Dalam artikel ini akan dijelaskan kedinginan yang tidak jelas penyebabnya. Anda akan merasakan hal ini ketika otot berulang kali meregang dan kontraksi serta pembuluh darah di kulit mengerut.
Kedinginan dapat terjadi bersamaan dengan demam dan menyebabkan menggigil atau gemetar. Kedinginan pada tubuh dapat bersifat konstan. Tiap kejadian dapat bertahan setidaknya selama satu jam. Kedinginan dapat terjadi pada waktu-waktu tertentu dan bertahan selama beberapa menit.
Penyebab
Kedinginan terjadi biasanya saat berada di lingkungan yang dingin. Hal ini juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri atau diserang virus yang menyebabkan demam. Kedinginan umumnya dikaitkan dengan kondisi berikut:
- Gastroenteritis bakteri atau virus
- Flu
- Meningitis
- Sinusitis
- Pneumonia
- Strep throat
- Infeksi saluran kencing
- Malaria
Perawatan kedinginan di rumah
Jika Anda atau anak Anda mengalami demam disertai kedinginan, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk meringankan dan membuat nyaman. Pelajari cara merawat demam dengan kedinginan dan kapan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
Perawatan Rumahan untuk Dewasa
Perawatan ini berdasarkan apakah kedinginan disertai dengan demam dan seberapa parah demam tersebut. Jika demam ringan, Anda tidak memiliki gejala serius dan tidak memerlukan untuk memeriksakan diri ke dokter. Istirahat yang cukup dan minum banyak air. Demam ringan biasanya berada pada suhu 38,6 derajat celsius atau kurang.
Selimuti diri Anda dengan kain tipis dan hindari menggunakan selimut berbahan tebal atau jaket tebal. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Merendam diri Anda dengan air hangat atau mandi dengan air biasa dapat mengurangi demam. Air biasa sebenarnya dapat memicu kedinginan memburuk.
Berikut adalah beberapa obat tanpa resep dari dokter untuk meredakan demam dan mengatasi kedinginan:
- Aspirin
- Acetaminophen
- Ibuprofen
Penggunaan obat sebaiknya mengikuti petunjuk secara hati-hati dan meminumnya sesuai dengan aturan. Aspirin dan ibuprofen akan menurunkan demam dan peradangan Anda. Sementara acetaminophen akan menurunkan demam namun tidak dengan peradangan.
Acetaminophen dapat menjadi racun bagi liver jika tidak digunakan dengan semestinya dan berlebihan. Sementara penggunaan jangka panjang ibuprofen dapat merusak ginjal dan perut.
Hubungi dokter jika demam dan kedinginan tidak kunjung membaik lebih dari 48 jam setelah minum obat atau disertai dengan gejala berikut:
- Leher kaku
- Bersin
- Batuk berat
- Nafas pendek
- Pusing
- Lesu
- Mudah marah
- Sakit pada bagian perut
- Nyeri saat buang air kecil
- Sering atau justru jarang buang air kecil
- Muntah parah
- Sensitif dengan sinar yang tidak biasa
Perawatan Rumahan untuk Anak-anak
Merawat anak dengan demam dan kedinginan bergantung pada usia, temperatur dan gejala yang menyertainya. Umumnya demam anak berkisar dari 37,8 hingga 38,8 derajat celsius serta mereka tidak merasa nyaman. Anda dapat memberi mereka acetaminophen dalam bentuk tablet atau cairan. Sebaiknya Anda mengikuti anjuran dosis yang berada pada kemasan.
Jangan pernah menyelimuti anak dengan selimut tebal atau memakaikan baju berlapis. Pakaikan pakaian yang tipis dan beri banyak minum atau cairan agar anak tetap terhidrasi. Jangan pernah memberikan aspirin pada anak di bawah 18 tahun karena beresiko mengalami sindrom Reye.
Sindrom ini jarang terjadi namun cukup serius yang dapat muncul ketika anak sedang melawan infeksi virus namun diberikan aspirin. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika kedinginan disertai hal-hal berikut:
- Demam pada bayi di bawah 3 bulan
- Demam pada anak berusia 3 hingga 6 bulan dan mengakibatkan lesu dan mudah rewel
- Demam pada bayi berusia 6 hingga 2 tahun yang bertahan lebih dari sehari
- Demam pada anak berusia 24 bulan hingga 17 tahun yang bertahan lebih dari 3 hari dan tidak membaik dengan pemberian obat.
- Demam disertai kejang
Perawatan Medis untuk Kedinginan
Dokter akan menanyakan hal-hal berkaitan dengan kedinginan dan demam yaitu:
- Apakah kedinginan membuat Anda gemetar atau hanya merasa dingin?
- Berapa suhu tubuh tertinggi yang disertai dengan kedinginan?
- Apakah Anda mengalami kedinginan sekali atau sering mengalami kedinginan?
- Berapa lama kedinginan bertahan?
- Apakah kedinginan disebabkan oleh alergi atau muncul tiba-tiba?
- Apakah Anda memiliki gejala lainnya?
Bila perlu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik jika infeksi bakteri atau virus menyebabkan demam. Beberapa tes diagnostik tersebut yaitu:
- Tes darah, untuk mengetahui bakteri atau jamur dalam darah
- Sekresi dahak dari paru-paru dan bronki
- Urinalisis
- Sinar X pada dada untuk mendeteksi pneumonia, tuberculosis atau infeksi lain. Jika Anda didiagnosis memiliki infeksi bakteri seperti strep throat atau pneumonia, dokter akan meresepkan antibiotik untuk Anda.
Malam, dok. Saya selalu mengalami meriang/kedinginan setelah berolahraga. Apakah saya menderita penyakit tertentu, dok? Mohon bantuannya, dok. Terima kasih.