Setelah mencuci beras, apakah Anda sering membuang bekas air cuciannya? Jika iya, stop kebiasaan tersebut sekarang juga. Karena manfaat air cucian beras sangat bagus untuk kesehatan kulit dan rambut loh. Ga percaya? Simak saja penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Secara sederhana, air beras adalah larutan berwarna putih susu yang didapatkan setelah merendam atau memasak beras. Air beras ini dapat terkonsentrasi, diencerkan atau bahkan difermentasi untuk diambil manfaatnya. Air beras mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kulit dan rambut. Beras mengandung vitamin B, C dan E serta mineral dan delapan asam amino esensial yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan secara keseluruhan.
Cara Membuat Air Beras
Ada dua cara untuk membuat air beras yaitu dimasak dan tanpa dimasak. Berikut tips untuk membuatnya:
1. Membuat Air Beras Dengan Dimasak (Air Tajin)
- Cuci 1 cangkir beras (beras organik lebih dianjurkan) dengan air bersih.
- Masak beras dengan 3 gelas air dalam panci yang tidak ditutup.
- Setelah beras mendidih, saring air ke dalam wadah bersih.
- Dinginkan air beras, lalu simpan dalam wadah kedap udara di kulkas selama 1 minggu.
- Encerkan 1 sampai 2 sendok makan larutan konsentrat ini dalam 1 cangkir air. Aduk untuk mendapatkan campuran yang akan tampak seperti susu.
- Gunakan campuran ini sesuai kebutuhan dalam perawatan kecantikan Anda.
2. Membuat Air Beras Tanpa Dimasak (Air Rendaman Beras)
- Bilas 1 cangkir beras organik dengan air dan tambahkan 2 gelas air ke dalamnya.
- Rendam beras di air dan biarkan selama 15 sampai 30 menit.
- Aduk dan kemudian tiriskan air ke dalam mangkuk lain.
- Pindahkan air ini ke dalam wadah bersih dan simpan di kulkas selama 3 sampai 4 hari.
- Kocok sebelum digunakan.
- Anda juga bisa menyimpan air beras pada suhu kamar selama 2 hari agar ia terfermentasi sebelum menyimpannya di kulkas.
- Untuk menggunakan air beras fermentasi ini, encerkan dengan air biasa dengan perbandingan 1: 3 sebelum menggunakannya.
Setelah air beras sudah siap, Anda bisa menggunakannya untuk rutinitas perawatan kulit dan rambut Anda setiap hari. Ucapkan selamat tinggal pada produk kosmetik berbasis kimia nan mahal untuk perawatan kulit dan rambut Anda, karena air beras dapat menggantikannya.
Manfaat Air Beras untuk Kecantikan
Berikut adalah manfaat air beras untuk kulit dan rambut:
1. Meningkatkan Kesehatan Rambut
Air cucian beras membuat rambut lembut, kuat dan sehat. Rambut terbuat dari protein, maka protein dalam air beras bagus untuk rambut Anda. Protein beras memperkuat batang rambut dan melapisi rambut yang pecah-pecah, sehingga rambut mengkilap dan lembut. Ditambah lagi, air beras mengandung inositol, sejenis karbohidrat yang bisa mencegah kerusakan rambut sehingga tetap sehat dan lembut. Sebenarnya, air beras juga bisa mengobati rambut rontok dengan cara meningkatkan laju pertumbuhan rambut baru dan menguatkan helai rambut saat tumbuh. Cara menggunakan air cucian beras untuk rambut yaitu:
- Setelah keramas, tuangkan air beras yang diencerkan dengan air biasa ke rambut Anda.
- Dengan menggunakan ujung jari, pijat perlahan kulit kepala Anda selama 10 menit.
- Bilas rambut secara menyeluruh dengan air biasa.
- Ulangi perawatan rambut ini 2 atau 3 kali seminggu.
- Untuk tambahan, Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti rosemary, lavender atau geranium, ke air beras sebelum digunakan.
- Anda juga bisa menambahkan teh hijau di dalamnya. Jika menggunakan air beras fermentasi, pastikan Anda mencairkannya sebelum membasuhkannya ke rambut Anda.
2. Menghaluskan Rambut
Anda kebingungan menghaluskan rambut yang kusut? Air cucian beras bisa jadi solusinya. Air beras mengandung protein yang baik untuk menghaluskan rambut. Selain itu, air cucian beras dapat mendinginkan kulit kepala dan meningkatkan elastisitas rambut.
Dalam sebuah penelitian tahun 2010 yang dipublikasikan di International Journal of Cosmetic Science, para peneliti melakukan penelitian ekstensif mengenai sejarah gaya rambut dan praktik perawatan rambut wanita Jepang, dan menemukan bahwa wanita jepang dahulu menggunakan air beras untuk mencuci rambut mereka setiap hari.
