New York Marathon 2019 akan menjadi marathon kedua yang diikuti artis Dian Sastrowardoyo, setelah sebelumnya mengikuti acara lari marathon di Berlin tahun lalu. Rencananya New York Marathon 2019 akan digelar pada 3 November mendatang. Dalam durasi waktu 2 bulan ke depan, Dian Sastro bersama teman-temannya yang tergabung dalam kelompok Pertemanan Sehat pun terus melakukan latihan demi mempersiapkan kondisi fisik yang fit.
Dian Sastro yang mengalami cedera tahun lalu pun mengisahkan bahwa lari sudah menjadi bagian dari hidupnya dan marathon sendiri dapat membantunya disiplin dalam berolahraga. Ibu 2 anak ini pun mengatakan bahwa memiliki anak bukan menjadi halangan untuk terus bergerak dan berharap para ibu di luar sana juga memiliki semangat yang sama.
Dampak lari marathon bagi kesehatan
Segala jenis olahraga pasti memiliki manfaat dan risiko tersendiri, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental, termasuk untuk mengatasi stres dan meningkatkan suasana hati. Tetapi olahraga intens yang berlebihan juga dapat menyebabkan berbagai manfaat itu hilang.
Jika Anda melakukannya secara bertahap dan memahami batas kemampuan tubuh, mungkin Anda dapat meminimalisir risiko yang dapat terjadi. Anda pun harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berolahraga dan kapan waktu untuk beristirahat, terlebih jika jenis olahraga yang Anda pilih adalah olahraga berat yang menguras fisik dan dijalani dalam waktu yang lama.
Lari marathon sendiri merupakan jenis olahraga yang cukup menguras tenaga sehingga memerlukan kondisi fisik yang sangat baik. Hal ini terjadi karena gerakan lari dapat mempengaruhi jaringan tubuh seperti otot, tulang, tendon, maupun ligamen. Bahkan seorang pelari yang mengalami kelelahan biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali pulih.
Penelitian juga menunjukkan olahraga berat yang berlebihan atau sesi latihan dengan intensitas tinggi selama 2-4 jam dapat membebani kerja jantung, menebalkan jaringan pada jantung, serta membuat detak jantung menjadi tidak teratur. Selain itu, ada beberapa kondisi yang membuat lari jarak jauh memiliki risiko kesehatan bagi pelari seperti dehidrasi dan kelelahan yang parah.
Beberapa manfaat lari marathon, antara lain:
- Membantu membakar kalori dan membentuk otot
- Meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh
- Melatih otot jantung dan memperlancar peredaran darah
Beberapa risiko lari marathon, antara lain:
- Cedera otot dan sendi
- Dehidrasi dan kelelahan
- Penyakit jantung atau serangan jantung
- Memperparah penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kolesterol
Persiapan lari marathon
Sebelum dan selama menjalani lari marathon ada beberapa hal yang perlu Anda ikuti untuk mengurangi faktor risiko yang mungkin terjadi. Berikut beberapa hal yang dapat membantu memperlancar persiapan lari marathon Anda:
Lakukan latihan secara bertahap
Persiapan lari marathon harus dilakukan secara bertahap dan perlu dilatih dari beberapa bulan sebelumnya supaya tubuh memiliki kesempatan untuk beradaptasi dengan tambahan beban. Hal ini untuk menghindari risiko cedera yang mungkin terjadi pada senditerutama pada mereka yang kelebihan berat badan, pernah mengalami cidera, ataupun memiliki kaki atau bagian tubuh yang tidak simetris.
Tetapi dengan proses persiapan dan adaptasi yang baik, latihan dan olahraga secara teratur dapat membantu memperkuat otot, sendi, serta tulang. Selain tulang menjadi lebih sehat, sistem peredaran darah juga akan menjadi lebih lancar, dan mungkin saja terjadi penurunan berat badan.
Tetap terhidrasi
Salah satu hal wajib yang dapat membantu menjaga kondisi tubuh saat lari marathon adalah membiarkan tubuh tetap terhidrasi, terutama ketika waktu lari berada di cuaca yang panas dan terik. Untuk mencegah dehidrasi, Anda dapat minum air putih dengan jumlah yang sedikit, tetapi sering dan lebih awal. Jangan minum air putih atau cairan terlalu banyak sekaligus karena dapat menyebabkan tubuh keracunan air.
Karena pelari marathon dapat kehilangan cairan tubuh sebanyak 4-7 liter yang keluar melalui keringat dan pernapasan. Jika dehidrasi begitu parah, tubuh dapat mengalami hipertermia di mana suhu tubuh berada di atas normal.
Terapkan pola hidup sehat
Selain berlatih secara rutin, Anda juga perlu membiasakan diri menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi yang kaya nutrisi termasuk sayur dan buah, serta karbohidrat yang dapat membantu menyimpan energi dalam tubuh sebagai tambahan ketika diperlukan dalam lari marathon.
Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kekuatan tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki otot dan jaringan tubuh, serta meningkatkan konsentrasi.
Berkonsultasi dengan dokter
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya sebelum menjalani olahraga lari marathon, Anda memeriksakan diri melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui riwayat kesehatan Anda. Terlebih bagi Anda yang memiliki penyakit kronis ataupun pernah mengalami cedera sebelumnya.
Karena saat lari marathon ada banyak risiko yang mungkin terjadi, di antaranya gangguan pencernaan seperti kram perut ataupun diare. Bahkan pada kasus yang jarang terjadi, lari marathon juga dapat menyebabkan timbulnya serangan jantung tiba-tiba yang menyebabkan kematian.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.