Apa Itu Diabetes Mellitus Tipe 2
Penyakit diabetes sangat dikenali oleh banyak orang. Diabetes merupakan penyakit yang timbulkan akibat meningkatnya kadar gula darah di dalam tubuh. Secara perlahan kandungan glukosa ternyatagt;dapat merusak organ tubuh tubuh.
Kondisi utama yang menimbulkan penyakit ini adalah rusaknya insulin di pankres yang tidak dapat mengatur kadar gula darah yang masuk ke dalam tubuh.
Penyakit diabetes melitus menjadi salah satu penyakit tidak menular yang membahayakan. Kebiasaan hidup yang buruk menjadi penyebab utama yang dapat muncul mulai anak-anak dan orang dewasa. Diabetes melitus kita ketahui dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
-
Diabetes melitus tipe 1
Penyakit diabetes melitus tipe 1 merupakan gangguan imun tubuh dimana sel insulin dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh itu sendiri. Faktor genetik memberi peran penting dalam kasus ini -
Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus tipe 2 terjadi akibat keterbatasan insulin untuk mengatur respon gula darah di dalam tubuh.
Gula adalah unsur penting dari konsumsi makanan bagi tubuh kita. Gula berfungsi sebagai daya tahan tubuh yang di masuk ke hati dan diproses untuk membentuk glukosa.
Insulin dikeluarkan dari pankres yang bekerja pada pembuluh darah dan mengatur gula yang masuk ke dalam tubuh. Pembentukan insulin di pankreas akan meningkat apabila konsumsi gula yang masuk ke dalam tubuh juga meningkat.
Terjadinya diabetes melitus tipe 2 dikaitkan oleh beberapa penyebab dan faktor resiko antara lain:
-
Makanan
Kita tidak dapat hidup tanpa makan. Tetapi terkadang kita tidak memperhatikan makanan apa saja yang kita konsumsi dan mengandung banyak gula. Makanan yang mengandung gula membuat ketagihan karena sebagai penikmat rasa. Makanan pokok seperti nasi bagi orang Indonesia ternyata juga mengandung kadar gula yang tinggi yang dibakar dari karbohidrat. Cemilan seperti cokelat, permen, dan jenis yang sama dapat beresiko meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
-
Kurangnya aktivitas
Tubuh membutuhkan gula untuk aktivitas sehari-hari seperti belajar, bekerja, berolahraga dan sebagainya. Kadar glukosa yang menurun menimbulkan rasa lemas dan kurang energetik. Sebaliknya apabila kita kekurangan aktivitas maka glukosa tidak dibakar dan malah akan menjadi penimbunan di dalam tubuh.
-
Riwayat
Diabetes ternyata membawa sifat genetik dari keluarga baik ayah atau ibu. Orang tua dengan diabetes akan menimbulkan rentannya anak beresiko terkena diabetes pula.
-
Usia
Orang paling sering terkena diabetes melitus tipe 2 pada usia dewasa yakni 35 hingga 5 tahun. Tetapi ini tidak menutup kemungkinan terjadi pada anak remaja
-
Obesitas
Kelebihan berat badan menjadi faktor yang memicu banyak penyakit terutama diabetes melitus, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
-
Hipertensi
Hingga saat ini hipertensi sangat berkaitan pada munculnya diabetes melitus pada beberapa orang.
Gejala diabetes melitus tipe 2
Gejala yang ditimbulkan pada diabetes muncul dengan lambat. Banyak orang tidak merasakan bahwa adanya peringatan pada peningkatan gula darah di dalam tubuhnya. Beberapa gejala yang dikeluhkan yang menjadi tanda awal diabetes melitus antara lain:
- Sering haus
- Sering lapar
- Badan cepat lemas
- Penglihatan kabur
- Sering sakit kepala
- Bibir kering
- Berat badan menurun perlahan meskipun makan banyak
- Sering kencing (terlebih pada malam hari)
Diagnosis Diabetes Melitus Tipe 2
Rasa lemas dapat dicurigai anda memiliki penurunan atau peningkatan gula darah. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan kebiasaan makan untuk mendeteksi adanya kondisi yang berpengaruh pada diabetes melitus.
Dokter akan melakukan pemeriksaan gula darah dengan pengambilan darah dengan jarum dan alat pendeteksi gula darah atau dengan pengambilan darah puasa dan 2 jam setelah makan. Pemeriksaan darah di laboratorium lebih akurat untuk mendeteksi berapa kadar glukosa yang ada di dalam tubuh.
Komplikasi Diabetes melitus tipe 2
Diabetes jangka panjang tanpa pengobatan dapat menyebabkan komplikasi yang berat pada organ lain seperti:
- Gagal ginjal
- Neuropati
- Gangguan mata (diabetek retinopati, glukoma, hingga kebutaan)
- Ulkus pada kaki
- Penyakit alzheimer
Penanganan Diabetes Melitus tipe 2
Gaya hidup yang sehat perlu diterapkan untuk mencegah peningkatan glukosa darah dan mencegah komplikasi Obat-obatan pada diabetes melitus ditentukan oleh dokter terkait dosis dan jenis obatnya. Obat yang sering digunakan pada diabetes awal adalah metformin.
Selain itu jenis obat sulfonilurea berfungsi untuk meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh. Obat yang mengatur karbohidrat seperti acarbose dapat diresepkan terutama pada orang dengan obesitas.
Terapi tambahan ditujukan apabila terjadi komplikasi organ dan kelainan hipertensi. Gula darah perlu dipantau selama 1 bulan sekali untuk mencegah meningkatnya gula darah dan mencegah komplikasi
Selamat malam dokter, saya seorang bidan, saya mau bertanya…apakah virus HIV bisa tembus handscoen? Soalnya saya kemarin dpt pasien yang b20 kemudian lakukan pemeriksaan dalam menggunakan handscoen 1 lapis, dan di telapak tangan saya ada luka kering. trmksh