Hidup di masa sekarang ini tentunya memerlukan banyak kehati-hatian. Banyaknya bahan kimia yang ada di pasaran dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker.
Beberapa bahan kimia ini bahkan disusupkan tanpa sepengetahuan pembeli. Bahan kimia ini biasanya ditambahkan pada makanan alami yang sebenarnya tidak membutuhkan tambahan bahan kimia apapun.
Penjual menambahkan bahan kimia ini semata-mata untuk meraup keuntungan yang lebih besar tanpa memperdulikan kesehatan konsumen. Makanan alami seperti apa sajakah yang mengandung banyak bahan kimia tanpa sepengetahuan anda?
1. Yoghurt
Yoghurt merupakan makanan hasil fermentasi dari susu. Susu difermentasi menggunakan kultur bakteri aktif yang berguna sebagai sumber probiotik baik bagi tubuh. Yogurt kaya vitamin, protein, vitamin D dan juga kaya serat.
Yoghurt tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan namun juga untuk menjaga kecantikan kulit.
Hanya saja mungkin tidak semua dari kita menyadari bahwa ada beberapa yogurt yang dijual di pasaran ditambahkan pengawet maupun pewarna berbahaya tanpa sepengetahuan konsumen untuk menambah keuntungan rupiah.
Beberapa pewarna yang ditambahkan ke dalam yoghurt adalah merah (#40) dan biru (#1) yang dapat memicu tumor pada sistem kekebalan tubuh dan hiperaktivitas anak.
2. Ikan salmon
Ikan salmon merupakan salah satu jenis ikan mahal yang secara penampilan memiliki warna lebih menarik pada dagingnya. Ikan salmon memiliki warna merah muda lembut yang membuatnya terlihat semakin enak untuk dikonsumsi.
Sayangnya beberapa nelayan atau pedagang nakal menambahkan beberapa pewarna tambahan seperti oranye merah (#34) dan merah muda pucat (#20). Pewarna ini umumnya digunakan sebagai pewarna kertas sehingga memang tidak ditujukan untuk dikonsumsi tubuh.
Beberapa ikan salmon yang dijual di supermarket juga mengandung pewarna yang harus dicantumkan pada kemasan saat membeli.
3. Sereal
Sereal dibuat dari gandum yang sering difungsikan sebagai makanan sarapan pagi dicampur susu. Sereal yang dikemas dengan bungkus berwarna menarik yang dihias dengan berbagai tokoh kartun untuk menarik anak-anak membuat kita seringkali tertipu dan tidak memerhatikan kandungannya.
Meski produsen sereal sering mengkampanyekan sereal sehat dibuat dari bahan alami, namun anda sebaiknya tetap memerhatikan kandungan di dalamnya. Karena pengawet dan pewarna tentu tidak pernah ketinggalan disusupi ke dalam sereal.
Terkadang, karena dikemas dengan tambahan pemanis serta bahan kimia, membuat biji-bijian yang merupakan bahan dasar pembuatan sereal kehilangan seratnya. Anda juga harus lebih teliti ketika memilih sereal karena di beberapa merek sereal mengandung unsur karsinogen yang dapat memicu kanker tubuh.
4. Selai kacang
Dalam setiap buah-buahan yang telah mengalami pengolahan dan pengemasan hampir bisa dipastikan mengandung bahan-bahan kimia seperti pengawet maupun pewarna untuk membuatnya dapat tahan lama.
Beberapa produsen selai bahkan memasukkan bahan kimia berbahaya tanpa sepengetahuan konsumen ke dalam selai kacang. Anda bisa menemukan bahan seperti minyak dihidrogenasi-parsial maupun zinc oksida yang seharusnya tidak terdapat dalam makanan di dalam setoples selai kacang. Padahal bahan kimia ini adalah bahan yang biasa terdapat pada krim sunblock.
5. Buah dalam kaleng
Buah mengandung banyak multivitamin dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, saat ini telah banyak beredar produk buah kalengan. Buah kalengan dianggap lebih efisien untuk dikonsumsi dan dapat anda simpan dalam waktu lama dibandingkan buah segar yang mudah busuk.
Hanya saja, dalam sekaleng buah kaleng umumnya ditambahkan pewarna merah (#3) yang membuat buah tetap terlihat segar. Pewarna ini berbahaya karena memicu tumor tiroid.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.