February 19, 2019 22:48
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah tetap mengidentifikasi asal dari batuk darah tersebut. Karena batuk darah tersebut bisa saja diakibatkan oleh infeksi bakteri TB atau adanya luka atau pembuluh darah yang tidak normal pada daerah tenggorokan anda.
Infeksi seperti TB akan menimbulkan gejala seperti batuk berdahak yang disertai dengan adanya bercak darah atau darah segar, demam, penurunan berat badan, badan terasa lemas dan lain - lain. Pemeriksaan seperti rontgen atau pemeriksaan dahak dapat diulang apabila mendapatkan hasil yang negatif atau inkonklusif.
Dengan demikian, apabila penyakit anda sudah diidentifikasi dengan benar, maka batuk dan keluhan lainnya dapat menghilang juga. Periksakan diri anda kembali ke praktik dokter terdekat untuk evaluasi kondisi anda.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sore, dokter. Saya merasa seperti ada darah yang saya tahan ketika saya bernapas. Hal ini karena saya seolah tau kalau saya akan batuk dan mengeluarkan darah. Tadinya saya pikir itu dahak, tapi dalam dahak tersebut ada bercak darahnya ketika saya ludahkan. Ini sudah lama terjadi, tapi karena frekuensinya yang jarang, akhirnya tidak saya pedulikan. Saya sudah pernah melakukan rontgen, dan hasilnya baik. Kemudian, batuk semacam itu datang lagi saat saya tidak sedang flu atau batuk berkepanjangan. Saya merasa agak lemas karena harus menahan batuk, tapi rasa mengganjalnya akan berangsur-angsur hilang setelah saya minum air hangat. Pertanyaan saya, apa yang harus saya lakukan ketika saya merasa ingin batuk, dok? Mohon petunjuknya.
Sore, dokter. Saya merasa seperti ada darah yang saya tahan ketika saya bernapas. Hal ini karena saya seolah tau kalau saya akan batuk dan mengeluarkan darah. Tadinya saya pikir itu dahak, tapi dalam dahak tersebut ada bercak darahnya ketika saya ludahkan. Ini sudah lama terjadi, tapi karena frekuensinya yang jarang, akhirnya tidak saya pedulikan. Saya sudah pernah melakukan rontgen, dan hasilnya baik. Kemudian, batuk semacam itu datang lagi saat saya tidak sedang flu atau batuk berkepanjangan. Saya merasa agak lemas karena harus menahan batuk, tapi rasa mengganjalnya akan berangsur-angsur hilang setelah saya minum air hangat. Pertanyaan saya, apa yang harus saya lakukan ketika saya merasa ingin batuk, dok? Mohon petunjuknya.