Sesuatu yang keluar dari tubuh disertai darah biasanya akan membuat kita khawatir atau ketakutan, begitu pula dengan ingus berdarah. Namun apakah benar ingus berdarah merupakan sesuatu yang berbahaya? Apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya? Mari kita bahas bersama.
Proses Pembentukan Ingus
Secara normal lapisan hidung bagian dalam yang merupakan lapisan lendir (mukosa) akan menghasilkan lendir atau ingus berwarna bening sampai putih, namun biasanya jumlahnya tidak berlebihan sehingga tidak sampai menetes (meler). Fungsi ingus adalah membersihkan rongga hidung, membasahi, melembabkan, dan mengusir mikroorganisme jahat seperti bakteri.
Namun proses tersebut tak selamanya berjalan baik. Ketika terjadi gangguan pada sistem ini, lapisan mukosa penghasil lendir menjadi meradang dan akibatnya lendir akan diproduksi secara berlebihan sampai sampai menetes keluar menjadi ingus. Sebenarnya hal ini juga merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang berfungsi meningkatkan fungsi ingus. Namun terkadang ingus disertai darah yang menjadikannya berwarna kemerahan atau terkadang kecoklatan.
Penyebab Ingus Berdarah
Ingus berdarah terjadi ketika terdapat peradangan yang berlebihan hingga menyebabkan lapisan mukosa hidung yang kaya akan pembuluh darah menjadi luka sehingga keluar darah. Namun hal ini juga dapat disebabkan oleh kanker pada rongga hidung atau sinus walaupun lebih jarang.
Sebagian besar penyebab ingus berdarah relatif ringan. Misalnya flu atau pilek biasa dan rhinitis alergi, namun karena sering menggosok dan menekan hidung, atau berusaha mengeluarkan ingus terlalu kuat maka akan timbul iritasi berlebihan hingga keluarlah ingus disertai darah. Selain itu iritasi juga bisa disebabkan oleh udara kering dan panas.
Namun demikian, adapula penyebab berbahaya ingus berdarah seperti infeksi pada sinus (sinusitis) atau kanker. Kedua penyakit tersebut sering kali disertai dengan gejala lainnya. Seperti pada sinusitis akan disertai nyeri pada wajah sekitar hidung, kepala, pilek berkepanjangan, dan terkadang demam. Sedangkan pada kanker biasanya mirip gejala sinusitis namun ditambah adanya tumor atau massa abnormal serta gangguan pada gigi (gigi rontok). Untuk kasus ini butuh dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hal lain yang juga dapat menyebabkan ingus berdarah adalah:
- Penggunaan obat-obatan anti pembekukaan darah (antikoagulan)
- Penggunaan kokain
- Bentuk septum nasii (dinding antara rongga hidung) yang tidak normal
- Penggunaan obat-obatan hidung dalam waktu lama
- Penyakit gangguan darah seperti leukemia dan immune thrombocytopenia
- Kehamilan
Cara Mengatasi Ingus Berdarah
Pada dasarnya, Anda tidak perlu khawatir jika ingus berdarah keluar jarang-jarang atau hanya sesekali dan jumlahnya sedikit. Namun, Anda harus memeriksakan diri ke dokter apabila ingus berdarah sering terjadi, berlangsung lama dan jumlahnya banyak dan/atau mengalami gejala sinusitis seperti yang disebutkan sebelumnya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.