Kanker hati adalah jenis kanker yang terletak pada organ hati. Beberapa kanker berkembang di luar hati dan menyebar ke daerah tersebut. Namun, hanya kanker yang dimulai di hati yang digambarkan sebagai kanker hati.
Hati, yang terletak di bawah paru-paru kanan dan di bawah tulang rusuk, adalah salah satu organ terbesar dari tubuh manusia. Ini memiliki berbagai fungsi, termasuk mengeluarkan racun dari tubuh, dan sangat penting untuk metabolisme kehidupan.
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik
Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
Beberapa jenis kanker dapat terbentuk di hati. Salah satu Jenis kanker hati yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler, yang dimulai pada jenis utama sel hati (hepatosit). Jenis kanker hati lainnya, seperti kolangiokarsinoma intrahepatik dan hepatoblastoma jarang terjadi.
Kanker yang menyebar ke hati lebih umum daripada kanker yang dimulai di sel-sel hati. Kanker yang dimulai di area lain tubuh - seperti usus besar, paru-paru atau payudara - dan kemudian menyebar ke hati disebut kanker metastasis daripada kanker hati.
Jenis kanker ini dinamai sesuai dengan organ di mana ia mulai - seperti kanker usus besar metastasis untuk menggambarkan kanker yang dimulai di usus besar dan menyebar ke hati.
Faktor Resiko
Faktor risiko hepatoma meliputi sebagian besar bentuk penyakit hati kronis seperti:
- Konsumsi alkohol berlebih
- Hepatitis B dan C
- Sirosis hati
Faktor risiko untuk keganasan sekunder seperti metastasis kolorektal meliputi diagnosis adenokarsinoma kolorektal yang sebelumnya pernah dialami
Gejala dan Tanda Kanker Hati
Kanker hati kadang-kadang ditemukan pada skrining USG atau selama tes radiografi seperti CT atau MRI, dan masih tanpa gejala. Dalam kasus lain, pasien mengalami sakit perut dan gejala disfungsi hati seperti:
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik
Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
Tanda-tanda kanker hati lain yang mungkin dicatat pada pengujian radiologis (pencitraan) meliputi:
- Massa pada organ hati
- Obstruksi saluran empedu
Efek Kopi dan Kanker Hati
Para peneliti telah melihat manfaat minum kopi untuk kondisi seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, penyakit radang usus, dan penyakit hati. Namun beberapa bukti juga tidak sepenuhnya benar.
Kopi mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat, termasuk riboflavin (vitamin B-2), niasin (vitamin B-3), magnesium, kalium, dan berbagai senyawa fenolik, atau antioksidan.
Sebuah analisa menyimpulkan bahwa mengonsumsi kopi jenis apa pun tampaknya mengurangi risiko kanker hati, penyakit hati berlemak nonalkohol, dan sirosis. Orang yang mengonsumsi kopi juga memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit batu empedu.
Pada tahun 2014, para peneliti mengamati konsumsi kopi di antara orang dengan kolangitis sklerosis primer (PSC) dan sirosis bilier primer (PBC). Yang merupakan kondisi autoimun yang mempengaruhi saluran empedu di hati.
Mereka menemukan bahwa orang-orang dengan PSC lebih mungkin memiliki asupan kopi yang lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa asupan kopi berbeda di antara orang dengan atau tanpa PBC.
Studi lainnya menyarankan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko kematian yang lebih rendah dari sirosis terkait hepatitis nonviral. Para peneliti menyarankan bahwa minum dua cangkir kopi atau lebih setiap hari dapat mengurangi risiko sebesar 66%.
Hubungan terbalik antara konsumsi kopi dan kanker hati diamati baik pada peserta dengan dan tanpa riwayat penyakit hati. Sebagai contoh, studi kasus kontrol pada pasien dengan hepatitis telah menyarankan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan risiko karsinoma hepatoseluler.
Secara keseluruhan, minum kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati hingga 40% dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi. Bahkan dari mereka yang memiliki resiko virus hepatitis, ini menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi risiko kanker hati secara independen dari infeksi ini.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
