April 07, 2019 19:26
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo Nengsih, selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Dari cerita saudari diatas, dapat dilihat kegiatan outdoornya aktif sekali ya. Luar biasa :)
Namun disini sangat perlu dicatat perihal trauma-trauma yang sudah saudari alami selama beberapa tahun terakhir, termasuk trauma saat umur 9 tahun tersebut. Karena trauma diatas bukanlah suatu trauma biasa dan dapat menimbulkan efek serius pada struktur tubuh yang terkena, termasuk jaringan otot, tulang, bahkan organ-organ di sekitar lokasi trauma tersebut.
Hal ini semakin perlu diwaspadai mengingat terjadi penurunan berat badan yang signifikan pada saudari Nengsih.
Penatalaksanaan pada suatu gejala penyakit atau akibat dari trauma adalah mengetahui secara pasti penyebabnya. Hal itu hanya dapat diketahui berdasarkan pemeriksaan lengkap oleh dokter, hingga sampai pemeriksaan penunjang salah satunya adalah foto rontgen. dan tidak menutup perlunya pemeriksaan penunjang lain dilakukan seperti pemeriksaan laboratorium, USG, ataupun CT Scan. Semua harus dilakukan sesuai kecurigaan dokter dalam menangani keluhan serta temuan dari pemeriksaannya pada saudari.
Apapun kondisi dan gejalanya, sangat disarankan agar tidak berusaha mengobatinya secara mandiri apalagi jika tidak didukung dengan pengobatan yang punya dasar medis yang jelas. Jamu, di Indonesia banyak dikonsumsi sebagai pengobatan alternatif bagi berbagai macam keluhan. Namun tida berarti semua keluhan dapat sembuh dengan jamu. Apabila suatu keluhan tidak ditangani secara dini, hal ini malah akan menimbulkan komplikasi yang tidak baik ke depannya. Sehingga saat ini, sangat disarankan agar periksa ke dokter secepatnya mengingat gejala yang dialami termasuk hal-hal yan perlu diwaspadai.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sore dok, nama saya Nengsih. Saya berusia 22 tahun, dok. Saat saya berusia 9 tahun saya pernah terjatuh dari sepeda dan setangnya menancap dada saya hingga memar dan susah untuk nafas. Saya juga pernah jatuh dari tebing yang tingginya 3 meter. Beberapa tahun ini dada kiri saya suka terasa sakit sekali dok, pangkal pinggang belakang juga terasa sakit apalagi kalau tengah malam. Dalam 3 tahun ini, ini ketiga kalinya saya merasa sangat sakit dok bahkan membuat berat badan saya turun dari 45 kg jadi 38 kg. Saya belum pernah konsultasi ke dokter atau pun dirontgen dok. Jadi, hanya minum jamu saja. Saya harus bagaimana agar sakitnya hilang, dok? Terima kasih sebelumnya, dok.
Sore dok, nama saya Nengsih. Saya berusia 22 tahun, dok. Saat saya berusia 9 tahun saya pernah terjatuh dari sepeda dan setangnya menancap dada saya hingga memar dan susah untuk nafas. Saya juga pernah jatuh dari tebing yang tingginya 3 meter. Beberapa tahun ini dada kiri saya suka terasa sakit sekali dok, pangkal pinggang belakang juga terasa sakit apalagi kalau tengah malam. Dalam 3 tahun ini, ini ketiga kalinya saya merasa sangat sakit dok bahkan membuat berat badan saya turun dari 45 kg jadi 38 kg. Saya belum pernah konsultasi ke dokter atau pun dirontgen dok. Jadi, hanya minum jamu saja. Saya harus bagaimana agar sakitnya hilang, dok? Terima kasih sebelumnya, dok.