Tidur adalah metode istirahat yang paling manjur. Dengan kita tidur maka energi yang telah dibuang selama kita beraktivitas akan diisi kembali menjadi tenaga untuk aktivitas berikutnya dan memperbaiki metabolisme organ tubuh yang selama 24 jam tidak berhenti bekerja di dalam tubuh kita .
Orang dewasa normal diharuskan untuk tidur minimal 8 jam sehari. Seiring berjalannya umur waktu tidur manusia akan lebih singkat. Beda halnya pada bayi atau balita, mereka cenderung memiliki waktu tidur yang lebih lama yakni 10 hingga 12 jam perhari.
Namun apabila kita kekurangan tidur maka banyak sekali kelainan secara fisiologis yang dapat terjadi. Apa saja dampak yang terjadi bila kita kurang tidur? Simak Penjelasannya.
Tidur tidak hanya dilakukan pada malam hari. Kita akan tertidur bila merasa capek atau lelah pada siang hari Tetapi waktu tidur pada siang hari lebih singkat dibanding malam hari karena pada siang hari hanya sedikit energi yang dikembalikan saat tidur.
Posisi dan tempat kita tidur juga mempengaruhi kualitas tidur. Tidur yang benar adalah di tempat tidur yang empuk, menggunakan bantal dan selimut.
Suhu ruangan sangat tidur tidak boleh terlalu dingin dan terlalu panas, suhu yang terlalu tinggi atau rendah dapat mengurangi kualitas tidur sehingga kita akan sering terbangun pada tengah malam.
Tidak disarankan untuk tidur di bangku atau sofa dengan posisi duduk karena ini akan mengakibatkan kualitias tidur dapat menurun dan akan menyebabkan kita masih tetap mengantuk saat beraktivitas.
Pada saat memulai tidur disarankan untuk terlentang. Karena dengan posisi ini pernapasan dapat lebih lancar dan posisi bagian tubuh tidak tertindih dengan organ tubuh lain seperti pergelangan tangan dan kaki.
Apa yang terjadi bila Kita Kekurangan tidur
Kekurangan tidur tentu bedampak buruk pada tubuh dan keseharian kita. Dampak yang dapat muncul saat kita kekurangan tidur antara lain:
- Mengantuk Pada Siang Hari
- Kurang berkonsentrasi
- Tekanan darah meningkat
- Kulit kusam
- Berat Badan Meningkat
- Gangguan Psikologis
- Mudah terserang penyakit
- Daya ingat menurun
Tidur yang cukup pada malam hari sangat penting untuk mengembalikan energi untuk aktivitas berikutnya. Jika jam tidur kita tidak cukup, ini akan menyebabkan kita akan merasa mengantuk pada siang hari. Mengantuk pada siang hari menghambat aktivitas kita seperti bekerja dan berkendara.
Kekurangan tidur dapat menyebabkan kita mengantuk. Rasa kantuk tersebut dapat memicu otak anda kurang berkonsentrasi dalam beraktivitas. Anda akan sering kehilangan fokus dan merasa lelah terutama dalam pekerjaan anda sehingga kinerja anda menjadi kurang maksimal.
Dengan tidur anda tidak hanya mengistirahatkan pikiran anda, tetapi anda juga memebrikan ruang stabil organ tubuh terutama jantung yang tidak henti bekerja memompa darah dari dan ke seluruh tubuh.
Dampak kurang tidur juga berpengaruh pada tekanan darah anda karena pengaruh hormon stres. Jantung akan terus memompa darah tanpa istirahat sehingga tekanan darah dan detak jantung semakin meningkat.
Tidur secara fisiologis memperbaiki sel-sel kulit dan secara alami mempertahankan kualitas kulit. Kurang tidur menyebabkan hormon kortison meningkat sehingga kulit muka mudah sekali muncul jerawat dan muncul lingkaran mata yang gelap.
Kurang tidur mengakibatkan metabolisme di dalam tubuh anda akan melambat sehingga nutrisi dari makanan yang kita konsumsi dapat terganggu.
Pada saat anda kurang tidur anda akan merasa lapar dan menyantap makanan yang porsinya lebih dari biasanya. Ini yang memicu peningkatan berat badan atau obesitas akibat kurang tidur.
Kurang tidur juga dapat menganggu kondisi psikologis pada diri anda. Orang yang kurang tidur mudah sekali merasa depresi, hilang minat dalam melakukan sesuatu, serta mudah sekali merasa marah.
Tidur yang tidak cukup membuat daya tahan tubuh anda menjadi berkurang karena tubuh juga kekurangan energi. Saat tidur, tubuh memproduksi sitokin untuk menghindari infeksi yang masuk kedalam tubuh. Kekurangan sitokin mempermudah infeksi masuk sehingga anda dapat mudah sekali terkena penyakit.
Saat kita tidur otak akan menyaring pikiran di otak kita. Ingatan minor akan secara otomatis dihapus untuk menampung memori baru. Kurang tidur akan menganggu siklus saringan memori dan menyulitkan otak anda untuk mengingat kejadian atau kondisi sebelumnya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.