Gula yang ada di atas meja dan dapur kita merupakan jenis gula yang sudah melalui berbagai proses pengolahan, yang membuatnya tidak lagi murni dan banyak mengandung glukosa yang dapat meningkatkan kadar gula dengan cepat. Bagi Anda yang menyukai rasa manis, konsumsi gula berlebihan akan menempatkan Anda pada risiko menderita diabetes.
Untuk mengurangi konsumsi glukosa yang berlebihan, Anda bisa mengganti gula dapur dengan Xylitol, gula alami yang dikenal juga dengan nama gula alkohol, maksudnya ia bukan gula atau alkohol tetapi struk tur kimianya menyerupai keduanya.
Xylitol dapat ditemukan di dalam buah-buahan dan sayuran, dan biasanya diekstrak dari pohon birch untuk membuat obat-obatan. Saat Anda membeli produk makanan yang tetap memiliki rasa manis namun dilabeli bebas gula seperti permen karet, mints dan jenis permen lainnya, Xylitol merupakan pemanis yang digunakan dalam makanan-makanan ini. Selain Xylitol, sorbitol juga sering digunakan untuk permen karet karena harganya yang lebih murah.
Fungsi kesehatan dari xylitol sendiri cukup beragam; xylitol dapat digunakan sebagai gula pengganti bagi penderita diabetes dan juga digunakan sebagai zat tambahan pada permen karet ataupun produk perawatan gigi lainnyauntuk mencegah pembusukan gigi dan mulut kering.
Xylitol secara alami memiliki rasa manis, namun berbeda dengan gula, rasa manis dari xylitol tidak menyebabkan perubahan asam dalam mulut yang menyebabkan kerusakan gigi. Xylitol bahkan mengurangi kadar bakteri dalam air liur dan juga bertindak sebagai penghilang bakteri penyebab infeksi telinga sehingga tidak dibutuhkan lagi konsumsi antibiotik. Pastikan produk perawatan gigi yang digunakan mengandung setidaknya 1-20 gram xylitol untuk dikonsumsi setiap hari untuk mengurangi kemungkinan gigi berlubang, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.