Istilah medis untuk kondisi kelainan satu atau lebih jari tangan atau jari kaki yang menempel adalah sindaktili. sindaktili terjadi ketika jaringan (biasanya kulit) menghubungkan dua jari atau lebih secara bersamaan. Dalam kasus yang jarang, jari tangan atau jari kaki dapat dihubungkan dengan tulang.
Sekitar 1 dari setiap 2.000-3.000 bayi dilahirkan dengan kondisi sindaktili. Sehingga kondisi ini cukup sering ditemukan. Sindaktili paling sering terjadi pada pria Kaukasia.
Ada beberapa jenis sindaktili yang dapat terjadi pada jari tangan dan jari kaki, yaitu:
Sindaktili Tidak Sempurna (Incomplete):
Jari hanya berdempet pada sebagian bagian jari.
Sindaktili Sempurna (Complete):
dua jari atau lebih berdempetan secara keseluruhan.
Sindaktili Sederhana:
Jari-jari hanya dihubungkan oleh jaringan lunak (yaitu, kulit).
Sindaktili Kompleks :
Jari-jari dihubungkan oleh jaringan lunak dan jaringan keras, seperti tulang atau tulang rawan.
Sindaktili Komplikasi :
Jari-jari dihubungkan oleh jaringan lunak dan jaringan keras dalam bentuk atau konfigurasi yang tidak teratur (yaitu, tulang yang hilang).
Apa yang menyebabkan sindaktili pada jari tangan dan jari kaki?
Pada tahap perkembangan di dalam rahim, tangan anak pada awalnya berbentuk seperti dayung. Tangan mulai membelah dan membentuk jari-jari pada minggu keenam atau ketujuh kehamilan. Pada seseorang yang mengalami sindaktili, proses ini tidak selesai dengan sempurna sehingga menyebabkan beberapa jari menyatu bersama.
Sindaktili pada jari tangan dan jari kaki, sebagian besar terjadi secara acak dan terjadi tanpa alasan yang diketahui. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh faktor keturunan.
Sindaktili juga dapat disebabkan oleh cacat genetik, seperti sindrom Down dan sindrom Apert. Kedua sindrom tersebut adalah kelainan genetik yang dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang abnormal di tangan dan kaki.
Perawatan apa yang tersedia?
Operasi
Setiap kasus sindaktili memiliki manifestasi yang berbeda. Tetapi penanganan sindaktili umumnya dilakukan dengan operasi. Pembedahan dilakukan dengan menggunakan obat bius, sehingga membuat pasien tertidur selama proses operasi.
Anak Anda seharusnya tidak merasakan sakit atau memiliki memori apapun selama proses operasi berlangsung. Operasi biasanya dilakukan pada anak-anak dengan usia lebih dari 1 atau 2 tahun, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya efek samping akibat obat bius yang dapat terjadi pada anak yang lebih muda.
Proses insisi saat operasi untuk memperbaiki sindaktili akan menyerupai huruf "Z" . Terkadang diperlukan kulit ekstra untuk dapat sepenuhnya menutupi jari tangan atau jari kaki yang dipisahkan.
Dalam kasus seperti itu, cangkok kulit dapat diambil dari selangkangan untuk menutupi area ini, prosedur ini disebut skin graft. Biasanya dalam satu kali operasi, dokter hanya akan memisahkan 2 jari yang berdempetan. Operasi tambahan mungkin akan dilakukan tergantung dengan kondisi anak Anda.
Setelah operasi
Tangan atau kaki anak Anda akan dipasang gips setelah operasi. Gips akan dipasang selama 3 minggu hingga akhirnya diganti dengan deker jari atau brace.
Spacer karet juga dapat digunakan untuk membantu memisahkan jari tangan atau jari kaki anak Anda saat tidur. Kemungkinan besar anak Anda akan menjalani terapi fisik setelah pembedahan untuk membantu hal-hal seperti kekakuan, rentang gerak, dan pembengkakan.
Anak Anda perlu kontrol rutin dengan dokter secara teratur untuk memeriksa perkembangan jari tangan dan jari kaki mereka. Selama pemeriksaan ini, dokter anak Anda akan memastikan bahwa sayatan telah sembuh dengan benar. Dokter juga akan memutuskan apakah anak Anda akan memerlukan operasi tambahan.
Yang perlu diperhatikan selanjutnya
Untungnya, sebagian besar anak-anak yang mengalami sindaktili dapat tumbuh dan berkembang secara normal setelah melakukan operasi pemisahan jari-jari.
Tetap melaksanakan kontrol rutin dan menjalani semua yang dianjurkan dokter setelah operasi sangat penting, dengan begitu dapat membantu memastikan bahwa anak Anda dapat mencapai hasil yang terbaik.
Namun, yang perlu Anda ketahui, setelah tangan yang mengalami sindaktili dioperasi. Jari tangan atau jari kaki tidak mungkin dapat sembuh 100% seperti jari normal. Hal ini mungkin dapat menyebabkan masalah harga diri untuk anak Anda. Anda mungkin juga kesulitan mengatasi ketidaknormalan anak Anda.
Dalam kedua kasus tersebut, dokter Anda mungkin dapat merekomendasikan Anda untuk bergabung dengan kelompok pendukung yang beranggotakan orang-orang yang memiliki masalah yang sama, sehingga mereka dapat memahami apa yang Anda dan anak Anda alami.
Dokter, bapak saya pertama kali kena serangan jantung sehingga menyebabkan ada penggumpalan darah di otak kirinya..dan harus dioperasi. Berapa persen bapak saya bisa selamat dari operasi tersebut? Dan apakah dampak yg timbul setelah operasi?