Memiliki luka memar atau lebam terlebih di bagian wajah, tangan, atau area tubuh lain yang mudah terlihat tentu akan menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. Kondisi ini bisa membuat Anda kurang percaya diri karena pastinya akan mengganggu penampilan.
Ciri-ciri luka memar biasanya ditandai dengan munculnya warna ungu, kebiruan, atau hijau di permukaan kulit. Namun jangan khawatir, untuk Anda yang ingin mengobati luka memar dengan cara yang cepat, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Apa yang menyebabkan terjadinya luka memar?
Luka memar dapat terjadi akibat adanya benturan yang terjadi pada bagian tubuh tertentu. Setelah terjadi benturan tersebut, bagian pembuluh darah yang berada di bawah kulit pecah sehingga darah yang keluar mengakibatkan pembengkakan dan perubahan warna pada kulit serta diikuti rasa nyeri.
Ciri-ciri luka memar yang ditimbulkan akibat luka memar dapat berwarna kehitaman dan kebiruan di permukaan kulit. Dalam kondisi selanjutnya, luka memar akan mengakibatkan perubahan warna menjadi keunguan, hijau, kemudian kuning. Hal tersebut pastinya sangat mengganggu penampilan dan terasa sakit jika ditekan.
Baca juga: Penyebab Kulit Mudah Memar
Bagaimana cara menanggulangi luka memar dengan cepat?
Luka memar biasanya memang akan sembuh dengan sendirinya tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama. Waktu normal yang dibutuhkan agar warna membiru akibat luka memar menghilang biasanya kurang lebih sekitar 10-14 hari pengobatan. Namun Anda bisa saja mempercepat penyembuhan luka memar dan rasa nyeri dengan 5 tips berikut.
1. Kompres dingin
Ketika salah satu bagian tubuh mengalami benturan kemudian menimbulkan luka memar, segera lakukan kompres dingin pada bagian yang memar dengan es. Ini bertujuan untuk mengurangi darah yang keluar dari pembuluh darah ke jaringan di sekitar memar.
Anda dapat menempelkan kain atau handuk yang sebelumnya sudah direndam dalam air dingin atau diisi dengan beberapa buah es batu pada bagian tubuh Anda yang mengalami luka memar. Tempelkan pada bagian yang memar selama kurang lebih 10 menit, setelah itu lepaskan. Kompres kembali luka memar sekitar 20 menit.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Aturan Pakai Kompres Dingin
2. Kompres air hangat
Setelah selesai mengompres es dingin pada luka memar, di hari berikutnya Anda bisa mengganti es dengan air hangat sebagai cara mengompres luka memar. Tujuannya untuk membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengatasi darah yang tersumbat.
Gunakan kantong pemanas (electric heating pad) untuk mengompres luka memar selama kurang lebih 20 menit, kemudian lepas dan ulangi kembali. Bagi Anda yang tidak memiliki kantong pemanas, bisa gunakan botol yang sudah diisi dengan air panas untuk mengompres luka memar.
Dengan mengompres luka memar menggunakan air hangat, maka akan memberikan rasa nyaman di kulit. Manfaat air hangat juga dapat mengurangi bengkak dan rasa nyeri pada memar serta dapat membantu mempercepat proses regenerasi sel.
3. Gunakan salep arnica
Kandungan zat alami pada tanaman arinica atau salep yang mengandung arnica dapat memberikan pengobatan pada luka lebam. Manfaat dari kandungan arnica adalah untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan pada luka memar Anda. Gunakan salep arnica dengan mengoleskannya setiap hari secara rutin hingga memar memudar menjadi salah satu cara mempercepat pengobatan luka memar.
Meski begitu, perlu Anda perhatikan bahwa memilih obat herbal tetap harus dilakukan dengan cermat dan teliti, jangan sampai keinginan untuk menyembuhkan luka justru menjadi semakin parah karena salah pilih obat herbal. Pilihlah obat herbal yang sudah mendapat izin edar dari BPOM dan mempunyai sertifikat SNI sehingga obat yang Anda gunakan jelas terjamin keasliannya.
4. Gunakan daun peterseli (parsley)
Selain arnica, daun peterseli atau parsley bisa juga menjadi obat herbal untuk membantu mengobati luka memar Anda. Tumbuk halus daun peterseli kemudian oleskan pada bagian tubuh yang lebam.
Setelah dioleskan secara merata, balut luka tersebut dengan perban atau Anda juga bisa gunakan kain yang lembut sebagai pengganti perban. Menurut penelitian, manfaat daun peterseli dapat digunakan untuk mengurangi ciri-ciri luka memar seperti nyeri dan peradangan serta menyembuhkan luka lebam secara lebih cepat.
Baca juga: Cara Atasi Luka Memar di Rumah
5. Vitamin K
Anda bisa menggunakan krim yang mengandung vitamin K sebagai obat penyembuh luka memar. Gunakan secara rutin pada luka lebam selama 2 hari sekali untuk memberikan pencegahan pada pendarahan yang lebih parah. Selain itu, vitamin C juga memiliki sifat anti inflamasi yang baik untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi peradangan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.