HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Kenali Tanda Air Tidak Layak Minum Karena Tercemar

Berikut ini adalah tanda air tercemar yang patut Anda waspadai sebelum Anda konsumsi:
Dipublish tanggal: Agu 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2020 Waktu baca: 2 menit
Kenali Tanda Air Tidak Layak Minum Karena Tercemar

Konsumsi air putih sangat penting untuk metabolisme tubuh dan mempertahankan kondisi tubuh agar tetap fit setiap hari. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengkonsumsi air putih yang cukup setiap hari. 

Jumlah ideal yang disarankan untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari adalah sebanyak delapan gelas perhari. Meski Anda disarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih setiap harinya, namun jangan sampai Anda sembarangan memilih air putih untuk dikonsumsi. 

Anda harus memperhatikan dengan teliti kualitas air tersebut apakah sudah tercemar atau tidak. 

Tanda air tercemar dan tidak layak minum 

Berikut ini adalah tanda air tercemar yang patut Anda waspadai sebelum Anda konsumsi:

1. Warnanya keruh

Air minum yang memiliki tampilan yang sudah keruh sangat disarankan untuk tidak dikonsumsi. 

Air yang sudah berpenampilan keruh dapat dipastikan bahwa air kemungkinan telah tercemar berbagai zat yang tidak layak untuk masuk ke tubuh. 

Pilihlah air yang benar-benar jernih untuk dikonsumsi. Air minum yang jernih adalah air yang bisa Anda lihat dengan jelas permukaan di bawahnya. Ketika air minum keruh, kemungkinan ada sejumlah partikel mikroba di dalamnya.

2. Ada noda yang ditinggalkan

Jangan sampai Anda mengkonsumsi air yang bisa meninggalkan noda dari wadah yang ditinggalkan. Air yang telah tercemar dapat meninggalkan noda tertentu seperti warna kekuningan ataupun hijau kebiruan. 

Air yang meninggalkan noda warna pada wadah bisa dipastikan telah terkontaminasi beberapa zat beracun dan tidak layak untuk masuk ke dalam tubuh seperti tembaga maupun zat klorin. 

Senyawa seperti tembaga dan zat klorin dapat menimbulkan berbagai masalah seperti anemia, kerusakan pada ginjal, masalah pencernaan dan kerusakan ginjal.

3. Memiliki bau yang aneh

Salah satu ciri air yang layak minum adalah air tersebut tidak memiliki bau tertentu ketika diminum. Apabila air tersebut memiliki bau yang tajam, bisa dipastikan terdapat zat-zat kimia berbahaya di dalam air tersebut. 

Apabila Anda menemui bau yang tajam terdapat pada air minum maka hindari air minum tersebut dan jangan dikonsumsi.

4. Rasa yang aneh

Air putih normalnya hanya memiliki rasa yang tawar atau payau ketika dikonsumsi. Oleh sebab itu, jangan konsumsi air putih yang memiliki rasa tertentu yang terasa aneh di lidah. Bisa jadi air putih tersebut mengandung zat-zat kimia berbahaya yang tidak seharusnya masuk ke tubuh.

Mengkonsumsi air yang mengandung kontaminan berbahaya sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan beberapa keluhan seperti di bawah ini:

Penyakit akibat konsumsi air tercemar

1. Kolera

Kolera disebabkan oleh penularan bakteri Vibrio cholerae yang menyerang usus kecil. Bakteri ini menular dan dapat menyebabkan usus mengeluarkan mineral maupun garam dalam jumlah yang banyak. 

Orang yang menderita kolera akan mengalami berbagai keluhan seperti muntah, kram perut, kekurangan cairan hingga diare. 

2. Cacingan

Cacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh telur cacing yang masuk ke dalam tubuh. 

Cacing yang berkembang di dalam tubuh dapat memakan nutrisi di dalam tubuh sehingga menyebabkan tubuh menjadi kurus namun memiliki perut yang buncit. Untuk mengatasi cacingan, Anda disarankan untuk meminum obat cacing

3. Tipes

Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang disebarkan oleh hewan seperti tikus maupun lalat. Ciri seseorang terkena tipes adalah demam tinggi, mual dan muntah, sakit perut hingga sembelit. Ciri khas pasien tipes adalah timbul warna putih di tengah lidah yang dikelilingi oleh merah di pinggirnya.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic Staff. (2014, April 5). Cholera (http://www.mayoclinic.com/health/cholera/DS00579)
Cholera - Vibrio cholerae infection. (2014, November 6) (http://www.cdc.gov/cholera/general/)
Cholera. (2014, October 27) (http://www.cdc.gov/cholera/index.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app