Gula merupakan pemanis alami yang sering ditambahkan pada makanan maupun minuman demi menghadirkan rasa yang dikehendaki. Namun, tidak sembarang orang bisa mengkonsumsinya dengan aman karena bisa mengganggu proses metabolisme tubuh.
Misalnya saja pada penderita diabetes yang diharuskan untuk mengontrol kadar gula dalam darah sehingga harus meminimalisir konsumsi gula, baik pada makanan maupun minuman.
Seiring berkembangnya teknologi dan berjalannya waktu, kini hadir berbagai zat pemanis alternatif gula yang dapat dikonsumsi penderita diabetes tanpa rasa khawatir bakal mengganggu keseimbangan kadar gula dalam darah.
Salah satunya stevia yang merupakan pemanis alami dan diperoleh dari tumbuhan bernama Stevia rebaudiana.
Tumbuhan Stevia rebaudiana ini berasal dari kawasan Amerika Serikat dan telah lama digunakan sebagai alternatif gula. Bahkan, dilihat dari segi kesehatan pun pemanis dari daun Stevia ini terbilang lebih sehat.
Bagaimana bisa? Hal ini dikarenakan Stevia memberikan rasa manis yang lebih ketimbang gula pasir dan kandungan nol gula juga nol kalori. Sangat cocok bagi Anda penderita diabetes melitus maupun yang berniat menurunkan berat badan dengan mengontrol konsumsi gula.
Keuntungan konsumsi stevia
Tidak perlu khawatir, keamanan konsumsi Stevia ini rupanya telah diakui oleh FDA sejak tahun 2008. Bahkan, penggunaan Stevia ini telah merambah ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Meski demikian, tetap saja konsumsi Stevia tetap harus dibatasi yaitu paling banyak 4 miligram per kilogram berat badan. Jadi, ketika Anda memiliki berat badan 50 kg, maka banyaknya konsumsi Stevia yang diperbolehkan yaitu 200 mg dalam sehari.
Nah, berikut adalah sisi positif dari konsumsi Stevia yang akan Anda peroleh.
Nol kalori
Inilah keuntungan utama yang akan diperoleh bagi konsumen Stevia yaitu nol kalori. Ya, kebanyakan orang selalu berusaha mengontrol konsumsi kalori per harinya untuk menjaga kesehatan tubuh hingga bentuknya yang ideal.
Maka dari itu, Stevia adalah solusi yang tepat. Berbeda dengan konsumsi gula pasir yang akan langsung membuat kalori Anda meroket.
Kadar gula darah stabil
Disamping nol kalori, Stevia juga tidak berpengaruh terhadap kadar gula darah Anda. Bahkan, menurut hasil penelitian, konsumsi Stevia justru mampu menurunkan kadar gula darah setelah 20 hingga 30 menit dikonsumsi.
Disisi lain, Stevia juga efektif untuk meningkatkan sensitivitas tubuh pada insulin. Jadi, bagi penderita diabetes, konsumsi gula dari Stevia ini terbilang aman bahkan memberikan manfaat tersendiri.
Menurunkan tekanan darah
Tak hanya menurunkan kadar gula darah, rupanya konsumsi gula Stevia ini juga berpotensi menurunkan tekanan darah Anda. Jadi, sangat rekomendasi bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Tidak mengubah nilai gizi
Sebagai zat pemanis alami, tentunya Stevia tidak lantas mengubah nilai gizi pada makanan maupun minuman yang dicampurinya. Dengan demikian, kandungan vitamin dan mineral tetap terjaga.
Dampak konsumsi stevia
Selain memiliki keuntungan, ternyata konsumsi Stevia turut memberikan dampak negatif yang perlu diwaspadai. Apa sajakah itu?
Efek samping
Salah satu dampak konsumsi Stevia ini berupa efek samping ringan, terutama keluhan kembung, mual, dan begah. Mengapa hal ini dapat terjadi? Sebab, kandungan gula dalam Stevia ini nantinya akan dicerna dalam usus besar dan menghasilkan zat sisa berupa gas.
Interaksi obat
Khusus bagi penderita yang mengonsumsi obat penurun kadar gula darah maupun tekanan darah harus waspada ketika mengonsumsi Stevia dalam waktu bersamaan. Sebab, hal ini dapat menyebabkan efek simultan yang akhirnya membuat kadar gula darah dan tekanan darah terlalu rendah.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.