Penyakit tangan, kaki, dan mulut atau sering dikenal dengan hand, foot and mouth disease (HFMD) dan tak jarang juga disebut sebagai Flu Singapura karena sering juga gejalanya disertai dengan flu.
Penyakit tangan, kaki, dan mulut / HFMD / Flu singapura merupakan penyakit infeksi oleh virus yang dapat menular. Virus yang biasanya menjadi penyebab yaitu virus coxsackie A and enterovirus 71 (EV-71).
Gejala Penyakit tangan, kaki, dan mulut / HFMD / Flu singapura
Penyakit tangan, kaki, dan mulut ditandai dengan
- -gejala demam ringan
- -nafsu makan menurun
- -Radang tenggorokan atau tenggorokan terasa tidak nyaman
- -Kelemahan pada anak (malaise)
Ketika demam timbul satu atau dua hari berikutnya mulai muncul bintik-bintik merah kecil berisi cairan yang nyeri (herpangima) . Pada awalnya, bintik merah tidak berisi cairan, namun dalam 24-48 jam akan makin membesar seperti bisul . bintik-bintik merah juga muncul di telapak tangan, telapak kaki, bahkan bokong bisa gatal bisa juga tidak.
Gejala-gejala tersebut tidak selalu muncul semua dalam setiap kasus, karena sebagian penderita bisa saja hanya memiliki ruam dan sebagian lainnya merasakan sakit dan luka-luka seperti sariawan pada mulut.
Cara mengobati Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (HFMD).
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit tangan, kaki, dan mulut ini. Pengobatan yang diberikan berupa diberikan perawatan untuk meredakan gejala-gejala yang muncul seperti demam, dan nyeri. Karena penyakit ini disebabkan oleh virus maka upaya yang dapat dilakukan yaitu berusaha meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya dengan menonsumsi vitamin C. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut ini dapat sembuh dengan sendirinya (self limited disease). Pemberian antiyeri dan antidemam seperti paracetamol dan ibuprofen dipertimbangkan. Asupan minum menjadi penting dalam mencegah dehidrasi.
Cara mencegah Flu singapura (HFMD).
Mencegah adalah lebih baik daripada mengobati. Cara mencegah Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut yaitu selalu melakukan gaya hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan terutama kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ketika sesudah melakukan aktivitas dan sebelum makan.
Mencegah kontak langsung seperti mencium, memeluk atau menggunakan peralatan makan yang sama dengan penderita.
Dok, selain gigi berlubang dan penumpukan karang gigi, bau mulut itu sebabnya apa ya? Kata dokter, gigi saya tidak bermasalah, bagus. Tapi saya sendiri merasa punya bau mulut yang mengganggu kepercayaan diri saya.