Apakah Anda tahu, berapa kadar normal gula darah dalam tubuh seseorang? Gula darah dalam tubuh dikatakan normal jika nilainya tidak melebihi 100mg/dL. Sedangkan orang dengan gula darah mencapai 126mg/dL atau lebih dikatakan memiliki penyakit kencing manis atau yang dikenal dengan istilah diabetes melitus.
Sekarang yang menjadi pertanyaan jika kadar gula darah seseorang melebih 100mg/dL tetapi kurang dari 126mg/dL, apakah seseorang tersebut dapat dikatakan memiliki gula darah yang normal? Jika hal ini terjadi, maka seseorang dikatakan memiliki suatu kondisi yang dikenal dengan istilah prediabetes. Apakah kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes? Untuk lebih jelasnya, mari disimak artikel yang satu ini.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Apa itu kondisi Prediabetes?
Sebelum seseorang mengalami diabetes tipe 2, mereka hampir selalu mengalami "prediabetes" dimana kadar glukosa darah yang lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Berbeda dengan penyakit kencing manis yang tidak bisa sembuh, kondisi Prediabetes masih bisa dapat disembuhkan dan dikembalikan ke kondisi normal. Anda dapat mencegah atau mengehentikan perburukan dari kondisi prediabetes agar tidak berkembang menjadi diabetes tipe 2 dengan perubahan gaya hidup sehat.
Satu hal yang cukup mengkhawatirkan adalah, 90% orang dengan prediabetes tidak tahu jika mereka memiliki kondisi tersebut. Jangan hanya karena ini masih merupakan suatu kondisi “pre”, maka Anda tidak menghiraukannya. Jika Anda mengalami prediabetes maka kemungkinan Anda terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke akan meningkat.
Mengenal faktor risiko prediabetes
Seperti halnya diabetes tipe 2, kondisi prediabetes dapat disebabkan karena pola hidup tidak sehat yang merusak fungsi pankreas yang berfungsi untuk menghasilkan insulin.
Pada kondisi prediabetes, Anda dapat memiliki kondisi ini selama bertahun-tahun tetapi tidak memiliki gejala yang jelas, sehingga sering tidak terdeteksi sampai masalah kesehatan yang serius muncul. Itulah mengapa penting untuk melakukan tes kadar gula darah secara berkala, apalagi jika Anda memiliki salah satu faktor risiko prediabetes, yang meliputi:
• Kelebihan berat badan
• Berusia 45 tahun atau lebih
• Memiliki orang tua, saudara laki-laki, atau saudara perempuan dengan diabetes tipe 2
• Aktivitas fisik yang sangat kurang (kurang dari 3 kali dalam seminggu)
• Pernah mengalami gestational diabetes (diabetes saat kehamilan) atau melahirkan bayi yang beratnya lebih dari 9 kilogram.
Ras dan etnis juga merupakan faktor: Afrika Amerika, Hispanik / Amerika Latin, Indian Amerika, Kepulauan Pasifik, dan beberapa orang Amerika Asia termasuk orang Indonesia lebih rentan terkena penyakit diabetes.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Tidak Ada Gejala Yang Jelas
Tidak ada gejala yang jelas dari prediabetes, jadi, Anda mungkin memilikinya dan tidak mengetahuinya. Beberapa orang dengan kondisi prediabetes mungkin memiliki beberapa gejala diabetes seperti cepat haus, cepat lapar dan sering buang air kecil atau bahkan masalah dari diabetes seperti mudah terluka atau muncul masalah kesehatan seperti gangguan pada organ jantung atau saraf.
Anda biasanya mengetahui bahwa Anda memiliki prediabetes ketika melakukan pemeriksaan untuk diabetes. Jika Anda memiliki pradiabetes, Anda harus diperiksa untuk diabetes tipe 2 setiap satu hingga dua tahun. Hasil yang menunjukkan prediabetes adalah:
1. A1C 5,7% - 6,4%
2. Glukosa darah puasa 100 - 125 mg / dl
3. OGTT 2 jam glukosa darah 140 mg / dl - 199 mg / dl
Apa yang harus Anda lakukan jika Anda menderita kondisi Prediabetes?
Jika Anda mengabaikannya, risiko Anda terkena diabetes tipe 2 akan terus meningkat. Menurunkan berat badan dalam jumlah sedang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan risiko Anda menderita diabetes akan turun.
Penurunan berat badan yang dibutuhkan adalah sekitar 5% hingga 7% dari berat badan, contohnya hanya sekitar 5-7 kg untuk orang seberat 80. Melakukan aktivitas fisik secara teratur, artinya Anda harus melakukan olahraga setidaknya 150 menit seminggu.
Olahraga dapat dilakukan dengan berjalan cepat atau kegiatan serupa. Itu hanya 30 menit sehari, lima hari seminggu. Semuanya ada di tangan Anda, jika Anda ingin sehat, mulailah dari sekarang, mulai dari hal yang kecil dan mulai dari diri Anda sendiri. Segera periksakan diri Anda jika Anda mencurigai Anda memiliki kondisi prediabetes untuk melakukan pencegahan lebih awal.
Halo dok, saya mau tanya…ayah saya kan punya diabetes, dan skrg2 ini dy ngeluh gatal2 di badannya kaya gejala galigato (kaligata) gitu dok, apakah ini efek atau pengaruh dari penyakit diabetesnya? Trims