Lari marathon merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang sedang banyak diminati. Lari marathon biasanya diselenggarakan dalam berbagai acara sosial dan kampanye kebugaran.
Dibandingkan dengan lari biasa, lari marathon memiliki jarak tempuh yang jauh dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga perlu persiapan fisik dan psikis sebelum mengikutinya.
Manfaat lari marathon
Baik lari biasa maupun lari marathon terbukti efektif menurunkan berat badan. Lari dalam jarak 1,5 kilometer dapat membakar 100 kalori. Tentunya semakin jauh Anda berlari, semakin banyak pula kalori yang terbakar.
Selain dapat menurunkan berat badan dengan cepat, lari marathon juga memiliki banyak manfaat lainnya seperti menyehatkan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menambah pengalaman menjelajah tempat-tempat baru.
Selain itu, lari marathon juga memperbaiki mood menjadi lebih baik. Saat berlari tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang dapat menimbulkan efek bahagia. Mengikuti lari marathon juga dapat meningkatkan hubungan sosial, karena akan bertemu dengan banyak orang.
Hal yang perlu dipersiapkan sebelum lari marathon
Jarak tempuh lari marathon biasanya lebih jauh, sehingga membutuhkan persiapan khusus. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari marathon, antara lain:
Konsultasikan ke dokter
Sebelum melakukan lari marathon ada baiknya melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Hal ini berguna untuk memastikan tubuh kuat menghadapi tantangan saat lari marathon.
Pemeriksaan kesehatan sebelum lari marathon penting dilakukan bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi. Anda yang jarang melakukan olahraga juga perlu memeriksa kesehatan untuk mempersiapkan tubuh melakukan lari marathon.
Rutin latihan
Lari marathon menempuh jarak yang cukup jauh, sehingga perlu ketahanan fisik yang kuat. Melakukan latihan rutin sebelum lari marathon diperlukan agar kondisi fisik kuat dan siap untuk menjalaninya. Anda bisa mengikuti latihan dengan instruktur maraton untuk mengetahui latihan yang tepat.
Bergabung dengan komunitas lari marathon juga dapat dilakukan untuk mengikuti latihan rutin secara bersama-sama. Melakukan latihan rutin dengan komunitas tentunya semakin menyenangkan dan dapat meningkatkan hubungan sosial.
Perlengkapan olahraga tepat
Saat mengikuti lari marathon, gunakanlah pakaian dan sepatu khusus lari, sehingga dapat menghindari terjadinya cedera. Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan sepatu olahraga baru saat mengikuti lari marathon. Menggunakan sepatu lama yang biasanya digunakan untuk lari justru lebih baik.
Hal ini karena kaki Anda sudah terbiasa menggunakan sepatu tersebut, sehingga menghindari cedera. Sebaiknya pilihlah sepatu lari yang nyaman digunakan dan ukurannya pas dengan kaki.
Konsumsi makanan sehat
Untuk meningkatkan ketahanan fisik, melakukan latihan rutin saja tidak cukup. Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Anda justru dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat, karena bermanfaat untuk menyimpan energi dalam tubuh.
Selain itu, perlu juga mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan protein. Pastikan memenuhi jumlah kalori yang dibutuhkan setiap hari dan jangan lupa mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari.
Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup sangat diperlukan untuk mengembalikan performa tubuh menjadi lebih kuat. Bahkan setelah melakukan latihan rutin, Anda disarankan tidur selama 9 jam.
Usahakan selalu mendapatkan tidur malam yang cukup dan berkualitas. Tidur yang cukup bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membangun dan memperbaiki otot, serta mempertajam konsentrasi.
Berbeda dengan lari biasa, lari marathon memiliki jarak tempuh yang lebih jauh. Hal inilah yang menyebabkan perlunya latihan khusus untuk mempersiapkan kondisi fisik dan psikis sebelum melakukan lari marathon. Selain latihan rutin, Anda juga perlu mempersiapkan peralatan olahraga yang nyaman digunakan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.