Pemulihan Pasca Stroke Pada Anak-anak

Dipublish tanggal: Jun 12, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Pemulihan Pasca Stroke Pada Anak-anak

Ketika aliran darah ke bagian otak terhambat atau berkurang, jaringan otak akan terpengaruh dan sel-sel otak mulai mati. Kondisi ini dikenal sebagai stroke. Ketika seorang bayi atau anak di bawah usia 18 tahun mengalami stroke, makan kondisi ini dikenal sebagai stroke pediatrik.

Sekitar 3 dari 100.000 anak didiagnosis mengalami stroke setiap tahun. Namun, stroke pediatrik sering salah didiagnosis, sehingga angka sebenarnya mungkin lebih tinggi. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Fisioterapi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket fisioterapi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Lebih dari setengah stroke pediatrik adalah stroke iskemik, yang berarti disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah yang membawa darah ke otak, seperti gumpalan darah.

Anak laki-laki berisiko lebih tinggi untuk terserang stroke. Gangguan tertentu yang menyebabkan peningkatan pembekuan darah, seperti cacat jantung bawaan, kelainan sel sabit, trauma, atau kanker juga menempatkan anak-anak pada risiko yang lebih tinggi.

Seringkali gejala stroke pada anak sangat sulit dideteksi. Pada bayi misalnya, seringkali satu-satunya gejala yang muncul adalah kejang atau perubahan kondisi mental seperti mual, muntah, dan sakit kepala.

Rehabilitasi anak pasca Stroke

Otak anak-anak masih dalam masa tumbuh-kembang serta terus-menerus belajar hal-hal yang baru. Rehabilitasi pasca stroke dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup jangka panjang bagi anak-anak.

Metode rehabilitasi sangat bervariasi, tergantung dari keparahan gejala kondisi masing-masing individu. Misalnya, akibat stroke, beberapa anak mungkin mengalami kondisi seperti kejang atau kelumpuhan di satu sisi. Anak-anak lain mungkin mengalami kesulitan dalam berbicara dan makan. 

Sementara anak-anak lain mungkin memiliki masalah dengan berpikir atau belajar.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Pinggang 5 Kali Visit Di NK Health

Dengan fisioterapis dapat membantu mengurangi kekakuan otot sekitar pinggang dan menambah kekuatan otot core muscle dengan core strengthening exercise, stretching dan exercise lainnya. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Tujuan rehabilitasi adalah untuk mempertahankan dan mengembalikan fungsi setelah mengalmi stroke. Rehabilitasi dapat mencakup:

  • terapi fisik untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar, kekuatan, dan keseimbangan.
  • terapi okupasi untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dan kegiatan kehidupan sehari-hari (makan, mandi, mandi, menyikat rambut, dll.).
  • terapi wicara untuk membantu anak agar dapat berbicara dan menelan dengan normal.
  • Bracing dan belat dapat memberikan stabilitas sendi dan membantu menjaga rentang gerak.
  • Obat-obatan dapat digunakan untuk membantu mengembalikan tonus normal otot.

Penting juga untuk bekerja sama dengan pihak sekolah, sehingga pihak sekolah dapat memahami kebutuhan pasien dan memberikan bantuan sesuai dengan kekurangan khusus mereka.

Apakah anak-anak dapat pulih sepenuhnya dari Stroke?

Pemulihan anak akan tergantung pada jenis stroke, bagian otak yang terpengaruh, usia, dan kondisi medis lainnya yang dialami anak tersebut.

Beberapa anak dapat pulih sepenuhnya, tetapi anak-anak lain mungkin memiliki masalah permanen seperti kejang, cacat fisik, gangguan bicara atau kesulitan belajar. Seringkali sulit untuk memprediksi berapa persen kemungkinan seorang anak dapat pulih sepenuhnya.

Rehabilitasi dini akan meningkatkan peluang seorang anak untuk dapat pulih sepenuhnya. Kebutuhan rehabilitasi berbeda untuk masing-masing orang. Rehabilitasi dapat dilakukan di rumah sakit, di pusat kesehatan masyarakat atau di rumah.

Siapa saja yang berperan dalam pemulihan Stroke pada anak?

Sejumlah profesional kesehatan bertanggung jawab untuk mengevaluasi, merawat, dan memberikan dukungan untuk anak-anak yang mengalami serangan stroke. Penting bagi Anda sebagai orang tua untuk aktif dalam perawatan anak Anda dan memberikan dukungan penuh saat anak Anda menjalani rehabilitasi.

  • Ahli gizi: Memastikan seorang anak mendapatkan nutrisi dan cairan yang mereka butuhkan.
  • Dokter: Mengkoordinasikan perawatan medis anak dan membantu orang tua menentukan pilihan berdasarkan informasi yang tersedia.
  • Pihak sekolah: Membantu anak-anak dalam menjalani kehidupan di sekolah.
  • Ahli hematologi: Dokter spesialis dalam perawatan gangguan yang berkaitan dengan darah dan sirkulasi, termasuk aliran darah ke otak.
  • Ahli saraf: Seorang dokter spesialis dalam perawatan gangguan yang berkaitan dengan sistem saraf termasuk fungsi otak.
  • Terapis okupasi: Membantu anak-anak yang mengalami kesulitan untuk dapat melakukan tugas sehari-hari, seperti bermain atau ke sekolah.
  • Orthotist: Membuat peralatan untuk membantu gerakan, misalnya belat pergelangan kaki untuk membantu menopang kaki saat berjalan.
  • Dokter anak: Dokter spesialis dalam perawatan bayi dan anak-anak.

Anak-anak usia sekolah, disarankan untuk kembali ke sekolah secara bertahap dengan perencanaan yang matang. 

Sebagai orang tua, Anda perlu menjalin hubungan yang baik dengan teman-teman sekolah dan guru-guru di sekolah selama masa pemulihan agar dapat membantu anak Anda untuk kembali menjalani aktivitas di sekolah.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pediatric Stroke: Treatment and Care. Cleveland Clinic. (https://my.clevelandclinic.org/health/transcripts/pediatric-stroke)
Pediatric stroke recovery: a descriptive analysis. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19345783)
Strokes (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/parents/strokes.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app