Pro dan Kontra Mengenai Manfaat Kurma

Kurma adalah buah dari pohon kurma, yang tumbuh di banyak daerah tropis di dunia. Buah kurma menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Hampir semua kurma yang dijual di negara-negara Barat dijual dengan cara dikeringkan.

Anda dapat mengetahui apakah kurma dikeringkan atau tidak, berdasarkan penampilannya. Kulit yang keriput menunjukkan kurma yang dikeringkan, sedangkan kulit yang halus menunjukkan buah kurma yang segar.

Tergantung pada varietasnya, kurma segar berukuran cukup kecil dan warnanya bervariasi dari merah terang hingga kuning cerah. Kurma Medjool dan Deglet Noor adalah varietas yang paling sering dikonsumsi.

Kurma adalah buah yang kenyal dengan rasa yang manis. Buah ini juga mengandung beberapa nutrisi penting dan memiliki berbagai kelebihan dan kegunaan. 

Namun mengingat kandungan gula pada kurma, saat ini, banyak perdebatan apakah kurma merupakan makanan yang paling ideal dikonsumsi sebagai makanan berbuka puasa. 

Untuk lebih jelasnya, mari disimak lebih lanjut mengenai manfaat dan efek samping yang didapatkan dari mengkonsumsi kurma berlebihan.

8 Manfaat kurma

1. sangat bergizi

Kurma yang telah dikeringkan memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.

Sebagian besar kalori dari kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat kecil. Terlepas dari kalori yang dikandung, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.

2. Tinggi serat

Kurma mengandung serat yang tinggi, yang mungkin bermanfaat untuk mencegah sembelit dan mengendalikan kontrol gula darah.

3. Tinggi antioksidan dan dipercaya sebagai penangkal penyakit

Kurma mengandung beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mencegah perkembangan penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung, kanker, Alzheimer dan diabetes.

4. Dapat mempromosikan kesehatan otak

Kurma dapat membantu menurunkan peradangan dan mencegah pembentukan plak di otak, sehingga dipercaya dapat digunakan untuk mencegah penyakit Alzheimer.

5. Memperlancar proses persalinan

Mengkonsumsi Buah Kurma dapat mempercepat proses persalinan dan meringankan nyeri saat persalinan bagi wanita hamil ketika dikonsumsi selama beberapa minggu terakhir kehamilan.

6. Pemanis alami yang sangat baik

Kurma adalah pengganti sehat gula putih dalam karena rasanya yang manis dan mengandung nutrisi, serat, dan antioksidan.

7. Manfaat kesehatan potensial lainnya

Kurma diklaim dapat meningkatkan kesehatan tulang dan membantu mengendalikan gula darah, tetapi efek ini belum diteliti secara memadai.

8. Mudah ditambahkan ke dalam diet Anda

Ada banyak cara makan kurma. Mereka biasa dimakan tetapi bisa juga ditambahkan ke dalam hidangan populer lainnya. Secara keseluruhan, kurma adalah buah yang sangat sehat untuk dimasukkan dalam diet Anda.

Kurma kaya akan beberapa nutrisi, serat dan antioksidan, yang semuanya dapat memberikan manfaat kesehatan mulai dari peningkatan pencernaan hingga mengurangi risiko terjadinya penyakit.

Ada beberapa cara untuk menambahkan kurma ke dalam diet Anda. Salah satu cara populer untuk memakannya adalah sebagai pemanis alami dalam berbagai hidangan. Mereka juga dapat dikonsumsi sebagai camilan yang enak.

Kurma paling sering dijual dalam bentuk kering, meskipun kurma dalam bentuk kering mengandung lebih tinggi kalori daripada buah segar sehingga penting untuk memakannya dalam jumlah sedang.

Risiko dan pertimbangan dalam mengkonsumsi buah kurma

Beberapa literatur menemukan bahwa kurma memiliki kadar gula yang sangat tinggi dibandingkan dengan nilai gizinya. 

Orang-orang yang mencoba mengelola gula darah mereka, seperti mereka yang menderita diabetes, harus memperhatikan total asupan gula ketika mengkonsumsi kurma.

Makan kurma dalam jumlah sedang tidak mungkin untuk meningkatkan gula darah seseorang secara berlebihan, bahkan jika mereka menderita diabetes. 

Namun untuk seseorang yang mengkonsumsi kurma dalam jumlah yang banyak, bukan tidak mungkin untuk mengalami kenaikan gula darah yang cukup signifikan.

Menurut sebuah penelitian, kurma adalah makanan dengan indeks glikemik rendah yang tidak menghasilkan peningkatan gula darah yang signifikan pada orang dengan atau tanpa diabetes.

Meskipun para peneliti hanya memiliki ukuran sampel yang kecil, temuan mereka menunjukkan bahwa makan kurma dalam jumlah sedang seharusnya tidak secara dramatis mempengaruhi gula darah seseorang.