Gastrinoma - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Apakah gastrinoma itu?

Gastrinoma adalah tumor langka yang terbentuk di pankreas atau usus dua belas jari (duodenum). Gastrinoma berkembang pada sel-sel yang menghasilkan gastrin yang merupakan hormon yang bertanggungjawab untuk mensekresi asam lambung.

Jika Anda menderita gastrinoma, tubuh akan memproduksi sejumlah besar gastrin sehingga dapat meningkatkan produksi asam lambung yang lebih tinggi. Tingkat asam lambung yang tinggi ini dapat menyebabkan pembentukan ulkus (luka) pada lambung dan usus kecil.

Gastrinoma bisa menjadi tumor jinak atau tumor ganas, dan menurut Center for Pancreatic and Biliary Diseases, lebih dari 60% kasus gastrinoma bersifat kanker.

Mengenai gastrinoma

Penyebab gastrinoma

Gastrinoma terjadi karena pembelahan sel yang tidak terkontrol. Tetapi penyebab pasti dari kondisi gastrinoma tidak diketahui, meski mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik.

Gastrinoma dapat berkembang secara sporadis karena alasan yang tidak diketahui. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), sekitar 25-30% gastrinoma dikaitkan dengan kelainan genetik bawaan yang disebut multiple endocrine neoplasia tipe 1 (MEN1).

Kelainan bawaan ini ditandai dengan perkembangan tumor pada kelenjar gastrin. Gejala MEN1 lainnya mungkin termasuk kadar hormon yang lebih tinggi, pembentukan batu ginjal, diabetes, kelemahan otot, dan patah tulang.

Gejala gastrinoma

Karena gastrinoma menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, gejalanya mungkin sedikit mirip dengan gangguan tukak lambung. Gejala lain yang mungkin dapat ditemukan pada penderita gastrinoma, meliputi:

• Sakit perut
• Diare
• Gangguan pencernaan atau mulas
• Kembung
• Muntah
• Mual
• Berdarah
• Penurunan berat badan
• Tidak nafsu makan

Meskipun tukak lambung dapat terjadi penyebab tumor gastrinoma, tapi bukan berarti jika Anda memiliki tukak lambung maka Anda memiliki tumor.

Diagnosa gastrinoma

Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut jika gejala menyerupai sakit maag tidak kunjung sembuh. Pemeriksaan diagnostik untuk mengkonfirmasi gastrinoma meliputi:

1. Tes sekretin / gastrin serum puasa

Tes ini mendiagnosis masalah pada pankreas dengan mengukur kemampuannya untuk merespons hormon sekretin. Pada pemeriksaan ini, dokter akan menyuntikkan hormon ke dalam aliran darah dan memonitor respons tubuh. Dokter juga akan memeriksa apakah tingkat gastrin meningkat setelah injeksi atau tidak.

2. Tes pH lambung

Tes pH lambung ini menggunakan endoskopi untuk menilai kadar asam lambung di dalam perut. Kadar gastrin dan asam lambung yang lebih tinggi dapat mengindikasikan gastrinoma.

3. Pemeriksaan radiologi

Dokter dapat melakukan pemeriksaan CT scan atau MRI untuk menentukan lokasi tumor dan menilai apakah tumor telah menyebar ke organ lain atau tidak. Tumor atau lesi gastrinoma bisa berukuran kecil sehingga pemeriksaan radiologi ini mungkin tidak menunjukkan gambar yang sesuai.

4. Endoskopi

Jika dokter tidak dapat menentukan adanya massa pada pemeriksaan radiologi, pemeriksaan USG endoskopi mungkin dilakukan untuk mendiagnosis gastrinoma. Untuk prosedur ini, dokter memasukkan tabung dengan kamera yang terpasang melalui tenggorokan untuk mencari tumor di perut atau usus kecil.

5. Biopsi

Jika dokter menemukan tumor, langkah selanjutnya adalah melakukan biopsi. Dokter akan mengambil sampel dari tumor dan mengirimkan sampel ini ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.

Pencegahan gastrinoma

Gastrinoma adalah penyakit langka serius yang belum dapat dicegah karena penyebab pasti gastrinoma belum diketahui. Oleh karena itu, segera hubungi dokter atau lakukan pemeriksaan awal jika Anda memiliki masalah pencernaan seperti diare, mulas, atau sakit perut yang berlangsung lebih dari beberapa hari. Diagnosis dan perawatan dini dapat membantu mencegah penyebaran tumor atau kanker.

Pengobatan Gastrinoma

Lokasi tumor dan kemungkinan penyebaran tumor ke bagian tubuh lain menjadi tahap awal untuk menentukan bagaimana metode pengobatan gastrinoma selanjutnya. Pembedahan atau operasi adalah cara penanganan utama dengan tujuan untuk mengangkat sel kanker dari tubuh dan menyembuhkan gastrinoma.

Prosedur yang direkomendasikan oleh dokter akan didasarkan pada lokasi tumor. Opsi bedah meliputi:

• Pengangkatan seluruh tumor
• Pengangkatan kepala pankreas atau ekor pankreas
• Reseksi usus kecil (pengangkatan sebagian usus kecil dan tumor)
• Pengangkatan tumor yang telah menyebar ke organ lain, seperti kelenjar getah bening atau hati

Risiko yang terkait dengan operasi termasuk munculnya infeksi, rasa sakit, dan kehilangan darah. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai efek samping lebih lanjut. Terkadang pembedahan tidak dapat dilakukan karena kanker telah menyebar. 

Jika Anda menderita kanker hati sekunder akibat gastrinoma, pilihan pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:

• Radiofrequency ablation (menggunakan panas untuk membunuh sel kanker)
• Kemo-embolisasi transarterial (menyuntikkan kemoterapi langsung ke tumor)
• Radioterapi internal selektif (terapi yang menargetkan suplai darah ke hati)

Perawatan lain untuk penanganan gastrinoma meliputi:

• Kemoterapi (membunuh sel kanker yang tidak bisa diangkat melalui pembedahan dengan obat-obatan)
• Inhibitor pompa proton (mengurangi produksi asam lambung)