Seperti yang diketahui, hari Minggu (4/8) kemarin, pemadaman listrik terjadi di hampir sebagian Pulau Jawa, terutama wilayah DKI Jakarta hingga Jawa Barat. Hal tersebut tentunya berdampak pada berbagai aktivitas masyarakat termasuk pelayanan berbagai fasilitas umum.
Pemadaman listrik secara massal tersebut mulai terjadi dari siang hingga malam hari dan berlangsung sekitar 7-10 jam hingga akhirnya pulih secara bertahap. Dampak pemadaman listrik tersebut ternyata cukup berpengaruh pada aktivitas fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan terhambatnya layanan transportasi umum seperti MRT dan KRL.
Tetapi ada fakta yang menarik ketika mati lampu berlangsung, di mana tingkat polusi udara di Jakarta yang sebelumnya hampir selalu berada di posisi teratas, secara mengejutkan mengalami perbaikan walau hanya sesaat sehingga kualitas udara dirasa cukup baik pada Minggu malam hingga Senin pagi.
Apakah ada hubungannya antara listrik mati dan polusi udara?
Pembahasan mengenai polusi udara di Jakarta yang terus menerus berada dalam kondisi tidak sehat (unhealthy) sudah berlangsung cukup lama. Hal ini pun terjadi dalam kondisi yang naik turun, kadang membaik, lalu memburuk lagi. Tentunya kualitas udara yang buruk tidak baik untuk kondisi kesehatan. Baca selengkapnya: Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan
Tetapi berdasarkan data Air Visual yang diakses Senin pagi, kualitas udara Jakarta berada di posisi 21 dengan indeks kualitas udara di angka 75 dan termasuk dalam kategori moderat. Posisi tersebut jauh lebih baik dibandingkan data beberapa hari sebelumnya di mana Jakarta terus berada di posisi teratas dengan kualitas udara terburuk.
Bahkan, Pemprov DKI Jakarta beserta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang mengupayakan sebuah proyek untuk mengatasi pencemaran udara di Ibukota melalui penanaman tanaman lidah mertua di berbagai titik di Jakarta. Baca juga: Tanaman Lidah Mertua untuk Mengurangi Polusi Udara
Mengenai hubungan antara mati lampu dan polusi udara, salah satu perwakilan BMKG mengatakan bahwa mungkin saja ada hubungan antara mati lampu dengan kondisi kualitas udara yang membaik. Tetapi hal ini harus dikaji lebih jauh karena ada banyak sumber penyebab pencemaran udara.
Selain asap kendaraan, penurunan tingkat polusi udara bisa saja disebabkan oleh berhentinya aktivitas bisnis dan industri yang menggunakan listrik tetapi karena terjadi pemadaman listrik sehingga menyebabkan berkurangnya emisi karbon di udara.
Bagaimana cara mengatasi polusi udara yang terjadi?
Tak hanya menggunakan masker untuk mengurangi dampak langsung pencemaran udara ketika berada di luar ruangan, tetapi perihal mengatasi polusi udara, tubuh membutuhkan cara untuk membersihkan dan mengeluarkan racun dalam tubuh akibat kondisi udara yang tidak baik, salah satunya dengan melakukan detoksifikasi atau detox. Baca selengkapnya: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Akibat Terpapar Polusi Udara
Oleh karena itu, mungkin salah satu efek positif dari peristiwa listrik mati tersebut adalah kualitas udara yang kita hirup menjadi sedikit lebih baik. Tak hanya berdampak pada penurunan polusi udara, ternyata listrik mati juga memberikan satu dampak positif lainnya, yaitu digital detox, yang terjadi akibat terputusnya jaringan komunikasi. Tetapi jangan sering-sering ya, PLN!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.