Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND) menyebabkan nafas yang tiba-tiba pendek pada saat tidur. Sehingga menyebabkan Anda terbangun dan menghirup udara. Hal ini terjadi selama beberapa jam setelah Anda tertidur. Kondisi ini juga diartikan berdasarkan masing-masing bagian namanya:
- “Paroxysmal” adalah episode gejala yang muncul tiba-tiba dan dapat terjadi kembali.
- “Nocturnal” adalah waktu malam hari
- “Dyspnea” adalah sebutan medis yang merujuk pada nafas yang pendek, kesulitan bernafas, atau ketidaknyamanan saat bernafas.
Dyspnea dapat terjadi pada malam atau pagi hari. Dyspnea merupakan gejala yang menunjukkan masalah kesehatan serius dan penyakit peredaran darah yaitu:
- Chronic obstructive pulmonary disorder (COPD)
- Pneumonia
- Gagal jantung
Paroxysmal Nocturnal Dyspnea dan Apnea Tidur
PND adalah gejala yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan peredaran darah. Apnea tidur, paling umumnya obstructive sleep apnea, merupakan kondisi medis tersendiri.
Apnea tidur dapat menyebabkan PND, dan tidak sebaliknya. Penderita Apnea tidur mengalami episode pernafasan yang melambat atau berhenti saat malam hari. Kadang pernafasan terganggu cukup lama untuk menyebabkan PND dan membangunkan Anda.
Pada apnea tidur obstruktif, pernafasan melabat atau berhenti karena obstruksi jaringan fisik ke jalur nafas bagian atas. Pada apnea tidur sentral, pernapasan bernenti bersama karena otak tidak memberikan sinyal untuk bernapas dengan sesuai.
Kedua tipe apnea tidur dapat menyebabkan PND. Namun, tidak semua kasus PND dapat disebabkan apnea tidur.
Apa saja gejalanya?
PND biasanya terjadi selama beberapa jam setelah Anda tidur. PND akan membangunkan Anda. Anda akan megap-megap, batuk, duduk atau tertidur untuk membuka jalur nafas Anda.
Setelah beberapa lama, pernafasan Anda akan menjadi normal. PND mungkin memerlukan 30 menit atau lebih atau mungkin lebih lama untuk hilang. Jika duduk atau berdiri tidak menghentikan gejala, Anda harus menghubungi gawat darurat segera.
Penyebab umum
Masih terdapat konsensus yang kurang untuk Paroxysmal nocturnal dyspnea. Beberapa profesional kesehatan menggunakan isitlah PND untuk gejala gagal jantung.
Pada kasus lain, PND digunakan untuk mendeskripsikan nafas yang pendek pada malam hari disebabkan kondisi medis lain, beberapa bersifat tidak berbahaya. Beberapa penyebab nafas pendek pada malam hari antara lain:
Gagal Jantung
Gagal jantung, atau disebut juga gagal jantung kongestif, terjadi ketika otot jantung berusaha untuk memompakan darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan pada paru-paru (pulmonary edema) dan disekitar jantung, yang dapat membuat kesulitan saat bernafas. Penderita gagal ginjal juga mungkin mengalami kesulitan bernafas saat duduk atau tidur.
Kondisi pernafasan
PND dapat berhubungan dengan sistem pernafasan dan fungsi jantung. Kondisi pernafasan yang dapat menyebabkan PND antara lain:
- Asma
- COPD
- Postnasal drip
- Pulmonary edema
- Apnea tidur
- Pulmonary artery embolism
- Penyakit jantung restriktif
Kondisi medis lainnya
PND bisa berhubungan dengan kondisi bermacam-macam lainnya. Beberapa di antaranya adalah
- Stomach acid reflux
- Gagal ginjal
- Kecemasan atau serangan panik
PND adalah penyakit serius. Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui pernafasan pendek malam hari yang Anda alami.
Bagaimana PND didiagnosis
Dokter akan mencoba untuk mencari penyebab utama PND. Dokter akan menanyakan Anda mengenai riwayat penyakit Anda dan gejala yang Anda alami, melakukan tes untuk memeriksa jantung dan paru-paru Anda. Tes diagnostik yang dapat dilakukan antara lain:
- Biopsi
- Tes darah
- Bronskopi
- CT scan dada
- X ray dada
- Angiogram arteri koroner
- Echocardiogram, atau ultrasound jantung
- 12-lead electrocardiogram
- Pemindaian MRI dada
- Tes fungsi jantung (spirometry testing)
- Tes stress jantung
- Thorascopy
Bagaimana PND diobati
Pengobatan PND bervariasi tergantung penyebabnya. Dokter akan membantu Anda memahami obat yang cocok berdasarkan gejala yang Anda alami. Untuk penderita PND yang disebabkan gagal jantung, beberapa jenis obat dapat memperbaiki kondisi Anda.
Pengobatan medis antara lain terapi diuretik untuk mengurangi retensi cairan dan terapi obat jantung untuk melindungi jantung atau mengurangi tekanan darah atau denyut jantung.
Pengobatan lain, termasuk operasi, dapat mengurangi beban jantung dan memberikan atambahan oksigen bagi sel jantung. Tidur dengan posisi meninggikan kepala dapat meredakan PND.
Saat PND disebabkan oleh penyakit paru-paru atau penyakit pernapasan lainnya, pengobatan biasanya dilakukan untuk meredakan gejala. Pada kasus apnea tidur, mesin continuous positive airway pressure (CPAP), bersamaan dengan penambahan oksigen tambahan, akan memperbaiki pernafasan.
Stomach acid reflux dapat disembuhkan dengan perubahan gaya hidup dan antasida. Pengobatan lain berfokus pada pengurangan stres dan memperbaiki kualitas tidur.
Menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur dan tidur pada waktu yang sama secara rutin adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kualitas tidur Anda.
Harapan
Gagal jantung adalah penyebab PND paling serius. Harapan untuk gagal jantung bergantung pada penyebab utamanya, faktor risiko, gaya hidup dan pengobatan.
Penyakit bervariasi dari satu orang ke orang lain. Gagal jantung biasanya jangka panjang dan biasanya memburuk seiring waktu, tetapi banyak obat dapat memperlambat pemburukan dan mencegah episode akut.
Kondisi lain yang menyebabkan PND seperti asma, stomach acid reflux, atau apnea tidur, sangat bisa disembuhkan. Jika Anda mengalami PND, Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Selain itu, segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami nafas pendek yang parah atau nyeri di dada.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?