Baca Juga: 15 Manfaat Green Coffee untuk Kesehatan, Kulit, dan Rambut
3. Mendinginkan Kulit yang Iritasi
Selain bermafaat untuk rambut, manfaat air cucian beras lainnya adalah untuk kesehatan kulit. Pati dalam air beras efektif dalam mengobati lesi kulit kering akibat eksim. Air beras ini dapat meringankan iritasi dan peradangan kulit. Sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan di Acta Dermato Venereologica menemukan bahwa paparan air mandi yang mengandung pati beras, dua kali sehari selama 15 menit, menyebabkan peningkatan penyembuhan kulit sebanyak 20 persen. Studi ini merekomendasikan penggunaan air beras untuk menyembuhkan kerusakan kulit, terutama pada kasus pasien dermatitis atopik.
Berikut cara menggunakan air beras untuk menyembuhkan kulit:
- Untuk iritasi kulit atau peradangan, tambahkan beberapa cangkir air beras ke dalam air hangat untuk mandi.
- Berendamlah dalam air ini selama 15 sampai 20 menit, dua kali sehari.
- Untuk iritasi lokal, rendam kapas ke dalam air beras dingin dan oleskan pada area yang terkena. Ulangi beberapa kali dalam sehari.
4. Mengencangkan Pori-Pori Kulit
Pori-pori terbuka atau besar pada kulit dapat menyebabkan berbagai jenis masalah seperti jerawat dan komedo. Pori-pori terbuka biasa terjadi pada orang dengan jenis kulit berminyak. Untuk mengatasi masalah yang menjengkelkan ini, air beras sangat efektif.
Air beras bekerja sebagai zat alami yang dapat mengencangkan kulit sehingga mengurangi pori-pori besar dan membantu mengembalikan keseimbangan pH kulit. Berikut cara untuk membersihkan wajah dengan air beras:
- Encerkan air beras dengan air secukupnya.
- Rendam bola kapas ke dalam larutan dan oleskan di wajah Anda.
- Biarkan selama 15 sampai 20 menit, lalu bilas.
- Untuk hasil terbaik, gunakan air beras ini setiap malam setelah membersihkan wajah Anda.
5. Menghaluskan Kulit dan Mencegah Penuaan
Air beras juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit Anda dan membuat kulit Anda sehat dan mulus. Selain itu air beras dapat membantu membuang racun ke luar kulit, memperbaiki elastisitas kulit dan mengurangi peradangan serta mencegah penuaan dan hiperpigmentasi. Berikut cara menggunakan air beras untuk menghaluskan kulit:
- Rendam kapas pada air beras yang sudah diencerkan.
- Aplikasikan pada wajah Anda seperti toner.
- Biarkan selama 5 sampai 10 menit.
- Lalu pijat dengan gerakan melingkar selama beberapa menit.
- Bilas dengan air hangat.
- Lakukan hal ini setidaknya sekali sehari.
6. Melembabkan Kulit
Air beras sangat bagus untuk melembabkan kulit. Protein di dalamnya mencegah kulit kehilangan air dan tentunya membuat kulit tetap lembab lebih lama. Selain itu, air beras juga mengandung antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan kulit akibat radikal bebas yang disebabkan oleh penuaan, paparan sinar matahari dan faktor lingkungan.
Berikut ini cara menggunakan air beras untuk melembabkan kulit:
- Encerkan air beras dengan air dingin dengan perbandingan 1: 2.
- Rendam kain lap dalam larutan ini.
- Letakkan kain ini di wajah yang sudah dibersihkan sebelumnya dan biarkan selama 15 menit atau lebih.
- Cuci muka Anda dengan sisa air beras tadi untuk mendapatkan kulit yang lembut dan halus.
- Kemudian, bilas wajah Anda dengan air biasa.
- Untuk hasil maksimal ulangi cara perawatan kulit ini sekali sehari.
Baca juga: Penyebab Bercak Putih pada Kulit dan Cara Menghilangkannya
Tips Tambahan
- Anda bisa menggunakan berbagai jenis beras seperti beras putih, beras merah, beras wangi, dll.
- Selalu bilas beras sekali dengan air untuk menghilangkan kotoran dan partikel lainnya.
- Cobalah untuk menggunakan beras organik, meski sedikit lebih mahal dari pada beras biasa karena produk organik tidak mengandung pestisida.
- Jangan menggunakan air beras yang tidak diolah sebelumnya pada rambut Anda, karena bisa menyebabkan benjolan pada kulit kepala.
Nah, setelah mengetahui manfaat air cucian beras yang luar biasa untuk kecantikan kulit dan rambut. Anda tentunya tak akan menyia-nyiakan air cucian beras dengan membuangnya bukan?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.