Central pontine myelinolysis (CPM) adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi otak. Batang otak terdiri dari tiga bagian, salah satunya adalah pons. "Pontine" pada kelainan CPM mengacu pada bagian batang otak, yang disebut pons. "Myelinolysis" berarti bahwa selaput myelin yang melindungi sel-sel saraf pontine mengalami kerusakan.
CPM biasanya terjadi akibat penyakit atau kondisi medis lain. Kerusakan akibat penghancuran myelin umumnya tidak terjadi secara spontan.
Orang yang memiliki CPM tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat dikontrol. Kerusakan saraf bisa menjadi kronis dan dapat menyebabkan cacat permanen. Beberapa orang akan mengalami gangguan neurologis, sehingga tidak dapat menjalani aktivitas sehari-hari.
Dalam kasus yang jarang terjadi, CPM dapat menyebabkan Locked-in syndrome, koma, atau bahkan kematian. Locked-in syndrome adalah suatu kondisi di mana semua mobilitas dan kontrol otot yang hilang. Seseorang yang mengalami Locked-in syndrome hanya bisa menggerakkan mata mereka.
Apa penyebab Central Pontine Myelinolysis?
Penyebab paling umum dari CPM adalah peningkatan kadar sodium darah dengan cepat. Sodium adalah mineral elektrolit yang membawa muatan listrik dalam tubuh Anda. Sodium membantu mengatur kadar cairan Anda dan memastikan sel-sel Anda terhidrasi dengan baik.
CPM dapat terjadi ketika kadar sodium darah Anda meningkat tajam dan cepat. Alasan terjadinya peningkatan kadar sodium yang cepat belum sepenuhnya jelas, tetapi melibatkan pergeseran cepat air dalam sel-sel otak.
Orang yang dirawat karena hiponatremia memiliki peningkatan risiko mengembangkan CPM. Hiponatremia adalah keadaan kadar sodium darah yang rendah. Hiponatremia dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan seperti:
Penanganan untuk mengatasi kadar sodium rendah termasuk infus larutan sodium intravena dan dapat menyebabkan kadar sodium meningkat dengan sangat cepat. CPM dapat terjadi ketika Anda menerima pengobatan hiponatremia selama dua hari atau lebih.
Alkoholisme kronis, penyakit hati, dan malnutrisi meningkatkan risiko Anda mengalami CPM. Kondisi ini cenderung menyebabkan perubahan kadar natrium Anda.
Gejala Central Pontine Myelinolysis
Gejala CPM dapat mengganggu gerakan dan fungsi kognitif. Kerusakan pada selubung mielin Anda dapat menyebabkan kerusakan pada saraf batang otak. Kerusakan saraf mengganggu komunikasi antara sistem saraf dan otot. Akibatnya, Anda mungkin mengalami:
- kelemahan otot di wajah, lengan, dan kaki
- refleks dan respons yang buruk
- Bicara yang lambat dan pengucapan yang buruk
- tremor
- kesulitan menelan
- keseimbangan yang buruk
CPM juga dapat merusak sel-sel otak Anda. Kerusakan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan juga kesehatan fisik Anda. Anda mungkin mengalami gangguan mental atau halusinasi, atau Anda mungkin tampak dalam keadaan mengigau. Beberapa orang menderita gangguan intelektual akibat CPM.
Bagaimana cara mencegah terjadinya Central Pontine Myelinolysis
Untuk mencegah terjadinya Central Pontine Myelinolysis, Penting untuk mengelola kadar sodium darah Anda untuk membantu mencegah CPM. Jika Anda memiliki kondisi yang menyebabkan Anda mengalami hiponatremia, pastikan Anda menyadari tanda-tanda natrium darah rendah dan menjalani perawatan yang sesuai.
Penting untuk tetap terhidrasi dengan baik untuk menjaga keseimbangan cairan dan kadar sodium dalam tubuh Anda.
Diagnosa Central Pontine Myelinolysis
Dokter Anda akan melakukan tes darah untuk mengukur kadar sodium darah Anda untuk membantu menegakan diagnosa CPM. Magnetic resonance imaging, atau MRI, adalah tes yang menggunakan gelombang radio untuk melihat gambaran organ internal Anda secara terperinci. MRI kepala dapat menunjukkan kerusakan pada batang otak.
Anda juga dapat menjalani tes respon pendengaran batang otak (BERA). Dokter Anda akan memasang elektroda pada kepala dan telinga Anda, dan kemudian memainkan serangkaian suara melalui headphone. BERA mengukur waktu respons dan aktivitas otak Anda ketika Anda mendengar setiap suara.
Perawatan untuk Central Pontine Myelinolysis
CPM adalah kondisi medis yang serius dan membutuhkan penanganan segera. Dapatkan perawatan medis sesegera mungkin jika Anda mengalami gejala yang konsisten dengan kondisi tersebut. Perawatan diarahkan untuk mengelola gejala Anda, dengan cara:
- Pemberian cairan dan obat-obatan untuk mengatur kadar sodium Anda dalam rentang yang aman.
- Pemberian obat dopaminergik (seperti levodopa) untuk meningkatkan dopamin dan mengendalikan tremor dan kesulitan berbicara serta menelan pada orang yang mengalami gejala Parkinson.
- Terapi fisik untuk meningkatkan keseimbangan dan mempertahankan rentang gerak.
Dokter saya mau nanya serius nie..kenapa ya pacar sy tuh egois banget? Kalau pny salah gk pernah mau minta maap..apa barangkali otaknya bermasalah, ato ngegeser gitu otaknya? Dijawab ya dok..please jgn emosi