Obat anti depresan seringkali digunakan oleh berbagai dokter untuk penggunaan pasien yang hendak menghentikan suatu tindakan atau gangguan yang merugikan kesehatan. Salah satunya digunakan untuk pasien dengan gejala Bipolar disorder dan pasien yang ingin berhenti merokok.
Ya, ketika anda adalah seorang perokok berat kemudian memiliki keinginan untuk berhenti dari kegiatan merokok. Maka selain menjaga pola hidup yang lebih sehat, anda juga akan mendapatkan beberapa terapi dari dokter yang ikut membantu memulihkan kesehatan. Salah satunya adalah memberikan beberapa resep obat, beberapa rekomendasi obatnya seperti Bupropion.
Bupropion berguna sebagai salah satu deretan obat yang mampu menghilangkan gangguan akibat depresi. Cara kerjanya dimulai dengan mempengaruhi Neurotransmitter yakni senyawa kimia otak yang memiliki tugas untuk mengirim pesan antara satu syaraf ke syaraf lainnya.
Kemudian menghentikan dopamin yang seringkali muncul pada penderita yang mencoba berhenti merokok. Gejala yang timbul seperti cemas, pusing kepala dan sulit tidur.
Anda harus mengetahui lebih banyak lagi soal obat Bupropion, salah satunya penggunaan dosis yang dianjurkan. Simak penjelasannya berikut ini.
Menggunakan Bupropion
Ketika anda hendak menggunakan suatu obat maka pastikan telah sesuai dengan petunjuk dan resep dari dokter. Hal itu sangat diperlukan supaya anda mengetahui jumlah dosis yang harus dikonsumsi, sehingga dapat merasakan manfaat dari obat tersebut dan mengetahui efek samping yang mungkin terjadi.
Pada umumnya penggunaan Bupropion untuk pasien memerlukan waktu selama 4 minggu lamanya hingga manfaat atau reaksi obat dapat anda peroleh. Dengan syarat minum dengan rutin pada dosis yang tidak lebih dari 150 mg untuk sekali minum dan 450 mg selama satu hari. Dengan demikian anda hanya diperbolehkan mengonsumsi obat dengan dosis tiga kali sehari.
Efek samping yang dapat timbul akibat obat ini adalah sulit tidur namun mampu menghentikan gejala depresi akibat rokok. Kemudian pada kasus yang sering terjadi kegiatan merokok mulai berhenti sejak 2 minggu pertama mengkonsumsi Bupropion.
Dosis Bupropion
Biasanya dosis yang diberikan untuk pasien rokok pertama kali adalah sebanyak 150 mg dengan pemakaian sebanyak 2 atau tiga kali sehari. Kemudian dosis tetap akan berlanjut pada 150 mg.
Apabila dokter membolehkan untuk penambahan dosis, maka jumlah yang diperbolehkan tidak akan melebihi 300 mg perhari. Kemudian akan diresepkan untuk penggunaan selama 7 sampai dengan 12 minggu.
Ketika anda mengonsumsi Bupropion maka akan disarankan untuk minum selama satu minggu sebagai dosis awal. Kemudian jika terjadi efek samping tertentu maka anda bisa menghentikan penggunaan pada dua minggu selanjutnya.
Rentang waktu mengkonsumsi obat sampai dengan proses penyerapan adalah 6 sampai 8 jam. Sehingga anda harus memiliki jadwal minum yang tetap untuk menghindari kemungkinan lupa minum obat.
Terakhir, apabila anda tidak mengalami perubahan selama kurun waktu 12 minggu masa konsumsi obat. Maka anda harus segera konsultasi dengan dokter dan biasanya akan disarankan untuk menghentikan penggunaan obat. Kemudian akan diberikan cara atau resep lain sebagai pengobatan lanjutan.
Perhatikan Sebelum Mengonsumsi Bupropion
Selain dosis dan efek samping yang mungkin saja timbul, maka anda juga harus berkonsultasi dengan lebih baik kepada dokter sebelum diberikan resep Bupropion. Seperti memastikan anda sedang mengonsumsi obat herbal lainnya apalagi jika mengandung Bupropion yang sama, kemudian pastikan juga riwayat kesehatan yang pernah anda alami.
Sehingga dokter dapat memperkirakan kondisi tubuh anda dan mendapatkan dosis yang sesuai untuk minggu pertama sebagai masa penyesuaian dosis.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.