February 18, 2019 16:44
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Hidung yang tersumbat pada umumnya terdapat gangguan pada rongga hidung yang menyebabkan terganggunya aliran udara yang masuk ke dalam rongga hidung. Terganggunya aliran udara ini dapat disebabkan beberapa hal seperti adanya lendir, mukosa hidung yang menebal, adanya tumor, dan gangguan struktur rongga hidung.
Produksi lendir berlebih di dalam rongga hidung, terutama di bagian sinus, akan menimbulkan keluhan seperti hidung terasa tersumbat, kepala terasa sakit atau berat. pipi teraba sakit bila ditekan, dan sebagainya. Sedangkan lendir dalam saluran pernafasan diproduksi secara alami dalam jumlah dan konsistensi yang normal. Adanya perubahan dari kuantitas, warna, bau, dan konsistensi dari lendir ini dapat mengindikasikan beberapa penyebab seperti:
1. Infeksi
2. Rusaknya mukosa saluran pernafaran (karena merokok atau asap lainnya)
3. Tumor jinak atau ganas
4. Luka dari saluran pernafasan
Penyakit infeksi seperti TB akan menimbulkan gejala seperti demam, berat badan menurun, keringat malam, dan batuk berdahak yang terkadang disertai dengan bercak merah darah. Sebaiknya anda periksakan keluhan dan kondisi anda ke praktik dokter terdekat untuk evaluasi lebih lanjut dan supaya kondisi anda mendapatkan penanganan dan terapi yang baik dan benar.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Siang, dokter. Saya sudah lama mengalami lendir ditenggorokan sampai membuat hidung saya sering tidak berfungsi sebelah. Saya perokok, dan sampai saat ini pun saya masih mengalami dahak yang warnanya memerah seperti darah. Kira-kira apa penyebabnya, dok? Dan bagaimana cara menyembuhkannya? Terima kasih.
Siang, dokter. Saya sudah lama mengalami lendir ditenggorokan sampai membuat hidung saya sering tidak berfungsi sebelah. Saya perokok, dan sampai saat ini pun saya masih mengalami dahak yang warnanya memerah seperti darah. Kira-kira apa penyebabnya, dok? Dan bagaimana cara menyembuhkannya? Terima kasih.