Ya, seperti namanya, cuka apel memang berasal dari buah apel. Cuka apel merupakan hasil pengembangan dari pengolahan buah apel dimana cuka ini dibuat dari sari apel yang telah difermentasikan dengan bakteri dan ragi yang akan mengubah gula menjadi alkohol dan akhirnya menjadi asam asetat.
Pada awalnya proses pembuatan cuka apel ini dikarenakan buah apel yang tidak lahan lama dan cepat rusak sehingga tercetus ide membuat cuka apel agar buah apel dapat digunakan lebih optimal. Cuka Apel biasanya dapat digunakan para ibu-ibu sebagai penambah rasa asam dan penyedap makanan atau sebagai pengawet alami makanan pada acar.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Namun dulunya pada masa Yunani kuno, cuka apel ini digunakan untuk sebagai bahan kebutuhan medis dalam penyembuhan dan pengobatan penyakit dan sampai sekarang masih dipakai sebagai bahan-bahan pengobatan tradisional.
Cuka apel sendiri sebenarnya sangat kaya akan mineral seperti Kalium, Natrium, Klorida, Fosfor, Kalsium Tembaga, Fluor, dan Magnesium, selain berbagai mineral yang terkandung didalamnya, cuka apel juga mengandung vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B6, C, E pektin dan bioflavonoid.
Ini menjadikan cuka apel dapat digunakan sebagai antioksidan dan antimikrobial bagi tubuh manusia. Berikut kita akan bahas lebih lanjut mengenai manfaat-manfaat yang akan didapat oleh tubuh bila kita mengkonsumsi cuka apel.
Manfaat Cuka Apel
- Mengatasi Gula Darah Cuka Apel memang sangat disarankan dikonsumsi oleh para penderita Diabetes. Sesuai penelitian yang diterbitkan di jurnal Diabetes Care menyatakan bahwa cuka apel mampu untuk meningkatkan sensitivitas insulin secara signifikan terutama saat penderita diabetes mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Ketika penderita mengonsumsi cuka apel sebelum makan, maka cuka apel bekerja dengan cara memperlambat proses pelepasan gula dari makanan ke dalam darah.
Ini mencegah para penderita diabetes untuk mengalami sugar rush yang artinya ialah suatu keadaan dimana kadar gula dalam darah mengalami peningkatan tiba-tiba setelah penderita mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Penelitian lain menyatakan bahwa cuka apel dapat meningkatkan meningkatkan sensitivitas insulin pada 19% orang yang menderita diabetes mellitus tipe 2 dan 34% pada mereka yang menderita pre-diabetes.
Mengonsumsi dua sendok makan cuka apel sebelum tidur dikatakan dapat menurunkan kadar gula dalam darah hingga 6% di pagi hari pada mereka yang menderita diabetes mellitus tipe 2.
Professor dari Arizona Sate University pun menyatakan bahwa cuka apel memiliki efek anti glikemik yang dapat menghambat penyerapan karbohidrat sehingga gula darah tidak meningkat secara drastis setelah makan.
Untuk kamu yang menderita diabetes, ada baiknya mulai mencoba mengkonsumsi cuka apel, namun sebelum meminumnya lebih baik konsultasikan dulu kondisi kesehatanmu ke dokter yang bersangkutan.
- Menurunkan Berat Badan Meniru pernyataan dari Debbie Davis, RD yang ialah seorang dietisien, dikatakan bahwa cuka apel berpengaruh pada penurunan berat badan.
Caranya pun mudah sekali yaitu hanya dengan mencampurkan 2 sendok makan cuka apel kedalam minuman kamu akan membantu kamu untuk meringankan berat badan. Hal ini dikarenakan kandungan mineral dan vitamin dalam cuka diketahui dapat membantu meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
- Menstabilkan Tekanan Darah Pada dasarnya buah apel memilik manfaat untuk menstabilkan tekanan darah dan melancarkan peredaran darah. Khasiatnya tidak berubah meskipun buah apel tersebut sudah difermentasi menjadi cuka, sehingga cuka apel pun akan memiliki fungsi untuk mengstabilkan tekanan darah.
- Menurunkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh LDL atau kolesterol jahat yang menumpuk di dinding arteri setiap manusia dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, hipertensi, dan kondisi serius lainnya. Sebuah studi yang dilakukan para peneliti tahun 2016 juga menemukan bahwa asam asetat dalam cuka sari apel dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh.
-
Mencegah Penyakit Tulang
Rematik umumnya disebabkan karena endapat zat asam disekitar sendi dan tulang manusia sehingga dapat mengganggu kekuatan tulang.
Cuka apel yang kaya akan kalsium memiliki fungsi sebagai perekat yang melekatkan kalsium dan fosfor pada tulang dan sendi dalam tubuh manusia sehingga mampu melawan berbagau penyakit tulang seperti rematik dan osteoporosis.
- Membersihkan Rambut dan Kulit Kandungan cuka apel dipercaya dapat membersihkan kulit dari berbagai kotoran yang berasal dari produk kimia seperti gel rambut dan hairspray, cukup gunakan cuka apel pada rambut untuk membilas rambut saat keramas agar kotoran terkelupas dan kulit kepala menjadi bersih.
Untuk kulit sendiri, cuka apel dipercaya mampu mengatasi peradangan dan jerawat pada kulit. Cukup berikan sedikit cuka apel pada wajah yang berjerawat dan lakukan secara rutin untuk mendapat wajah bebas dari jerawat.
Melihat banyaknya manfaat dari cuka apel, masihkan kamu ragu untuk mengkonsumsi cuka apel? Yuk segera konsumsi cuka apel dan buktikan sendiri manfaatnya bagi tubuh kamu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.