Selamat malam dokter izin bertanya, saya petting sama pacar saya hanya gesekan diluar, tetapi vagina pacar saya keluar darah sedikit sedangkan saya padahal tidak memasukan penis saya ke lubang vagina nya. Apakah dia masih perawan?

Halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Selaput dara / selaput keperawanan/ hymen adalah selaput lendir, atau jaringan kulit yang sangat tipis yang terletak di bagian tengah lubang vagina dan melapisi bagian tengah vagina, biasanya terletak 1-2 cm dari bibir luar vagina. Tetapi bentuk, letak dan elastisitas selaput dara berbeda-beda pada setiap wanita.

Selaput dara di beberapa budaya, agama, keluarga atau negara merupakan salah satu simbol kesucian atau moralitas

Selaput dara hanya merupakan lapisan tipis yang akan sobek bila ada hubungan seksual, kecelakaan berat, olahraga, tindakan medis atau gangguan penyakit lainnya.

Robeknya selaput dara tidak selalu disertai adanya perdarahan.

Masuknya kepala penis atau sebagian jadi dapat merobek selaput dara. Untuk memastikan apakah selaput dara masih intak atau tidak adalah dengan pemeriksaan keperawanan oleh ahli medis.

Tetapi di beberapa budaya, seseorang dianggap sudah tidak perawan ketika sudah melakukan hubungan seksual walaupun selaput dara masih utuh/intak

Semoga jawaban ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo, selamat malam!
terima kasih atas pertanyaannya

seseorang yang telah melakukan hubungan intim, maka dapat dikatakan seseorang tersebut sudah tidak perawan. Selain medis, dalam kamus bahasa indonesia perawan berarti adalah seorang perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki.

Pada ilmu medis, biasanya pemeriksaan yang dilakukan bukanlah menekankan pada inti mencari apakah seorang wanita tersebut perawan atau tidak. Melainkan lebih ke arah sebagai pemeriksaan visum misalnya, terkait dengan kasus pelecehan seksual atau yang berkaitan dengan hal itu sebagai alat bukti yang sah secara hukum.

Sehingga, dalam ilmu medis sendiri tidak ada tanda-tanda spesifik terhadap seseorang yang telah melakukan hubungan intim. Kecuali misal didapatkan adanya penyakit infeksi menular seksual, adanya kelainan yang terkait dengan faktor resiko setelah sudah pernah hubungan intim pada keganasan rahim, atau apabila terjadi kehamilan.

Semoga jawaban diatas dapat membantu!
terima kasih