Protein memiliki beragam manfaat bagi tubuh, misalnya untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh dan otot. Anda biasanya mengenal sumber protein dari hewani seperti daging merah, telur dan ikan.
Namun tahukah Anda bahwa beberapa sumber makanan nabati di bawah ini juga merupakan sumber protein terbaik bagi tubuh. Bagi Anda yang sedang mengurangi konsumsi daging karena mengidap kolesterol tinggi, Anda dapat mengganti asupan protein tubuh Anda dari konsumsi nabati.
Sumber protein nabati
Protein nabati yang baik bagi kesehatan tubuh ini umumnya berasal dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Beberapa sumber protein dari nabati yang bisa Anda pilih adalah:
Tahu
Tahu terbuat dari endapan perasan dari biji kedelai yang telah mengalami penggumpalan atau koagulasi. Karena terbuat dari kacang-kacangan, tahu menjadi sumber protein nabati terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan diet sehat untuk keluarga.
Terdapat 10 gram protein dapat setiap 120 gram tahu yang Anda konsumsi. Dengan harganya yang cenderung murah, Anda bisa menjadikan tahu sebagai alternatif sumber protein harian.
Tempe
Setali tiga uang dengan tahu, tempe terbuat dari fermentasi kacang kedelai yang menggunakan ragi Rhizopus oligosporus dan sebagainya yang lebih dikenal sebagai ragi tempe. Tempe merupakan sumber protein nabati yang baik bagi tubuh dan tidak memiliki efek samping.
Tempe mengandung 30 gram protein dalam setiap cangkirnya. Selain mengandung protein, tempe juga kaya akan kandungan zat besi dan kalsium.
Kacang-kacangan
Secara umum, semua kacang-kacangan menjadi primadona sebagai pemasok protein nabati bagi tubuh. Karena kacang-kacangan memiliki beragam jenis, Anda dapat memvariasikan menu diet harian dengan berbagai jenis kacang-kacangan yang dapat memenuhi kebutuhan protein harian.
Kandungan protein dalam kacang-kacangan juga tinggi. Jenis kacang-kacangan yang paling banyak mengandung protein salah satunya adalah kacang kedelai. Dalam secangkir kacang yang direbus, terdapat 20 sampai 25 gram protein.
Sementara pada kacang buncis, kacang merah dan kacang hitam mengandung 13 sampai 15 gram protein.
Roti gandum
Roti gandum merupakan jenis roti yang dibuat dari biji gandum utuh yang mengandung lebih banyak serat ketimbang roti tawar putih biasa. Oleh karena mengandung lebih banyak serat, mengkonsumsi roti gandum juga baik untuk kesehatan pencernaan.
Kandungan proteinnya juga cukup tinggi. Dalam dua potong roti gandum mengandung sekurang-kurangnya 10 gram protein.
Manfaat mengonsumsi protein nabati
Meski daging merah memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, namun konsumsi daging merah tentunya perlu dibatasi karena memiliki risiko berupa kolesterol tinggi. Sementara mengonsumsi protein dari nabati tentunya tidak memiliki risiko terhadap kolesterol karena berasal dari tumbuhan.
Keunggulan lainnya dari konsumsi protein nabati adalah:
1. Mendukung kesehatan jantung
Mengkonsumsi protein nabati dapat membantu kesehatan jantung karena membuat tekanan darah pada jantung lebih rendah. Tekanan darah lebih rendah ini diperoleh baik saat jantung beristirahat maupun berkontraksi.
Dengan jantung yang terjaga kesehatannya, maka dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
2. Menjaga berat badan ideal
Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada ribuan responden selama 20 tahun, ditemukan bahwa konsumsi rutin protein nabati dapat membuat berat badan seseorang lebih terkendali sehingga dapat menjaga berat badan lebih ideal.
Konsumsi sumber protein nabati dari kacang-kacangan juga kerap dijadikan sebagai pilihan menu diet karena membuat kenyang lebih lama.
3. Menurunkan tekanan darah
Protein nabati mengandung asam amino khususnya asam glutamat yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah. Untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda juga dapat memilih makanan rendah garam yang kaya biji-bijian.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.