Mengonsumsi air yang cukup sudah menjadi kebutuhan setiap tubuh manusia, karena lebih dari 50% tubuh manusia terdiri dari air. Lantas untuk mencukupi kebutuhan cairan bagi tubuh kita, berapa liter jumlah air yang harus dikonsumsi dalam sehari?
Anjuran untuk minum 8 gelas air per hari mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda, namun takaran tersebut apakah kemudian berlaku untuk semua orang?
Pentingnya konsumsi air setiap hari
Air menjadi bagian penting bagi tubuh Anda karena berfungsi sebagai penunjang setiap sistem kerja dalam tubuh. Sebagai contoh adalah nutrisi dalam darah yang berupa cairan sangat berguna untuk mempercepat penyebaran nutrisi-nutrisi yang dikonsumsi oleh tubuh.
Dalam sistem ekskresi pun demikian, untuk membuang racun dan benda yang tak berguna dalam tubuh melalui organ vital, air menjadi salah satu yang paling berperan. Kondisi lembab dalam organ tubuh lainnya pun disebabkan oleh adanya cairan di dalamnya, ini mencegah agar organ tubuh Anda tidak mengalami kekeringan.
Penyakit sembelit dan batu ginjal pun dpat dicegah dengan adanya cairan dalam tubuh Anda.
Apa yang akan terjadi jika tubuh Anda kekurangan air? Dehidrasi, sistem kerja tubuh yang akan mengalami penurunan disebabkan kekurangan cairan.
Journal of Nutrition pernah menerbitkan bahwa menurut hasil penelitian, wanita yang kekurangan cairan sekitar 1,36% setelah aktivitas olahraga, akan berpengaruh pada suasana hati dan konsentrasi, juga menjadi penyebab timbulnya rasa sakit pada kepala.
Lalu berapa banyak konsumsi air yang ideal dalam sehari ?
Mungkin Anda tidak asing lagi dengan pesan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari, namun apakah benar jika setiap orang akan tercukupi kebutuhan airnya dalam sehari jika sudah mengonsumsi 8 gelas air, atau bahkan bisa saja himbauan tersebut melebihi takaran yang direkomendasikan.
Namun secara umum 8 gelas air putih yaitu sekitar 2 liter menjadi takaran yang cukup untuk setiap orang. Selain memberikan manfaat, pesan ini juga mudah untuk diingat.
Bagaimana kemudian Anda dapat mengetahui seberapa banyak kebutuhan air yang dibutuhkan oleh Anda jika ternyata kebutuhan air pada setiap tubuh manusia bervariasi ? Tentunya saat merasa haus minumlah air secara cukup untuk menghindari kekurangan cairan tubuh.
Setiap tubuh manusia mempunyai reaksi tersendiri ketika kekurangan cairan tubuh. Mengenali tanda-tanda tubuh Anda adalah cara yang paling cepat untuk mengetahui kapan Anda membutuhkan cairan. Barangkali ketika tanda-tanda itu muncul tubuh Anda dalam kondisi kekurangan cairan.
Namun perhatikan juga jangan terlalu memaksakan diri untuk minum 8 gelas air dalam sehari jika Anda sudah merasa cukup mengonsumsi cairan. Namun tidak menutup kemungkinan 8 gelas sehari masih belum mencukupi kebutuhan cairan tubuh Anda, maka dari itu seusaikan saja dengan kondisi tubuh Anda seberapa banyak cairan yang Anda butuhkan dalam sehari.
Salah satu tanda yang bisa kita lihat adalah dari warna urin. Jika warna urin agak kuning gelap maka Anda harus mengonsumsi lebih banyak cairan.
Kebutuhan cairan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain:
- Aktivitas
Untuk Anda yang memiliki aktivitas fisik lebih banyak seperti olahragawan maka Anda perlu mengonsumsi lebih banyak cairan. Itu dikarenakan aktivitas fisik yang banyak mengeluarkan keringat akan lebih banyak menguras cairan yang ada dalam tubuh Anda.
- Lingkungan
Cuaca yang lebih panas membuat tubuh Anda banyak mengeluarkan keringat dan sebaliknya ketika cuaca sedang dingin Anda akan sering buang air kecil sehingga cairan dalam tubuh Anda pun akan lebih banyak berkurang. Konsumsilah air lebih banyak dalam dua kondisi cuaca tersebut.
- Penyakit atau kondisi kesehatan
Pernahkan Anda mengalami diare atau muntah-muntah karena penyakit tertentu ? Dalam kondisi ini Anda akan lebih banyak kehilangan cairan sehingga disarankan untuk minum air lebih banyak sebagai pengganti cairan tubuh yang banyak terkuras.
Namun perlu Anda ketahui juga jika penyakit ginjal, hati dan gagal jantung membuat Anda harus membatasi mengonsumsi cairan.
- Kehamilan dan menyusui
Konsumsi air yang tinggi juga dianjurkan kepada wanita yang sedang hamil karena perubahan kondisi tubuh yang berbeda sehingga kebutuhan air bagi tubuh pun lebih banyak dibandingkan kondisi normal. Ibu menyusui pun disarankan untuk banyak mengonsumsi air sebagai kebutuhan untuk menghasilkan ASI bagi buah hati.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.