Apakah Fenomena Raynaud itu?
Seseorang yang menderita Fenomena Raynaud akan mengalami rasa sakit pada bagian ekstremitas (anggota gerak), seperti jari-jari tangan maupun kaki ketika suhu dingin akibat kurangnya aliran darah pada bagian tubuh tertentu terutama pada ujung jari tangan dan kaki.
Hal ini terjadi karena pembuluh darah menjadi sempit dan hampir sepenuhnya tertutup sehingga jari tangan atau jari kaki berubah warna dari kulit normal (putih) menjadi berwarna biru lalu setelah beberapa saat akan kembali menjadi warna merah setelah darah kembali mengalir.
Fenomena Raynaud yang dikenal juga dengan sindrom Raynaud lebih banyak menyerang kaum wanita. Penyakit ini disebabkan oleh pembuluh darah perifer yang bereaksi berlebihan terhadap udara atau suhu dingin sehingga jika penderita ingin keluar rumah terutama tinggal di daerah yang bersuhu rendah harus berhati-hati dan memastikan tubuh terlindungi dari udara dingin.
Fenomena Raynaud dapat diagnosis dengan capillaroscopy, tetapi hingga saat ini belum diketahui obat yang mampu menangani kondisi Fenomena Raynaud, hanya saja ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi gejala yang timbul.
Mengenai Fenomena Raynaud
Penyebab Fenomena Raynaud
Penyebab Fenomena Raynaud masih belum diketahui secara pasti, tetapi hiperaktivasi sistem saraf simpatik diperkirakan dapat mempengaruhi penyempitan pembuluh darah yang ekstrim, disebut juga vasokonstriksi. Hal ini dapat terjadi misanya ketika seseorang masuk ke tempat yang bersuhu dingin, membuka freezer, atau memasukkan tangan ke air dingin.
Bahkan beberapa orang dapat mengalami gejala Fenomena Raynaud ketika mereka stres, tanpa terkait dengan suhu udara. Beberapa penderita Fenomena Raynaud yang mengalami penyempitan pembuluh darah secara berlebihan menyebabkan pembuluh darah hampir tertutup seluruhnya sehingga mengurangi jumlah panas secara berlebihan pula.
Gejala Fenomena Raynaud
Gejala utama Fenomena Raynaud adalah perubahan warna kulit terutama pada bagian ekstremitas (anggota gerak) seperti jari-jari tangan dan jari-jari kaki. Warna kulit yang awalnya berwarna putih (normal) berubah menjadi pucat dengan warna kebiruan ketika suhu udara terlalu dingin dan dapat menyebabkan mati rasa.
Tetapi setelah beberapa saat setelah suhu mulai menghangat, jari tangan dan kaki dapat berubah warna menjadi merah karena aliran darah telah kembali normal. Tetapi bersamaan dengan ini, ujung jari dapat merasa kesemutan dan mungkin terjadi sedikit pembengkakan.
Pengobatan Fenomena Raynaud
Untuk mengatasi gejala Fenomena Raynaud yang bersifat ringan cukup dengan menutup dan melindungi kulit yang terbuka dari udara dingin ketika berada di luar rumah. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan jari-jari Anda mengalami perubahan warna akibat suhu dingin.
Jika tubuh kedinginan dan jari mulai berwarna biru, cara yang paling mudah dapat Anda lakukan adalah dengan segera merendam jari-jari tangan maupun kaki Anda ke dalam air hangat untuk meringankan gejala dan mencegah kondisi semakin memburuk.
Penggunaan obat
Tetapi jika kondisi yang Anda alami akibat Fenomena Raynaud sudah cukup berat dan kondisi warna kulit masih tetap membiru dalam waktu yang cukup lama, Anda harus segera mendapatkan penanganan medis yang mungkin diperlukan. Beberapa penggunaan obat untuk mengatasi Fenomena Raynaud, di antaranya:
- Obat alpha-1 blockers, seperti doxazosin dan prazosin yang dapat membantu melawan efek norepinefrin (efek yang dapat menyempitkan pembuluh darah)
- Pemblokir saluran kalsium dihidropiridin yang dapat membantu membuat pembuluh darah kecil pada tangan dan kaki menjadi lebih rileks
- Salep nitrogliserin tropikal yang dioleskan pada daerah kulit yang terkena dampak Fenomena Raynaud dan bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan curah jantung serta menurunkan tekanan darah
- Vasodilator lain seperti losartan, sildenafil (Viagra), fluoxetine (Prozac), dan prostaglandin dapat membantu melebarkan pembuluh darah serta meredakan gejala Fenomena Raynaud
Tindakan medis
Dalam kasus Fenomena Raynaud yang sudah cukup parah, tindakan medis seperti pembedahan mungkin dapat dilakukan. Beberapa tindakan medis atau prosedur invasif yang mungkin diterapkan dalam menangani kondisi Fenomena Raynaud antara lain:
- Operasi saraf simpatektomi
Vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah yang ekstrim) yang dapat menyebabkan Fenomena Raynaud dikendalikan oleh saraf simpatis pada daerah yang terkena sehingga pembedahan dilakukan untuk membuat sayatan kecil dan melepaskan saraf dari pembuluh darah untuk mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan dari serangan dingin yang mungkin dirasa, tetapi sayangnya prosedur ini tidak selalu berhasil mengatasi gejala Raynaud
- Suntikan kimia
Memasukkan bahan kimia tertentu melalui suntikan dapat menghalangi serabut saraf simpatis dari vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah yang ekstrim) sehingga mungkin dapat menjadi pilihan yang efektif dalam mengatasi Fenomena Raynaud. Anastesi lokal atau onabotulinumtoxin tipe A serta Botox yang digunakan juga diperkirakan telah berhasil membantu sebagian besar penderita Fenomena Raynaud, tetapi karena efeknya hanya berlaku sementara waktu sehingga prosedur suntikan kimia mungkin harus diulang kembali ketika gejala kembali muncul
Pencegahan Fenomena Raynaud
Beberapa orang yang memiliki risiko lebih tinggi menderita Fenomena Raynaud harus mampu menjaga tubuh agar tetap hangat dan menghindari beberapa pemicu yang dapat menimbulkan gejala, di antaranya:
- Memastikan kondisi tubuh dan lingkungan tetap hangat terutama dalam ruangan ketika cuaca sedang dingin
- Hindari stress secara emosional untuk mengurangi risiko
- Olahraga secara rutin untuk membantu menjaga daya tahan tubuh serta mengurangi stres
- Menghindari penggunaan obat-obatan dan zat yang dapat memicu gejala
- Membatasi konsumsi kafein dan alkohol
- Menghentikan kebiasaan rokok
Malam, dok. Saya selalu mengalami meriang/kedinginan setelah berolahraga. Apakah saya menderita penyakit tertentu, dok? Mohon bantuannya, dok. Terima kasih.