March 18, 2019 13:48
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Bisul atau infeksi pada jaringan kulit biasanya disebabkan karena infeksi bakteri. Salah satu faktor pencetus keluhan ini antara lain kebersihan kulit yang kurang terjaga, kebiasaan menggaruk kulit hingga luka sehingga memudahkan kuman masuk dan menginfeksi, dan lain sebagainya. Sebenarnya perlu dilihat secara langsung bagaimana gambaran klinis yang muncul pada keluhan bisul yang anda alami, apakah hanya terdapat pembengkakan ringan saja ataukah hingga timbul abses (kantong berisi nanah).
Untuk menangani bisul, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain
1. Mengompres bisul dengan air hangat untuk meredakan nyeri
2. Membersihkan bisul yang pecah dengan sabun antiseptik atau alkohol, dan mencuci tangan setiap sebelum dan setelah mengobati bisul tersebut
3. Jangan dengan paksa memecahkan bisul karena dapat memperparah infeksi
4. Menjaga kebersihan tubuh dan menghindari kontak dengan tempat yang kotor agar tidak terulang infeksinya
5. Untuk meredakan nyeri, dapat mengkonsumsi obat antinyeri
6. Jika ukuran bisul besar, butuh didrainase/ diincisi/ dibelek agar nanah bisa keluar dan dibersihkan. Tindakan ini hanya dapat dilakukan oleh dokter.
SIlakan mengkonsultasikannya ke dokter SpKK (Kulit Kelamin) mengenai hal ini.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hai dok, saya baru pertama kali melakukan waxing, lalu setelah waxing di daerah kewanitaan saya muncul bisul berkepala putih. Aoakah ini berbahaya dok? Lalu ke dokter apakah saya perlu berkonsultasi, spkk atau spog? Terimakasih
Hai dok, saya baru pertama kali melakukan waxing, lalu setelah waxing di daerah kewanitaan saya muncul bisul berkepala putih. Aoakah ini berbahaya dok? Lalu ke dokter apakah saya perlu berkonsultasi, spkk atau spog? Terimakasih