Donor darah merupakan tindakan yang sangat mulia mengingat hal itu sangat bermanfaat bagi orang lain. Ternyata tidak hanya bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan, namun juga bermanfaat untuk sang penyumbang atau donor darah.
Manfaat Donor Darah Bagi Penerima
Donor darah dapat membantu mereka yang membutuhkan suplai darah. Darah akan diberikan melalui proses yang dinamakan transfusi darah yang bertujuan untuk menyelamatkan jiwa seseorang. Contoh kondisi yang membutuhkan donor darah:
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
- Transfusi darah untuk korban kecelakaan yang banyak kehilangan darah.
- Pasien penyakit tertentu yang akan menjalani operasi besar.
- Kasus-kasus tertentu pada demam berdarah.
- Pasien talasemia mayor.
Manfaat Donor Darah Bagi Pendonor
Mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan
Sebelum mendonorkan darahnya, calon pendonor akan diperiksa terlebih dahulu berat badan, tekanan darah, frekuensi nadi, dan kadar hemoglobinnya (Hb) yang disertai pemeriksaan oleh dokter. Tentu hal ini sangat menguntungkan, di mana kesehatan pendonor selalu terawasi (check-up rutin) secara gratis.
Jantung Sehat
Manfaat donor darah selanjutnya yaitu donor akan memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah dalam American Journal of Epidemiology. Pendonor darah memiliki 88% lebih rendah kemungkinan terkena serangan jantung dan 33% lebih rendah kemungkinan menderita semua jenis penyakit kardiovaskular.
Menurunkan Kadar Zat Besi
Setiap kali seseorang mendonorkan darahnya, hal tersebut bermanfaat menurunkan kadar zat besi di dalam tubuh. Turunnya kadar zat besi di dalam tubuh dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kadar zat besi yang tinggi di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, karena zat besi mempercepat proses oksidasi kolesterol dalam tubuh yang merusak arteri dan pada akhirnya mempermudah terjadinya aterosklerosis.
Menurunkan Risiko Kanker
Donor darah secara rutin dapat menurunkan risiko kanker, seperti kanker hati, paru-paru, usus besar, lambung dan tenggorokan. Tingkat risiko menurun seiring dengan seberapa sering seseorang mendonorkan darahnya. Anda dapat mendonorkan darah dengan aman setiap 3 bulan (untuk pria) dan 4 bulan (untuk wanita).
Pergantian Sel-Sel Darah Baru
Bila seseorang mendonorkan darahnya, tubuhnya akan menggantikan volume darah dalam yang didonorkan dalam kurun waktu 48 jam setelah donor. Sel darah merah yang hilang akan diganti sepenuhnya dalam kurun waktu 4-8 minggu dengan sel-sel darah merah yang baru. Proses pembentukan sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh agar tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif.
Membantu Membakar Kalori
Menurut penelitian University of California, San Diego, seseorang akan membakar sekitar 650 kalori setiap mendonorkan satu pint (500 ml) darah. Seseorang yang rutin donor darah bisa kehilangan sejumlah besar berat badan, namun tidak disarankan untuk menggunakan donor darah sebagai program penurunan berat badan.
Analisis Darah Gratis
Saat mendonorkan darah, maka darah donor akan diperiksa di laboratorium untuk pengujian sifilis, HIV, hepatitis, dan penyakit lainnya. Pemeriksaan itu dilakukan untuk menentukan apakah Anda memenuhi syarat donor darah.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.