Sebagai salah satu sumber protein terbaik dan bahan pangan yang paling mudah ditemui, telur merupakan produk yang sudah tidak asing lagi didalam kehidupan manusia sehari-harinya. Karena fungsinya yang bermacam-macam, hampir setiap masakan yang Anda temukan selalu mengandung telur.
Bahkan beberapa orang kerap menambahkan telur mentah ke dalam minuman mereka untuk mendapatkan asupan protein tambahan.
Pada bacaan kali ini, kita akan membahas mengenai telur mentah. Anda dapat menemukan telur mentah didalam berbagai macam produk makanan atau minuman seperti krim pada kue, mayonaise, dan saus untuk salad.
Meskipun praktek pengkonsumsian telur mentah ini sudah sering dilakukan, bukan berarti Anda juga dapat seenaknya saja mengkonsumsi telur mentah secara sembarangan.
Dibalik kandungan proteinnya yang solid, ada juga bahaya dari pengkonsumsian telur mentah yang mengancam kesehatan tubuh Anda. Yuk simak manfaat ataupun resiko apa saja yang dapat terjadi ketika Anda menelan telur mentah!
Manfaat apa saja sih yang dapat Anda dapatkan dari menelan telur mentah?
Selain kandungan protein yang tinggi, banyak pula manfaat praktis yang dapat Anda dapatkan dari penggunaan telur mentah. Dari bahan untuk membuat adonan kue, saus, atau krim, telur juga dapat digunakan untuk membuat adonan menjadi lebih lembut, kental, dan mengembang.
Beberapa jenis minuman juga menggunakan telur mentah sebagai bahan dasar maupun sebagai penambah energi karena kandungan proteinnya. Contohnya ada minuman yang kerap disebut dengan nama Susu Telur Madu Jahe atau singkatnya STMJ.
Adapun binaragawan yang mencampurkan telur mentah kedalam protein shake mereka guna membantu membentuk tubuh badan ideal serta penambah stamina.
Jadi kenapa orang-orang lebih sering memilih untuk mengkonsumsi telur tanpa dimasak terlebih dahulu?
Jawabannya ialah, telur mentah menawarkan berbagai nutrisi seperti mineral, vitamin, lemak baik, dan antioksidan yang maksimal. Disisi lain, ketika telur dipanaskan atau dimasak, akan timbul resiko berkurangnya kadar vitamin A, B5, dan kalium.
Inilah salah satu alasan yang membuat orang-orang lebih memilih untuk mengkonsumsi telur mentah.
Resiko yang dapat menyerang Anda saat mengkonsumsi telur mentah
Banyak desas-desus mengenai pengkonsumsian telur mentah yang dapat meningkatkan kadar protein Anda secara lebih cepat daripada telur yang sudah dimasak matang.
Namun kenyataannya tubuh hanya mampu menyerap kadang protein dari telur sebesar 50%, sedangkan dalam keadaan matang, protein yang dapat diserap oleh tubuh dapat mencapai kadar 90%.
Hal ini sudah dibuktikan didalam sebuah penelitian International Journal of Food Science and Nutrition tahun 2004 serta American Institute of Nutrition dalam The Journal of Nutrition.
So lebih disarankan bagi Anda untuk memasak telur terlebih dahulu untuk mendapatkan manfaat protein yang dimiliki oleh telur secara maksimal.
Mengganggu penyerapan biotin
Apa sih biotin itu? Biotin merupakan nama lain dari vitamin B7 yang diperlukan oleh tubuh dalam proses metabolisme dan pencernaan gula darah. Vitamin ini sangat penting bagi ibu hamil, karena akan membantu pertumbuhan dari sang janin.
Nah, biotin ini paling banyak ditemukan didalam kuning telur. Namun ketika dikonsumsi bersamaan dengan putih telur mentah, penyerapan biotin dalam tubuh akan menjadi terganggu. Putir telur mengandung suatu protein yang dinamain avidin.
Protein ini memiliki sifat memerangkap biotin, akibatnya tubuh jadi tidak dapat mencerna serta mengurai vitamin dengan baik. Avidin hanya dapat hancur ketika dimasak. Jadi kalau Anda mengkonsumsi telur mentah, sama halnya Anda tidak mendapat asupan biotin dalam tubuh.
Resiko tertular infeksi bakteri salmonella
Bakteri dengan nama salmonella ini banyak menempel pada cangkang telur serta hidup didalam telur mentah. Mengkonsumsi telur mentah merupakan salah satu dari banyaknya metode infeksi dari bakteri salmonella.
Jika Anda terserang oleh bakteri ini, dapat terjadi infeksi didalam tubuh Anda. Dengan gejala yang akan timbul dalam waktu 6-72 jam. Seperti diare, mual, kram perut, dehidrasi, demam, dan sakit kepala, dengan durasi kurang lebih 4-7 hari.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Selain hal tersebut, jika Anda masih bersikeras untuk menggunakan telur mentah, pastikan untuk selalu memilih telur yang sudah di pasteurisasi.
Karena telur yang sudah dipasteurisasi ini sudah digolongkan higenis dan tidak membahayakan kesehatan tubuh Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
