Mendengkur adalah fenomena umum. Menurut American Academy of Otolaryngology (AAO) , hingga 45 persen orang dewasa Amerika pernah mendengkur dan 25 persen diantaranya mendengkur setiap kali mereka tertidur. Mendengkur lebih sering terjadi pada pria daripada wanita dan dapat memburuk dengan bertambahnya usia.
Perubahan gaya hidup tertentu dapat mengurangi kebiasaan mendengkur. Namun, beberapa orang memerlukan perawatan medis jika dengkurannya berhubungan dengan gangguan tidur. Jika Anda khawatir tentang sering mendengkur, tanyakan kepada dokter Anda.
Apa Penyebab Mendengkur?
Salah satu penyebab mendengkur adalah ketika jaringan di saluran udara Anda rileks dan mempersempit saluran napas Anda. Aliran udara yang menyempit menyebabkan getaran udara sehingga menghasilkan suara.
Mendengkur dapat bervariasi dalam volume tergantung pada seberapa terbatasnya udara di hidung, mulut, atau tenggorokan Anda. Pilek dan alergi dapat memperburuk dengkuran karena menyebabkan hidung tersumbat dan pembengkakan tenggorokan.
Terkadang, bentuk anatomi mulut Anda dapat menyebabkan dengkuran. Orang dengan jaringan sekitar saluran udara yang membesar dan amandel yang membesar, dapat membatasi aliran udara sehingga dapat menghasilkan dengkuran ringan.
Kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan kebiasaan mendengkur karena penumpukan lemak berlebih di leher Anda yang mempersempit saluran udara saat Anda berbaring.
Mendengkur adalah gejala sleep apnea. sleep apnea terjadi ketika pernapasan Anda melambat secara signifikan atau Anda berhenti bernafas selama lebih dari 10 detik setiap kali tidur. Sleep apnea terjadi ketika aliran udara Anda berkurang hingga kurang dari 90 persen dari normal. Sleep apnea adalah kondisi medis serius yang membutuhkan perawatan segera.
Pada anak-anak, mendengkur sering disebabkan oleh obstructive sleep apnea. Menurut Johns Hopkins Children's Center , amandel yang membesar sering menjadi penyebabnya.
Seorang anak dengan kondisi obstructive sleep apnea dapat menunjukkan tanda dan gejala seperti kurangnya konsentrasi, hiperaktif, mengantuk, atau masalah perilaku lainnya di siang hari karena kurang tidur. Jika anak Anda sering mendengkur, Anda harus membawanya ke dokter.
Bagaimana Mendengkur Didiagnosis?
Pemeriksaan fisik dapat membantu dokter menentukan apakah dengkuran Anda berhubungan dengan kelainan pada struktur mulut Anda. Dalam beberapa kasus, dengan hanya melakukan pemeriksaan fisik dokter dapat menentukan diagnosis yang benar dan perawatan yang tepat, terutama jika Anda hanya memiliki gejala mendengkur ringan.
Namun, pada kasus yang parah mungkin memerlukan tes diagnostik lainnya. Dokter Anda mungkin menggunakan sinar-X, CT scan, dan MRI untuk memeriksa jalan napas Anda, untuk memeriksa apakah ada kelainan. Namun, septum yang menyimpang bukan merupakan indikasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti CT scan, MRI scan, atau sinar-X.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut tentang pola tidur Anda, yang disebut studi tidur. Jika Anda melakukan pemeriksaan ini, maka Anda mungkin akan diminta untuk bermalam di klinik atau pusat tidur dengan meletakan sensor di kepala Anda dan bagian tubuh lainnya untuk merekam:
- detak jantung Anda
- tingkat pernapasan Anda
- kadar oksigen dalam darah Anda
- gerakan kaki Anda
Bagaimana Mendengkur Diobati?
Perawatan akan tergantung pada penyebab dengkuran Anda. AAO tidak merekomendasikan perangkat yang dijual bebas untuk mendengkur karena mereka tidak mengatasi sumber masalahnya. Pengobatan yang mungkin dilakukan oleh dokter mungkin meliputi:
- Pemasangan mouthpieces untuk memposisikan lidah dan langit-langit mulut sehingga menjaga jalan nafas tetap terbuka
- implan palatal, di mana suatu bahan (braided polyester strands) disuntikkan ke langit-langit mulut Anda untuk membuat strukturnya lebih kaku sehingga dapat mengurangi dengkuran
- operasi untuk mengencangkan dan memotong jaringan berlebih di saluran pernapasan Anda, seperti septoplasty untuk septum yang sangat miring.
- operasi laser untuk memperpendek langit-langit mulut Anda dan mengangkat amandel Anda
- masker, atau mesin CPAP, untuk mengarahkan udara bertekanan ke jalan napas Anda untuk menghilangkan sleep apnea dan mendengkur
Prosedur bedah korektif seringkali merupakan solusi permanen. Masker dan mouthpiece harus digunakan terus menerus. Dokter Anda kemungkinan akan memeriksa Anda secara bertahap untuk melihat kemajuan Anda.
Apa Komplikasi dari Mendengkur?
Mendengkur dapat menyebabkan berbagai macam masalah seperti:
- mengantuk di siang hari
- kesulitan berkonsentrasi
- kecelakaan kendaraan karena mengantuk
- hipertensi, atau tekanan darah tinggi
- penyakit jantung
- stroke
- konflik hubungan
Kondisi medis serius lebih cenderung terjadi pada orang yang mengalami obstructive sleep apnea daripada mereka yang hanya mendengkur.
Apa yang perlu diperhatikan pada orang yang mendengkur?
Keberhasilan dalam mengatasi gangguan mendengkur yang Anda alami tergantung pada penyebabnya. Sleep apnea dapat diobati dengan masker atau prosedur tertentu, tetapi seringkali membutuhkan pemeriksaan terus menerus.
Banyak orang mendengkur seiring bertambahnya usia. Jika Anda tidak mendengkur sekarang, Anda mungkin akan mulai mendengkur seiring bertambahnya usia. Sangat penting untuk mendiskusikan gangguan mendengkur dengan dokter.
Bagaimana Mendengkur Dapat Dicegah?
Kasus mendengkur ringan dapat diatasi dengan beberapa perubahan gaya hidup. Mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu tubuh Anda dan bahkan dapat membantu Anda mengurangi mendengkur di malam hari. Perubahan gaya hidup yang mungkin dapat mengatasi gejala termasuk:
- tidur pada waktu yang sama setiap malam
- tidur pada posisi tubuh dimana Anda lebih cenderung tidak mendengkur
- mengoleskan nasal strip ke pangkal hidung Anda sebelum tidur
- mengobati hidung tersumbat
- menghindari alkohol sebelum tidur
- tidak makan sebelum tidur
- posisikan kepala Anda 4 inci lebih tinggi menggunakan bantal tambahan
Meskipun Anda dapat melakukan banyak hal untuk mencegah mendengkur, disarankan untuk pergi ke dokter jika Anda sering mendengkur. Mengontrol dengkuran akan membantu Anda tidur lebih baik dan akan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Dok, kenapa saat tidur orang bisa mendengkur? Memang apa bahayanya kalau dibiarkan? Dan caranya agar tidak mendengkur bagaimana? Tolong penjelasannya, dok. Terima kasih.