April 03, 2019 23:45
Dijawab oleh
Atika Sulistyan, S.Gz
Halo, selamat siang. Terima kasih atas pertanyaanya.
Untuk kandungan antioksidan yang dimaksud mungkin adalah kandungan vitamin C. Untuk membandingkan kandungan vitamin C dari beberapa sumber secara sederhana, kita dapat menggunakan uji coba dengan iodin yang mana banyak terdapat didalam betadine.
Pada prinsipnya, vitamin C (asam askorbat) bila ditambahkan iodin akan bereaksi membentuk asam dehidroaskorbat dan molekul iodin. Warna kuning dari asam askorbat akan berubah menjadi warna biru kehitaman. Atau Anda juga bisa membalik prosesnya, meneteskan larutan vitamin C kepada larutan iodin dan mengukur seberapa banyak tetesan yang dibutuhkan untuk membuat warna larutan iodin menjadi lebih terang. Semakin banyak tetesan vitamin C yang dibutuhkan, semakin rendah kandungan vitamin C dari larutan tersebut.
Metode ini tidak dapat mengukur kadar vitamin C, namun Anda dapat melakukan uji sederhana ini untuk membandingkan larutan mana yang paling banyak mengandung vitamin C, misalnya membandingkan antara larutan vitamin C, jus buah segar, dan jus buah kemasan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok, saya mau bertanya. Apakah kandungan antioksidan dapat diuji menggunakan larutan betadine? Makasih sebelumnya dok.
Halo dok, saya mau bertanya. Apakah kandungan antioksidan dapat diuji menggunakan larutan betadine? Makasih sebelumnya dok.