April 06, 2019 19:54
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Alergi adalah satu kondisi dimana terdapat hipersentivitas dari sistem pertahanan tubuh terhadap paparan alergen. Pada orang normal, hal ini tidak menjadi masalah misal orang terpapar debu, polusi, udara dingin, dan sebagainya. Namun pada seseorang atau anak yang mengalami alergi, hal ini akan menimbulkan gejala pada tubuh karena sistem pertahana tubuh mengenali paparan alergen tersebut sebagai musuh bagi tubuh. Gejala yang timbul dapat berupa :
1. reaksi di kulit misal gatal-gatal, muncul ruam merah
2. reaksi pada saluran pernapasan yaitu batuk hingga sesak napas
3. reaksi pada saluran pencernaan misal diare berulang
Untuk memastikan benar tidaknya diare yang terjadi pada anak saudara adalah karena alergi terhadap telur, maka diperlukan adanya tes khusus alergi, atau mencoba trial dengan menghindari sesuatu yang diperkirakan sebagai pemicu adanya alergi.
Tidak selalu sama reaksi yang ditimbulkan meskipun kandungan telur juga terdapat pada bahan makanan lain, dalam hal ini protein. Namun, alangkah baiknya untuk dapat dipastikan dengan tes khusus tersebut sehingga dapat diketahui secara spesifik penyebab diare sang anak.
ASI haruslah terus diberikan hingga sang anak minimal berumur 6 bulan. Hal ini sangat baik bagi perkembangan sang anak.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, dok. Saya memiliki anak perempuan yg berusia 18 bulan dengan berat badan 2,6 kg. Yang saya mau tanya, mengapa setiap kali anak saya diberi makan telur atau makanan yang mengandung terus langsung mengalami diare? Saya harus bagaimana? Apakah di test? Untuk alergi tersebut testnya seperti apa? Apakah anak yang alergi telur juga akan alergi dengan protein lainnya, misalnya susu sapi? Albumin? Namun saya sendiri belum melihat langsung reaksi ketika anak saya minum susu sapi, karena sampai sekarang anak saya masih full ASI. Terima kasih.
Halo, dok. Saya memiliki anak perempuan yg berusia 18 bulan dengan berat badan 2,6 kg. Yang saya mau tanya, mengapa setiap kali anak saya diberi makan telur atau makanan yang mengandung terus langsung mengalami diare? Saya harus bagaimana? Apakah di test? Untuk alergi tersebut testnya seperti apa? Apakah anak yang alergi telur juga akan alergi dengan protein lainnya, misalnya susu sapi? Albumin? Namun saya sendiri belum melihat langsung reaksi ketika anak saya minum susu sapi, karena sampai sekarang anak saya masih full ASI. Terima kasih.