Tidak semua orang pernah mendengar atau paham mengenai obat Kortikosteroid. Sebagian orang mengaitkan nama obat ini ke minuman yang dikonsumsi binaragawan untuk menambah massa ototnya.
xPadahal obat Kortikosteroid sendiri dalam bentuk yang beraneka ragam dan memiliki manfaat yang sangat luas. Hanya saja, Anda dilarang untuk mengkonsumsinya berlebihan karena akan mendatangkan berbagai efek samping yang tidak baik bagi tubuh. Berikut ulasannya.
Fungsi obat kortikosteroid
Kortikosteroid merupakan jenis obat yang di dalamnya terkandung hormone steroid sintetis yang berguna untuk menambah kadar hormone steroid di dalam tubuh ketika diperlukan. Hormon steroid sendiri secara alami diproduksi oleh kelenjar adrenal bagian luar atau disebut korteks.
Fungsi dari hormone ini adalah untuk membantu meredakan inflamasi atau peradangan yang terjadi. Selain itu zat Kortikosteroid juga terdapat dalam obat penambah nafsu makan, serta penambah tinggi badan. Obat ini juga digunakan untuk meningkatkan gairah seksual.
Hormone ini juga berguna untuk menekan kinerja sistem imun tubuh ketika sistem kekebalan tubuh bekerja tidak sesuai yang seharusnya, misalnya dalam kasus reaksi alergi.
Obat Kortikosteroid akan bekerja masuk ke dalam dinding sistem kekebalan tubuh untuk menurunkan atau mematikan zat yang melepaskan senyawa sehingga muncul peradangan di tubuh.
Beberapa kondisi kesehatan dapat ditangani dengan obat Kortikosteroid, yaitu:
- Asma
- Bronkitis
- Reaksi alergi yang terjadi di area mata, kulit dan hidung
- Rheumatoid arthritis
- Penyakit Crohn dan Kolitis ulseratif
Lantas, apakah efek samping dari konsumsi obat kortikosteroid?
Setiap obat-obatan farmasi tentu memiliki efek samping tersendiri ketika dikonsumsi. Hanya saja, respon setiap tubuh orang tentu berbeda-beda tergantung dengan kondisinya.
Meski peluangnya kecil, namun berikut ini adalah efek samping yang mungkin muncul ketika mengkonsumsi obat Kortikosteroid.
- Mual dan muntah
- Sulit untuk tidur
- Pusing dan sakit kepala
- Timbulnya jerawat
Meski cukup mengganggu, namun para pakar kesehatan menganggap efek samping tersebut masih tergolong normal sehingga Anda tidak perlu khawatir.
Hanya saja jika efek samping yang muncul tersebut tidak kunjung mereda selama berhari-hari, maka Anda dianjurkan untuk segera menghubungi dokter dan berhenti menggunakan obat ini.
Efek samping di bawah ini adalah efek samping yang masuk ke dalam kategori parah sehingga patut diwaspadai:
- Penglihatan yang berkurang
- Kontrol Anda terhadap sistem gerak tubuh menurun
- Pencernaan memburuk
Bahaya konsumsi obat kortikosteroid berlebihan
Ada beberapa orang yang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat Kortikosteroid. Orang yang memiliki kadar gula darah dalam tubuh tinggi atau diabetes tidak disarankan mengkonsumsi obat ini karena dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Jika terpaksa menggunakan obat ini, penderita diabetes harus menggunakan resep dokter sebelumnya dan sering mengecek kadar gula darah.
Ketika Anda mengkonsumsi obat Kortikosteroid berlebihan, tekanan darah dalam tubuh Anda juga dapat mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan obat Kortikosteroid akan memicu produksi hormon adrenalin dalam tubuh yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
Kondisi ini akan berakibat fatal pada orang-orang yang memiliki riwayat hipertensi.
Zat adrenalin yang diproduksi berlebihan dapat menyebabkan kinerja jantung seseorang mengalami kenaikan. Serangan jantung adalah kondisi yang dapat terjadi selanjutnya setelah tekanan darah naik berlebihan.
Mencegah bahaya overdosis obat
Ada beberapa obat mengandung Kortikosteroid yang dijual bebas di apotik. Sebaiknya Anda menggunakannya sesuai dengan dosis yang dianjurkan pada kemasan. Akan lebih baik jika Anda mengikuti anjuran dokter apabila Anda memiliki kondisi tertentu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.