Setelah hampir sebulan berpuasa, tak terasa sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Tak hanya mempersiapkan perjalanan mudik lebaran atau baju baru, lebaran juga selalu identik dengan makanan khas lebaran seperti ketupat, opor, kue kering, dan berbagai hidangan lainnya. Apakah Anda sudah mempersiapkan resep dan bahan-bahannya?
Seperti yang diketahui, makanan khas lebaran seringkali meningkatkan nafsu makan dan membuat kalap dalam menyantapnya apalagi setelah berpuasa cukup lama. Namun, mengonsumsi makanan secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh, terutama yang banyak mengandung lemak dan santan. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
3 Bahan Pengganti Menu Makanan Sehat Khas Lebaran
Berikut ini adalah beberapa tips atau cara memasak menu makanan sehat khas lebaran yang enak dan lezat yang dapat Anda terapkan menjelang hari raya nanti. Merayakan hari raya dengan menu makanan lebaran yang hanya terjadi setahun sekali tentu harus dinikmati, tetapi perhatikan juga efeknya bagi kesehatan.
Pemakaian beras pada ketupat
Jika selama ini Anda menggunakan beras putih pada pembuatan ketupat, lebaran tahun ini Anda dapat mencoba mengganti beras putih dengan beras merah, beras cokelat, maupun beras hitam.
Baca juga: 13 Manfaat Beras Hitam Bagi Kesehatan
Beras cokelat dan beras merah memiliki kandungan gizi yang lebih lengkap dan hanya melalui proses yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan beras putih yang telah mengalami proses penambahan daya simpan dan perbaikan tekstur beras. Hal itu mungkin akan menghilangkan sebagian serat, zat besi, dan juga vitamin B yang terkandung di dalamnya. Sementara, kandungan serat dari beras cokelat atau beras merah sendiri juga cukup tinggi sehingga dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Olah daging rendah lemak
Opor ayam, semur daging, dan rendang adalah menu hidangan khas lebaran yang hampir selalu ada di setiap rumah. Bahan dasarnya pun mudah didapatkan, yakni menggunakan daging ayam dan daging sapi.
Namun, kandungan lemak dan zat gizi yang terkandung dalam daging berbeda-beda dan bergantung pada jenis daging yang dipilih. Bagian daging yang berlemak biasanya memang lebih enak dimakan, walaupun begitu, demi menjaga asupan lemak dan kesehatan, ada baiknya untuk menggunakan daging rendah lemak (lean cut).
Baca juga: Cara Mengurangi Konsumsi Daging
Bagian daging sapi yang rendah lemak adalah bagian has luar dan bagian paha belakang yang dapat Anda olah dalam membuat menu makanan sehat khas lebaran nanti. Sementara bagian yang berada di antara perut dan tulang iga merupakan bagian daging sapi yang memiliki lemak cukup tinggi.
Ganti santan dengan susu rendah lemak
Santan merupakan bahan dasar yang paling sering digunakan dalam membuat hidangan khas lebaran. Santan yang berasal dari perasan kelapa biasanya digunakan untuk membuat hidangan opor dan kari.
Namun, terlalu banyak makan makanan dengan olahan santan sering dianggap dapat menyebabkan kolesterol, padahal santan sendiri berasal dari kelapa yang secara alami tidak memiliki kandungan kolesterol. Meskipun begitu, santan memiliki kandungan kadar lemak yang cukup tinggi.
Untuk mengurangi penggunaan santan dalam membuat menu makanan sehat khas lebaran, Anda dapat menggantinya dengan susu rendah lemak atau skim milk sebagai alternatif agar makanan sehat tetap enak tetapi tanpa membuat kadar kolesterol Anda naik.
Baca juga: Panduan Sehat Menu Buka Puasa dan Sahur
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.