Selamat siang, Dok, perkenalkan nama saya Zuhri Effendi, usia saya 18 tahun. Saat saya berumur 5 tahun saya pernah terbentur, dan tanpa sadar, hal tersebut mempengaruhi pendengaran saya. Saya baru mengalaminya 3 tahun lalu, telinga saya berdengung terus menerus, dan pendengaran pada telinga kiri saya berkurang, kira-kira hanya 20%. Saya memeriksakan telinga saya ke spesialis THT, namun dokter menyatakan gendang telinga saya normal, saya mengira mungkin saraf telinga saya yang bermasalah. Apakah kondisi saya dapat kembali normal dengan operasi? Bagaimana caranya agar saya mendapatkan keringanan dari rumah sakit, berhubung saya adalah anak ABH dan kurang mampu. Terima kasih atas jawabannya, Dok.

Terima kasih telah menghubungi honestdocs. Berdenging atau tinnitus berarti suara yang terdengar pada telinga tanpa adanya sumber suara dari luar. Penyebab tinnitus yang paling sering adalah gangguan pendengaran yang terjadi dengan penuaan (presbikusis) dan sering mendengar suara keras atau bising (trauma akustik). Telinga berdenging yang hanya berlangsung sebentar tidak memerlukan pengobatan.  Periksakan ke dokter THT apabila telingan berdenging (tinnitus) disertai dengan gejala lain seperti pendengaran menurun, atau tidak kunjung hilang. Cara mengatasi telinga berdenging adalah dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, kemudian terapi akan disesuaikan. Misalnya karena kotoran telinga yang menumpuk, maka membersihkannya akan dapat menghilangkan tinnitus yang terjadi. Karena begitu banyaknya penyebab tinnitus, maka perlu bantuan dokter untuk mendeteksi sekaligus terapinya. Saat ini memang  tidak ada obat yang bisa mengatasi tinnitus, suplemen, ataupun obat belum ada yang efektif mengatasi telinga berdenging. Tips Mengatasi atau setidaknya meminimalisir telinga berdenging yang dapat kita lakukan sendiri di rumah antara lain: -Menghindari  iritan. Kurangi paparan terhadap hal-hal yang dapat membuat tinnitus lebih parah. Contohnya suara keras, kafein dan nikotin. -Mendengar bunyi-bunyian. Suara kipas angin, musik yang lembut atau radio-volume rendah dapat membantu menutupi suara tinnitus. -Kelola stres. Stres dapat membuat telinga berdenging menjadi lebih buruk. Kelola stres, baik melalui terapi relaksasi, olahraga, dapat membantu. Semoga bermanfaat.