Insemik sesaat atau Transient Ischaemic Attack (TIA) menjadi salah satu istilah medis yang ditujukan saat pasien mengalami stroke ringan. Penyebab utama munculnya gejala ini persis sama dengan stroke yakni aliran darah yang terhambat menuju otak.
Dengan demikian gejala yang timbul sangat persis dengan gejala stroke.
Pada dasarnya, kita harus memiliki banyak informasi mengenai struk ringan, untuk menghindari resiko lebih parah di kemudian hari. Nah, baiklah simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Stroke ringan
TIA atau stroke ringan ditandai dengan gangguan yang terjadi di area tertentu seperti lengan, wajah kemudian kesulitan untuk bicara. Inilah ciri-ciri stroke ringan yang harus Anda ketahui diantaranya sebagai berikut, antara lain:
- Kelemahan otot wajah
Stroke ringan memiliki tanda-tanda yang sangat signifikan pada area wajah, terjadinya penurunan kontur wajah ke salah satu sisi sehingga area wajah menjadi tidak simetris.
Anda akan kesulitan untuk bisa tersenyum, mengerutkan dahi, sulit menggerakkan mata dan area mulut menjadi turun ke bawah.
- Kelemahan otot lengan
Para penderita stroke ringan akan mengalami kesulitan ketika menggerakkan bagian tungkai dan lengan. Hal ini terjadi karena bagian anggota gerak mengalami lemas atau mati rasa.
- Kesulitan beraktivitas normal
Gejala selanjutnya dari stroke ringan adalah kesulitan untuk berkomunikasi seperti bicara menjadi cadel hingga tidak mampu bicara. Kemudian pandangan menjadi kabur, sakit kepala dan tidak mampu mempertahankan keseimbangan tubuh.
Kondisi ini terjadi akibat seluruh bagian tubuh Anda mengalami gangguan sistem koordinasi.
Perbedaan Stroke ringan dengan Stroke
Perbedaan yang sangat terlihat dari stroke ringan dan stroke adalah tingkat keparahan tersumbatnya aliran darah ke otak. Stroke ringan menjadi gejala yang terjadi ketika aliran darah tersumbat dalam skala kecil dan belum terjadi kerusakan sistem saraf secara permanen.
Kemudian gejala ini bisa membaik selama beberapa jam selanjutnya.
Sedangkan pada stroke, sumbatan aliran darah sudah terjadi sangat parah dan bagian saraf otak telah mengalami kerusakan secara permanen.
Kemungkinan bahaya Stroke ringan
Gejala stroke ringan memang terjadi dalam waktu yang lebih singkat, kemudian sebagian pasien mengabaikan kondisi tersebut setelah mengalami kesembuhan. Padahal sebenarnya Anda sedang berada dalam kondisi yang terancam.
Pasien dengan riwayat stroke ringan memiliki harapan hidup lebih rendah di tahun pertama dibandingkan seseorang yang belum pernah mengalami stroke ringan.
Pendapat tersebut disimpulkan dari sebuah penelitian yang menyatakan bahwa 4 dari 10 orang pasien stroke ringan akan mengalami stroke yang sebenarnya. Dengan demikian pasien stroke ringan harus waspada mulai dari 1 hingga 5 tahun ke depan sejak terjadinya stroke ringan.
Penyebab resiko timbulnya Stroke ringan
Anda harus mewaspadai resiko terkena stroke ringan akibat beberapa kebiasaan buruk yang masih dilakukan hingga saat ini. Inilah beberapa kebiasaan buruk dan kondisi kesehatan yang bisa sebabkan stroke ringan:
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Kolesterol tinggi dan diabetes.
- Kebiasaan minum alkohol.
- Merokok.
- Memiliki riwayat stroke dalam keluarga
- Laki-laki lebih cenderung terkena stroke dibandingkan dengan wanita
Prosedur pemeriksaan
Segera lakukan konsultasi dengan dokter apabila mengalami gejala stroke ringan, dokter akan melakukan beberapa prosedur untuk mengetahui kondisi otak dan peredaran darah.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan lainnya, termasuk:
Biasakan hidup sehat agar resiko stroke ringan tidak menghampiri Anda. Dengan demikian Anda tidak hanya terhindar dari stroke ringan, akan tetapi menjadi sehat memang lebih menyenangkan, bukan?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.