Menyembuhkan Cedera Olahraga Dengan Metode RICE

Cedera olahraga dapat terjadi selama berolahraga atau saat berpartisipasi dalam sebuah olahraga. Baik anak-anak dan orang dewasa, keduanya sangat beresiko mengalami cedera akibat berolahraga. Anda berisiko mengalami cedera akibat berolahraga jika Anda:

• Jarang berolahraga secara rutin
• Tidak melakukan pemanasan dengan benar sebelum berolahraga
• Melakukan olahraga yang membutuhkan kontak fisik

Apa itu metode RICE?

RICE adalah singkatan untuk sebuah metode penanganan saat seseorang mengalami cedera akibat berolahraga. 

Sebenarnya metode ini tidak hanya digunakan untuk mengatasi cedera akibat olahraga, tetapi metode ini dapat digunakan untuk berbagai macam jenis cedera jaringan lunak seperti cedera otot, tendon, atau ligamen.  RICE adalah singkatan dari:

Rest atau beristirahat

Istirahat diperlukan untuk penyembuhan jaringan yang terluka. Tanpa istirahat, gerakan dan tahanan beban yang diberikan pada bagian tubuh yang cedera dapat memperburuk cedera dan menyebabkan peningkatan peradangan dan pembengkakan. 

Pada awalnya Anda harus mengurangi penggunaan atau berhenti menggunakan area yang cedera selama 48 jam. Jika Anda mengalami cedera kaki, Anda mungkin harus menghindari tahanan atau tekanan pada kaki Anda. 

Anda mungkin perlu menggunakan alat bantu untuk berjalan untuk mencegah kerusakan sendi atau anggota tubuh yang mengalami cedera.

Ice atau kompres menggunakan es

Es bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan akibat cedera akut. Icing diyakini paling efektif jika dilakukan beberapa hari pertama setelah cedera terjadi. Anda bisa memberikan kompres es selama 20 menit setiap jam. 

Anda bisa memberikan kompres es pada daerah yang cedera sebanyak empat hingga delapan kali sehari.

Anda dapat menggunakan kantong plastik yang diisi dengan es, tetapi jangan menempelkan kantong es secara langsung ke kulit. Sebagai gantinya, bungkus kantong es dengan handuk atau pastikan ada beberapa lapisan bahan di antara es dan kulit Anda. 

Compress atau kompresi

Kompresi pergelangan kaki, lutut, atau pergelangan tangan yang terluka atau mengalami cedera dapat membantu mengurangi pembengkakan. Perban elastis, seperti wraps, paling sering digunakan. Sepatu boot khusus, gips, dan belat dapat berfungsi ganda untuk tujuan kompresi dan penyangga. 

Dokter Anda harus membuat rekomendasi dan mendiskusikan pilihan Anda. Pastikan untuk tidak menggunakan kompresi berlebihan yang dapat berfungsi sebagai tourniquet dan mengganggu sirkulasi darah Anda. 

Jika Anda merasa bagian yang diperban berdenyut, perban mungkin terbungkus terlalu ketat; buat perban menjadi sedikit lebih longgar.

Elevated atau mengangkat kaki

Posisikan bagian tubuh yang mengalami cedera setinggi level jantung. Metode ini dapat membantu untuk mengalirkan cairan kembali ke jantung, sehingga dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. 

Cobalah untuk mengangkat seluruh anggota tubuh 20-30 cm di atas level jantung sehingga tidak terjadi penumpukan cairan pada bagian tubuh yang mengalami cedera. Berbaring dan gunakan bantal untuk membantu mengangkat anggota tubuh yang cedera.

Apakah ada bukti ilmiah di balik metode RICE?

Sebuah tinjauan studi yang dilakukan pada 2012 menemukan bahwa tidak ada cukup data untuk membuktikan bahwa metode RICE secara efektif mengobati pergelangan kaki yang terkilir.

Sebuah tinjauan tahun 2015 yang terkait dengan Palang Merah mengkonfirmasi bahwa es efektif segera setelah cedera terjadi. Namun, para peneliti menentukan bahwa tidak menggerakan anggota tubuh yang terluka mungkin tidak begitu membantu. 

Mereka tidak dapat menemukan bukti yang mendukung metode elevation. Mereka juga menemukan indikasi bahwa kompresi mungkin tidak dapat membantu strain atau keseleo.

Namun, metode pengobatan RICE tetap merupakan metode yang populer dan sering direkomendasikan untuk mengatasi cedera, karena aplikasi yang sederhana dan dapat dilakukan secara cepat.

Jenis cedera apa yang bisa diobati oleh metode RICE?

Metode RICE sangat berguna untuk mengatasi cedera ringan hingga sedang. Dokter biasanya merekomendasikan metode RICE untuk:

• Sprain 
• Strain
• Memar
• Cedera jaringan lunak lainnya

Biasanya seseorang mengalami keseleo saat berolahraga akibat tersandung, jatuh, atau melalui gerakan memutar yang tiba-tiba. Gerakan berulang dan mengangkat benda berat dengan cara yang salah juga dapat menyebabkan cedera jaringan lunak.

Kapan metode RICE tidak efektif?

Metode ini tidak disarankan untuk mengobati patah tulang atau cedera yang lebih serius pada jaringan lunak. Cedera tulang lunak yang parah atau patah tulang, memerlukan pengobatan, operasi, atau terapi fisik yang ekstensif.