Suara yang serak atau hilang akan sangat mengganggu dan menghalangi aktivitas sehari-hari, terlebih dalam hal komunikasi. Suara serak sendiri umumnya disebabkan oleh flu atau penggunaan suara yang berlebihan.
Sebagai bantuan dari penyebab yang tergolong ringan, cobalah beberapa cara menghilangkan suara serak berikut ini.
Cara menghilangkan suara serak yang dapat dilakukan sendiri di rumah
1. Istirahat yang Cukup
Hal pertama yang harus dilakukan ketika suara menjadi serak atau parau adalah dengan mengistirahatkan tubuh. Usahakan untuk tidak banyak bicara terlebih dahulu agar pita suara tidak semakin meradang. Mintalah izin atau cuti bila memungkinkan, terlebih bagi yang berprofesi sebagai tenaga pengajar, penyanyi, penyiar dan sejenisnya.
2. Jaga Kelembapan Udara
Untuk membantu mempercepat pemulihan suara yang serak, beristirahatlah di ruangan/kamar dengan kelembapan udara yang normal, tidak terlalu kering juga tidak terlalu basah. Gunakan air humidifier sebagai solusinya. Bila tidak ada, maka cobalah untuk berendam atau mandi air hangat.
3. Minum Minuman Hangat
Menikmati secangkir minuman hangat sambil beristirahat dengan tenang di kamar yang sejuk menjadi kombinasi efektif untuk segera mengembalikan suara yang hilang.
Seduh dan minumlah teh hijau atau wedang jahe dengan tambahan madu murni di pagi dan malam hari. Konsumsi pula sup ayam hangat beserta sayuran didalamnya guna menambah energi.
4. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam menjadi salah satu cara menghilangkan suara serak juga batuk yang kerap menyertai. Campurkan 1 sdt garam ke dalam segelas air hangat.
Kemudian berkumurlah selama 10 detik dengan kepala menengadah ke atas. Muntahkan dan ulangi terus hingga air larutan garam tersebut habis. Terapkan sebanyak 2 kali sehari.
5. Minum Cuka Sari Apel
Cuka sari apel memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu tubuh melawan infeksi penyebab suara serak. Masukkan 2 sdm makan cuka sari apel dan 1 sdt madu ke dalam segelas air hangat. Aduk-aduk hingga rata dan minumlah sekali atau dua kali sehari hingga gejalanya dirasa membaik.
6. Hisap Permen Pelega Tenggorokan
Beberapa permen pelega tenggorokan yang dijual bebas di pasaran mengandung sejumlah bahan aktif yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan memberi efek menyejukkan. Selain itu, menghisap permen jenis ini juga dapat meningkatkan produksi air liur yang bermanfaat untuk menjaga tenggorokan agar tetap basah.
Ada beberapa merk yang dapat dipilih, seperti Strepsils, Wood’s Peppermint, Hexos atau Ricola. Hindari penggunaan tablet hisap sembarangan, contohnya seperti FG Troches.
Meski rasa dan bentuknya mirip permen, namun pada komposisi didalamnya terkandung antibiotik. Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter dapat menyebabkan resistensi antibiotik.
7. Hirup Uap Panas
Terapi uap seperti ini selain dapat membantu mengembalikan suara yang serak juga dapat melegakan hidung tersumbat sekaligus menenangkan pikiran. Caranya, tuangkan air panas ke dalam mangkuk atau baskom besar pada permukaan yang datar dan kokoh.
Kemudian, dekatkan kepala sedikit di atas baskom dan tutup kepala dengan handuk. Lantas hiruplah uapnya yang hangat. Untuk manfaat lebih, tambahkan pula minyak kayu putih atau minyak esensial yang disukai.
Untuk melengkapi beberapa cara di atas, minumlah air putih secukupnya, jangan biarkan tubuh dehidrasi. Hindari pula rokok maupun asapnya serta minuman beralkohol. Asupan makanan pun harus benar-benar dijaga. Batasi makanan yang terlalu asam ataupun pedas.
Terakhir, segera periksakan diri ke dokter jika masalah suara serak yang dialami berlangsung lebih dari seminggu. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi penyebab pasti yang mendasari dan mendapat pengobatan yang lebih tepat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.