September 10, 2019 17:23
Dijawab oleh
Vania Angela (dr.)
selamat sore, saya dr.vania sedikit menanyakan
-berapa usia dan berat badan ibu anda?
-sudah berapa lama benjolan itu ada?
-apakah bertambah besar ?
-apakah dapat digerakan?
-lunak atau padat?
mohon tambahkan keterangan anda, agar kami dapat membantu menjawab pertanyaan anda
terima kasih telah menghubungi honestdocs.is
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo Selamat sore, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, sudah sejak kapan ibu anda mengalami hal tersebut?
Bintitan yang lama dan tidak nyeri disebut dengan kalazion. Kalazion adalah hasil dari perjalan penyakit hordeolum yang sudah kronis. Hordeolum adalah pembengkakan pada kelopak mata yang disebabkan oleh penyumbatan pada kelenjar kelopak mata. Hordeolum, karena masih akut, proses peradangannya masih aktif sehingga terasa nyeri. Kalazion, karena sudah kronis, tidak lagi mengalami peradangan aktif dan hanya berupa jaringan granulasi, sehingga tidak dirasakan nyeri.
Pada kalazion, pilihan pengobatan utamanya adalah pembedahan minor oleh dokter spesialis mata. Tindakannya meliputi mengeluarkan benjolan kecil yang keras tersebut. Berbeda dengan hordeolum yang masih akut, permberian kompres hangat dan terapi antibiotik sering kali sudah efektif dalam mengobatinya. Dianjurkan untuk mengkonsultasikan kalazion anda ke dokter spesialis mata untuk pilihan terapinya.
Demikian jawaban dari saya, semoga mudah dimengerti.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Umur ibu saya 43, berat badannya 53kg
Awal muncul benjolan di 1 bulan an yang lalu, di pertengahan Agustus.
Awalnya benjolannya seperti bisul, ada nanah kecil, makin lama benjolannya membesar. Sempat periksa di dokter katanya infeksi karna virus atau bakteri.
Benjolannya seperti berisi air, namun waktu di periksa dokter benjolannya padat. Itu gimana ya dok?, sudah periksa di 3 dokter jawabannya berbeda semua. Ada yang bilang radang/infeksi, ada yg bilang kista, dan dokter terakhir bilang bahwa benjolan itu tumor mata.
Dijawab oleh
Vania Angela (dr.)
halo, terima kasih telah menambah keterangan anda
dikarenakan kami tidak melihat benar keadaan benjolan tersebut, kami hanya dapat menyarankan pemeriksaan tambahan
dikarenakan sudah 3 dokter yang mendiagnosis anda berbeda-beda,
berkonsultasilah dengan dokter bedah dan ahli patologi anatomi, dimana benjolan akan diambil dan akan diperiksa oleh ahli patologi anatomi apakah benjolan ini jinak atau ganas
dari sini kita akan mengetahui apa benjolan tersebut (dikarenakan kami tidak melihat langsung benjolan anda)
ada lagi yang akan anda tanyakan?
semoga bermanfaat , terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dok, secepatnya akan saya bawa ke dokter bedah dan juga melakukan cek biopsi. Terimakasih dok atas jawabannya
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
halo
selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Bila sudah 1 bulan, anda dapat berkonsultasi dengan dokter bedah untuk memastikan apakah sebenarnya benjolan tersebut.
Bila keras, besar kemungkinan bukan kista.
Betul bila ada nanah menunjukkan ada reaksi infeksi pada benjolan tersebut, walaupun belum diketahui apakah penyebab pasti benjolan tersebut, konsultasikan dengan dokter bedah, agar dilakukan pemeriksaan mikroskopis terhadap apa jaringan penyebab benjolan tersebut
Semoga informasinya membantu, silahkan bertanya kembali kalau kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dok, terimakasih
Dokter, mama saya memiliki gejala seperti kista kalazion, namun benjolannya ada di sudut mata, dan tidak di bawah kulit. Apakah mama saya terkena kista kalazion?
Dokter, mama saya memiliki gejala seperti kista kalazion, namun benjolannya ada di sudut mata, dan tidak di bawah kulit. Apakah mama saya terkena kista kalazion?