Seorang pria yang terangsang normalnya akan mengalami ereksi atau penis 'berdiri' atau mengeras. Terkadang, meski telah terangsang dan mengalami ereksi, beberapa pria mengeluh penisnya tidak mengeras alias tetap 'lembek'. Kira-kira, apa penyebab penis kurang keras saat ereksi dan bagaimana mengatasinya? Berikut informasi lengkapnya.
Apa penyebab penis kurang keras saat ereksi?
Ereksi merupakan hasil dari interaksi antara otot penis, sistem saraf pusat perifer, hormon, pembuluh darah, dan kondisi mental. Selain itu, kemampuan ereksi juga dipengaruhi oleh aspek psikologis maupun kondisi fisik masing-masing pria.
Tak hanya kaum wanita, pria juga bisa sensitif dan juga emosional. Bahkan, perasaan dan pikiran pria juga menentukan kemampuan penis dalam mempertahankan ereksi. Jika perasaannya sedang sedih atau emosi, maka pria bisa kehilangan gairah sehingga penis menjadi lembek.
Agar lebih jelas, berikut penyebab penis kurang keras saat ereksi, antara lain:
1. Kekurangan vitamin D
Kekurangan vitamin D ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan tulang dan gigi, melainkan juga mengganggu kemampuan penis dalam ereksi.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine, pria yang tak cukup vitamin D memiliki penis yang lembek, daripada pria yang asupan vitamin D-nya cukup. Selain bikin penis keras, vitamin D juga dapat membuat penis lebih tahan lama ketika ereksi.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D dalam tubuh, cara termudahnya adalah dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi. Jangan lupa juga dengan memperbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin D seperti sereal oatmeat, telur, roti, dan salmon.
Baca Juga: Kenapa Anda Tidak Perlu Percaya Iklan Pembesar Penis?
2. Kurang minum kopi
Sebuah studi menemukan hasil mengejutkan, bahwa 42% pria yang kurang minum kopi kurang dari 2 gelas sehari akan mengalami ereksi secara tidak normal. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Ternyata, kandungan kafein dalam kopi mampu memicu pembuluh darah dan otot pada penis lebih rileks. Tanpa disadari, hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ketika ejakulasi, sehingga penis bisa ereksi dengan maksimal.
3. Sedang tidak mood
Penyebab lain dari ereksi tidak normal adalah kondisi pria yang tidak sedang mood. Hal ini bisa dipengaruhi oleh perasaan depresi, stres, maupun cemas.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya cobalah untuk lebih terbuka dengan pasangan. Sebab, komunikasi yang baik dapat membantu ereksi berjalan lebih normal.
Cara agar ereksi kuat dan tahan lama
Penis kurang keras saat ereksi bukanlah akhir dari segalanya. Anda beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar penis bisa ereksi lebih kuat, hebat, dan tahan lama.
Berikut caranya:
1. Berhenti merokok
Pasti Anda sudah tidak asing dengan dampak merokok terhadap kemampuan penis dalam ereksi. Nah, jika Anda merupakan seorang perokok aktif dan ingin memiliki kondisi penis yang prima, sebaiknya mulailah untuk berhenti merokok sekarang juga.
Baca Juga: Merokok Memperpendek Penis, Betulkah?
2. Konsumsi cokelat hitam
Cokelat hitam atau dark chocolate rupanya bisa menjadi obat ereksi yang paling sederhana. Pasalnya, dalam coklat hitam ini terdapat epicatechin atau senyawa tumbuhan yang mampu memicu pelepasan zat kimia pada arteri. Hal ini dapat membantu mengatasi penis lembek alias susah ereksi.
Lalu, seberapa banyak cokelat hitam yang harus dikonsumsi untuk mencapai kondisi ereksi yang prima? Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh University of California, setidaknya makanlah sekitar 45 gram cokelat hitam untuk meningkatkan pelepasan zat kimia dalam darah hingga 10 persen.
3. Hindari perasaan sensitif
Tidak semua pria memiliki perasaan cuek. Sama dengan wanita, ada sebagian pria yang memiliki perasaan sensitif sehingga kerap merasakan stres.
Stres dapat menyebabkan tekanan darah seseorang menjadi naik. Pada akhirnya, pembuluh darah di penis jadi mengeras dan gagal ereksi secara normal.
Nah, untuk menghindari hal ini, sebaiknya redam perasaan sensitif dengan melakukan hal-hal yang Anda sukai. Bisa dengan olahraga, jalan-jalan, nonton film, dan sebagainya. Pastikan perasaan Anda lebih fresh dan tenang agar kemampuan ereksi kembali optimal.
4. Menurunkan kadar estrogen
Tidak hanya wanita, di dalam tubuh pria juga memiliki hormon estrogen. Hanya saja kadarnya tidak sebanyak wanita.
Pada umumnya, pria yang berbadan tinggi yang memiliki estrogen tinggi. Apabila kadar estrogen dalam darah meningkat, maka hal ini dapat menyebabkan ereksi terganggu.
Baca Selengkapnya: 4 Tips Agar Ereksi Bertahan Keras
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.