April 09, 2019 11:54
Dijawab oleh
Dara Maharani (dr)
Selamat siang ibu, terimakasih telah bertanya melalui Honestdocs.
Keputihan selama kehamilan dikatakan normal apabila bening, keputihan, cair, dan tidak berbau tajam. Hal ini terjadi akibat perubahan hormon selama kehamilan. Namun apabila terjadi perubahan warna, konsistensi atau bau, kemungkinan ada infeksi di saluran reproduksi ibu.
Sebelumnya apakah bisa dijelaskan tentnag cairan hangat yang keluar dari vagina? Berwarna apa, apakah ada baunya? Apakah disertai nyeri/kram perut?
Karena terjadi setelah ibu berhubungan intim dg suami, yang ditakutkan adalah rembesnya air ketuban dari kandungan ibu. Air ketuban bening dan tidak berbau. Biasanya akan merembes seperti air kencing namun tidak dapat ditahan. Sebaiknya segera konsultasikan keadaan ini dengan bidan/dokter kandungan yang menangani ibu.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat malam dok. Saya wanita berusia 27 tahun, saya sedang mengandung, usia kandungan saya sudah memasuki minggu ke-27. Saya mengalami keputihan sampai celana dalam saya berwarna kekuningan. Sudah saya coba periksakan ke dokter kandungan lalu diberi vagistin serta lactacyd, selama 1 minggu saya gunakan, dan sudah membaik. Namun sesudah habis, keputihannya kambuh lagi. Belum lama ini, flush dari kloset kamar mandi semprotannya terlalu kencang, sampai-sampai setelah saya buang air kecil keluar cairan hangat dari vagina yang agak banyak. Beberapa hari setelahnya, saya berhubungan badan dengan suami saya, dan setelah berhubungan tsb, kembali keluar cairan hangat setelah mandi. Yang sebenarnya mau saya tanyakan adalah, apakah berbahaya cairan hangat yg keluar dari vagina ini, menurut dokter bagaimana? Mohon penjelasan dan solusinya. Mohon pemaparan solusinya untuk saya. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih dok.
Selamat malam dok. Saya wanita berusia 27 tahun, saya sedang mengandung, usia kandungan saya sudah memasuki minggu ke-27. Saya mengalami keputihan sampai celana dalam saya berwarna kekuningan. Sudah saya coba periksakan ke dokter kandungan lalu diberi vagistin serta lactacyd, selama 1 minggu saya gunakan, dan sudah membaik. Namun sesudah habis, keputihannya kambuh lagi. Belum lama ini, flush dari kloset kamar mandi semprotannya terlalu kencang, sampai-sampai setelah saya buang air kecil keluar cairan hangat dari vagina yang agak banyak. Beberapa hari setelahnya, saya berhubungan badan dengan suami saya, dan setelah berhubungan tsb, kembali keluar cairan hangat setelah mandi. Yang sebenarnya mau saya tanyakan adalah, apakah berbahaya cairan hangat yg keluar dari vagina ini, menurut dokter bagaimana? Mohon penjelasan dan solusinya. Mohon pemaparan solusinya untuk saya. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih dok.