Daging kambing adalah sejenis daging merah (istilah yang digunakan untuk daging mamalia yang lebih kaya zat besi daripada ayam atau ikan.) Daging kambing muda dikenal sebagai lamb yang merupakan daging yang diambil dari daging kambing berusia kurang dari satu tahun.
Sedangkan daging kambing yang dikenal dengan istilah mutton adalah daging kambing yang berasal dari kambing dewasa.
Daging kambing adalah daging yang mengandung protein berkualitas tinggi dan banyak mengandung vitamin dan mineral. Daging kambing dapat menjadi salah satu komponen nutrisi dari sumber hewani yang sangat baik.Berikut beberapa kandungan nutrisi yang perlu Anda ketahui tentang daging kambing :
- Mengandung protein berkualitas tinggi namun juga mengandung tinggi lemak. Daging kambing banyak mengandung lemak jenuh tetapi juga mengandung sejumlah kecil Conjugated Linoleic Acid (CLA), yang memiliki beberapa manfaat kesehatan.
- Daging kambing merupakan sumber protein hewani yang mengandung tinggi vitamin dan mineral, termasuk vitamin B12, zat besi, dan seng. Nutrisi yang terkandung di dalam daging kambing penting untuk berbagai fungsi tubuh.
- Daging kambing mengandung beberapa zat bioaktif seperti creatine, CLA, dan kolesterol - yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Manfaat kesehatan mengkonsumsi daging kambing
Sebagai sumber protein hewani yang kaya akan vitamin, mineral, dan protein berkualitas tinggi, daging kambing dapat menjadi komponen yang sangat baik untuk dimasukan ke dalam regimen diet sehat Anda. Berikut beberapa manfaat daging kambing untuk kesehatan :
1. Meningkatkan massa otot
Daging adalah salah satu sumber makanan terbaik yang mengandung protein berkualitas tinggi. Berbeda dengan sumber protein nabati, daging mengandung sembilan jenis asam amino yang Anda butuhkan yang merupakan asam amino esensial.
Protein berkualitas tinggi sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan massa otot,terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Asupan protein yang tidak memadai dapat mempercepat dan memperburuk pengecilan otot terkait usia.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko mengalami sarcopenia, suatu kondisi buruk yang terkait dengan massa otot yang sangat rendah
2. Meningkatkan kinerja fisik
Daging kambing tidak hanya membantu menjaga massa otot tetapi juga penting untuk menjaga fungsi otot. Daging kambing mengandung asam amino beta-alanin, yang digunakan tubuh Anda untuk menghasilkan carnosine, zat yang diperlukan agar otot dapat berfungsi dengan baik.
Beta-alanine yang terkandung dalam jumlah tinggi di dalam daging, seperti daging kambing, sapi, dan daging merah lainnya. Kadar carnosine yang tinggi pada otot manusia berkaitan dengan penurunan tingkat kelelahan dan peningkatan kinerja olahraga
3. Mencegah terjadinya anemia
Selain dapat meningkatkan pertumbuhan dan pemeliharaan massa otot , meningkatkan fungsi otot, stamina, dan kinerja olahraga. Sebagai sumber makanan yang kaya zat besi, daging kambing juga dapat membantu mencegah anemia.
Mengkonsumsi daging kambing dan kaitannya terhadap penyakit jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian dini yang merupakan sekelompok kondisi buruk yang melibatkan kelainan pada jantung dan pembuluh darah, termasuk serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Studi pengamatan telah mengungkapkan hasil beragam pada hubungan antara daging merah dan penyakit jantung.
Beberapa penelitian menemukan peningkatan risiko dari makan daging olahan dan dalam jumlah besar, sedangkan penelitian yang lain hanya menemukan peningkatan risiko minimal atau tidak ada kaitannya sama sekali sama sekali.
Hingga saat ini masih diperdebatkan apakah mengkonsumsi daging domba dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau tidak. Namun mengkonsumsi daging tanpa lemak dalam jumlah sedang aman bagi kesehatan sehat.
Mengkonsumsi daging kambing dan kaitannya terhadap penyakit kanker
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal yang merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Sejumlah studi observasi menunjukkan bahwa orang yang makan banyak daging merah berisiko lebih tinggi terkena kanker usus besar.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa mengkonsumsi banyak daging merah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Ini mungkin karena zat karsinogenik dalam daging terutama yang terbentuk ketika daging dimasak pada suhu yang terlalu tinggi.
Terlepas dari manfaat atau efek samping yang dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi daging kambing. Kuncinya adalah bagaimana Anda mengatur pola makan Anda, Anda dapat mendapatkan manfaat dari mengkonsumsi daging kambing sekaligus menghindari risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan, dengan mengkonsumsi daging kambing dalam jumlah sedang dan mengolahnya dengan cara yang lebih sehat.
Selain itu, jika Anda menderita penyakit terkait kardiovaskular, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi daging kambing.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.