Anda tentu sering mendengar istilah kadar trigliserida tinggi, dan mungkin bahkan mengalaminya langsung. Trigliserida di dalam darah dapat memiliki level yang tinggi namun tidak menimbulkan gejala apapun, dan mendadak dapat menjadi tidak terkontrol hingga mengakibatkan adanya serangan jantung atau stroke.
Padahal, saat kadar trigliserida menunjukkan angka yang tinggi, sebenarnya sangat mudah bagi Anda untuk menurunkannya; cukup dengan menyesuaikan gaya hidup dan pola makan serta kebiasaan sehari-hari. Jika Anda terbukti memiliki kadar trigliserida yang tinggi, ambil tindakan sekarang demi kesehatan Anda di masa depan. Pelajari bahaya dan dampaknya berikut ini.
1. Trigliserida dan dampaknya terhadap gula darah
Memiliki kadar trigliserida yang tinggi dapat menjadi gejala awal yang menunjukkan adanya resistansi tubuh terhadap insulin, yang berarti tubuh Anda sudah tidak lagi menggunakan insulin, atau hormon pengontrol gula darah secara maksimal. Saat insulin dalam tubuh tidak berfungsi, glukosa dari makanan pun tidak dapat disebarkan ke sel-sel dalam tubuh, sehingga level gula darah meningkat, mengakibatkan adanya kondisi pra-diabetes dan kemudian diabetes tipe 2.
Tidak hanya itu, memiliki kondisi diabetes artinya mendapatkan tiket VIP ke kondisi jantung serta serangan jantung yang mematikan. Jangan sampai kadar trigliserida Anda membuat Anda mengalami hal ini. Lakukan tes kadar gula dalam darah, lakukan latihan fisik, buang kelebihan berat badan, minum obat Anda sesuai arahan dokter dan lakukan check-up rutin.
2. Trigliserida dan dampaknya bagi liver
Kadar trigliserida yang tinggi dapat menjadi indikasi awal adanya penyakit fatty liver atau liver berlemak. Kondisi ini dapat terjadi akibat kebiasaan makan Anda yang tidak terjaga, menyebabkan banyaknya lemak di aliran darah Anda atau trigliserida tinggi serta penyimpanan lemak yang bertambah banyak di organ-organ tubuh, termasuk pada liver. Lakukan tes fungsi liver dengan ALT dan AST untuk mengetahui kondisi liver Anda karena gejalanya yang sangat samar-samar dan dapat menyebabkan sirosis.
3. Trigliserida dan dampaknya pada pankreas
Jika kadar trigliserida Anda termasuk sangat tinggi, yaitu sekitar 500 mg/dL, kemungkinan Anda dapat mengalami peradangan pankreas. Radang pada pankreas atau pankreatitis dapat menyebabkan kerusakan jaringan secara permanen, dan gejala yang ditimbulkan biasanya berupa rasa sakit di area perut.
Untuk mengatasi kondisi kadar trigliserida yang tinggi, pastikan Anda mengubah pola makan dan menyesuaikan apa yang Anda makan. Banyaklah bergerak dan berolahraga, hindari makanan olahan serta makanan yang banyak mengandung gula. Jangan tunda untuk mengubah gaya hidup Anda, jangan tunggu hingga terlambat. Konsultasikan kondisi pada dokter dan mulailah mengubah pola hidup dan makanan yang Anda makan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.