7 Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Impotensi

Disfungsi ereksi atau yang biasa disebut impotensi merupakan ketidakmampuan pria untuk memiliki atau mempertahankan ereksi. Seringnya disfungsi ereksi dapat menyebabkan stress, konflik hubungan, dan hilangnya rasa percaya diri seorang pria.

Dokter biasanya sering merekomendasikan obat-obatan tertentu untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi seperti Viagra, Cialis, dan Levitra. Obat-obatan tersebut dapat mengobati disfungsi ereksi untuk sebagian banyak pria. 

Tetapi obat-obatan tersebut mungkin tidak aman untuk dikonsumsi oleh beberapa pria, atau obat-obatan tersebut tidak dapat membantu meringankan gejala.

Selain penggunaan obat-obatan, kebiasaan gaya hidup sehat, seperti yang direkomendasikan untuk mencegah penyakit jantung, juga berguna dalam mencegah impotensi. Gaya hidup sehat yang dimaksud seperti:

• berolahraga secara teratur
• mempertahankan tekanan darah yang normal
• makan makanan yang sehat
• menjaga berat badan yang sehat
• menghindari alkohol dan rokok

Ada beberapa alasan mengapa mengkonsumsi makanan yang baik dapat membantu mencegah dan bahkan memperbaiki masalah disfungsi ereksi. 

Mengkonsumsi makanan sehat dapat mengurangi risiko masalah pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, gula darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, dan kelebihan berat badan.

Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan masalah pada aliran darah, jadi ketika Anda menjaga pembuluh darah dalam keadaan sehat, maka Anda dapat mengurangi risiko terjadinya impotensi.

 Mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu mengurangi resiko mengalami disfungsi ereksi. 

Berikut beberapa makan yang dapat membantu mengatasi impotensi: 

Flavonoid dalam dark chocolate

Memiliki dan mempertahankan ereksi membutuhkan aliran darah yang baik dan banyak oksida nitrat yang tersedia. Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan yang disebut flavonoid dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Flavonoid dapat meningkatkan aliran darah dan konsentrasi oksida nitrat dalam darah. Cokelat, terutama varietas coklat hitam, kaya akan flavonoid. Coklat susu mengandung flavonoid yang lebih rendah dan mengandung jumlah gula dan lemak yang lebih tinggi.

Protein dalam pistachio

Kacang hijau yang lezat ini mungkin lebih dari sekadar camilan enak. Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research meneliti bagaimana kacang pistachio dapat mempengaruhi disfungsi ereksi.

Pistachio juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah tanpa efek samping yang mencolok. Jika Anda suka mengkonsumsi pistachio, tidak ada salahnya untuk menambah asupan pistachio Anda.

Antioksidan dalam semangka

Buah semangka sebenarnya dapat meningkatkan fungsi seksual Anda. Penelitian dari Texas A&M University menemukan hubungan antara semangka dan disfungsi ereksi. 

Senyawa yang ditemukan dalam buah yang disebut citrulline dapat membantu mengendurkan pembuluh darah. Buah semangka juga dapat meningkatkan aliran darah, seperti halnya obat-obatan untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Nitrat dalam sayuran dan bit

Sayuran hijau berdaun, seperti seledri dan bayam, dapat meningkatkan sirkulasi darah karena konsentrasi nitratnya yang tinggi. Jus bit telah diketahui memiliki kandungan nitrat yang sangat tinggi. 

Nitrat merupakan vasodilator, yang berarti dapat membuka pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Obat disfungsi ereksi yang digunakan saat ini didasarkan pada efek relaksasi nitrat pada pembuluh darah yang memasok penis.

Kandungan mineral seng dalam tiram dan kerang lainnya

Tiram selalu memiliki reputasi afrodisiak. Salah satu alasannya mungkin karena tiram memiliki kadar mineral seng yang tinggi, yang memainkan peran penting dalam produksi hormon testosteron pria, dan kadar testosteron yang rendah bisa menjadi salah satu alasan terjadinya disfungsi ereksi.

Lycopene dalam tomat dan jeruk bali

Likopen merupakan salah satu fitonutrien yang baik untuk sirkulasi dan baik untuk masalah seksual. Likopen ditemukan dalam buah yang berwarna merah tua seperti tomat dan jeruk bali merah muda. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa likopen dapat diserap paling baik jika dicampur dengan makanan berminyak seperti alpukat dan minyak zaitun. Penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan seperti likopen dapat membantu melawan infertilitas pria dan kanker prostat.

Kandungan omega-3 dalam ikan

Salmon dan ikan berlemak lainnya merupakan sumber asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung, yang dapat meningkatkan oksida nitrat dalam tubuh Anda. 

Kandungan omega-3 dalam ikan dapat menurunkan tekanan darah dan risiko untuk serangan jantung dan pembekuan darah. Targetkan untuk mengkonsumsi 8 ons salmon selama seminggu. 

Selain ikan salmon, Sarden, tuna albacore segar, dan mackerel merupakan sumber omega-3 yang baik lainnya.