Leukemia, atau disebut juga kanker darah, adalah sebuah penyakit yang terjadi ketika sumsum tulang belakang memproduksi terlalu banyak sel darah putih yang abnormal. Sel darah putih yang tidak normal dikenal dengan nama sel leukemia.
Sel-sel yang diproduksi oleh sumsum tulang belakang tersebut tidak bekerja secara normal, namun terus tumbuh tanpa henti melebihi jumlah sel normal. Peningkatan sel darah yang abnormal ini justru menghancurkan sel darah normal dalam tubuh.
Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, infeksi, dan pendarahan. Sel leukemia tersebut juga bisa memicu pembengkakan atau nyeri serta menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lainnya.
Gejala leukemia tidak bisa dideteksi secara spesifik. Namun, ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda awal munculnya penyakit ini seperti pendarahan pada gigi dan gusi, mimisan, lebih rentan terkena penyakit, serta nyeri pada bagian persendian atau tulang belakang.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri dan Gejala Penyakit Leukemia
Jika mengalami gejala tersebut sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui secara pasti apakah Anda terkena leukimia atau tidak.
Mitos tentang leukemia
Ada beberapa hal mengenai leukimia yang perlu diluruskan. Mitos-mitos seputar kanker darah kadang membuat sebagian orang salah paham tentang penyakit leukimia.
Berbagai mitos tentang leukimia yang tak perlu Anda percayai, di antaranya:
1. Tanaman dolar menjadi penyebab leukimia
Ada isu di masyarakat yang mengatakan bahwa tanaman dolar yang sering ditanam di pekarangan rumah bisa menyebabkan leukimia. Perlu diketahui bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka.
Meski tanaman ini dapat menyebabkan gatal dan iritasi jika tertelan, namun sebuah studi menyatakan bahwa tanaman dolar bukanlah penyebab leukemia. Tanaman ini mengandung oksalat yang memang bisa memicu rasa gatal, namun tidak bersifat karsinogen, apalagi menyebabkan kanker darah.
Baca selengkapnya: Menyibak Mitos vs Fakta Tanaman Penyebab Leukemia
2. Leukimia satu-satunya jenis kanker darah pada manusia
Selain leukimia, ada dua jenis kanker darah yang dapat mengganggu kesehatan manusia, yaitu myeloma yang menyerang sel plasma serta tubuh dan limfoma yang menyerang sistem limfa. Sementara leukimia merupakan kanker darah yang menyerang sumsum tulang belakang.
Fakta tentang leukemia
Penyakit kanker darah atau leukemia tidak memiliki gejala khusus dan spesifik. Karena itulah, kebanyakan penderita leukimia baru menyadarinya setelah leukemia berkembang dalam tubuh hingga mencapai stadium yang cukup tinggi.
Sejumlah fakta leukemia yang penting untuk Anda ketahui di antaranya:
1. Penyebab leukimia belum diketahui secara pasti
Penyebab leukimia memang belum diketahui secara pasti. Namun begitu, beberapa penelitian telah menemukan faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena leukimia. Di antara adalah merokok, radiasi, paparan bahan kimia, gangguan genetik, dan konsumsi obat-obatan agen alkilasi.
Baca selengkapnya: Kenali Faktor Penyebab Leukemia yang Bisa Terjadi Pada Siapa Saja
2. Leukimia dimulai dari sumsum tulang belakang
Semua sel darah dalam tubuh dibuat di sumsung tulang belakang. Sel yang diproduksi tersebut keluar dalam bentuk sel yang belum matang yang kemudian akan berkembang menjadi sel matang.
Namun pada penderita leukimia, sel darah tidak mengalami fase belum matang dan justru berkembang secara abnormal. Sel yang tidak normal tersebut lantas akan merusak sel sehat yang berada di sumsung tulang belakang dan organ lainnya yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.
Tips untuk mencegah leukemia
Sel leukimia yang berkembang secara tidak normal akan menyerang sistem imunitas dan membuat tubuh gampang terkena penyakit. Namun, Anda tak perlu khawatir sebab seperti penyakit lainnya, leukemia alias kanker darah bisa dicegah dengan beberapa cara, seperti:
- Membatasi paparan radiasi
- Menjauhi paparan bahan kimia
- Menjaga berat badan agar tetap ideal
- Tidak merokok
Leukimia merupakan kanker darah yang cukup mematikan karena melemahkan sistem imun. Karena itulah upaya pencegahan harus segera dilakukan agar Anda terhindar dari penyakit tersebut. Jika Anda mengalami gejala leukemia seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.